Share

Bba 512

"Kamu!"

"Cari mati!"

Iwan tampak emosi dan segera meminta semua orang untuk maju bersama.

Seberapa bagus seni bela dirimu pun tak ada gunanya. Kedua tanganmu tidak akan bisa mengalahkan banyak orang. Pada akhirnya, kamu akan berakhir tragis.

Hanya saja, detik berikutnya, Iwan baru menyadari pemikirannya salah besar. Di hadapan Tobi, anak buahnya hanyalah lawan kelas teri. Dalam sekejap, semuanya tergeletak di lantai sambil mengaduh kesakitan.

Bukan hanya itu saja, seluruh tubuh mereka cedera parah, bahkan tak luput dari luka dalam.

Sedangkan Iwan sendiri, mungkin karena dia bosnya, Tobi lebih memperhatikannya.

Kedua tangannya patah.

Namun, Tobi menyadari bahwa kejadian itu telah menarik perhatian banyak orang, bahkan ada yang mulai merekam dengan ponsel. Dia segera menutupi wajah Widia dan berlalu dari sana.

Dia tidak ingin dirinya dijadikan berita hangat.

Melihat keduanya berlalu, Iwan langsung buru-buru menelepon ambulans, lalu menatap Tania dengan marah sambil berkata, "Nona Tania,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rutewi
bisa bikin cerita yg bagus gak? cerita kok mutar muter diulang2 begitu2 saja!!!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status