Share

Bab 511

Widia yang putus asa itu mendongakkan kepalanya. Barulah dia sadar, ternyata pria yang menolongnya itu adalah Tobi.

Dia sempat mengira penglihatannya bermasalah.

Pasti karena dia terlalu banyak berpikir hingga bisa terjadi situasi seperti ini.

Hanya saja, detik berikutnya, suara khasnya Tobi terdengar lagi.

Suara itu begitu lembut, begitu tegas dan begitu mendominasi. Widia merasa dirinya seakan-akan terhipnotis.

Saat ini, Tobi telah memapah Widia berdiri.

"Ke ... kenapa kamu ada di sini?" tanya Widia kebingungan. Perpaduan antara rasa gembira, tersentuh dan emosi lainnya membuat hatinya kalut.

"Di sini berbahaya, mana mungkin aku nggak ke sini?" jawab Tobi dengan nada datar.

Begitu mendengar kata-kata itu, pertahanan diri Widia langsung runtuh. Emosinya tidak terkendali dan hampir melemparkan dirinya ke dalam pelukan pria itu.

Sebaliknya, Gavin yang menyaksikan adegan ini sangat marah, seakan-akan berharap dirinya bisa menelan Tobi hidup-hidup.

'Tapi nggak masalah. Tobi, kamu tunggu s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status