Share

Bab 515

Widia sengaja mengulur waktu. Hingga jam 08.59 pagi, barulah Widia memarkir mobilnya dengan enggan.

Dia memang sengaja datang terlambat. Sebelum turun dari mobil, dia melirik ke arah pintu kantor sipil, tetapi tidak menemukan sosok Tobi di sana, jadi dia pun berjalan dengan santai.

Sesampainya di depan pintu, Widia melirik jam tangannya sekilas.

Sudah lewat jam sembilan!

Tobi masih belum muncul juga!

'Huh! Bajingan ini mulutnya saja yang tajam. Ini sudah lewat jam sembilan, tapi masih belum datang juga.'

'Tampaknya dia nggak tega bercerai denganku.'

'Begini baru benar. Toh aku begitu cantik dan juga berbakat, pria mana yang bisa menolak diriku?'

Makin dipikir, Widia makin senang. Kegugupan, kecemasan dan kekhawatiran yang dia rasakan sebelumnya telah sirna.

Dia bahkan mengeluarkan ponselnya dan bersiap untuk menelepon Tobi.

Dia ingin tahu kenapa pria itu masih belum datang?

Namun, begitu dia menelepon, terdengar suara ponsel berdering di belakangnya. Mau tak mau, tubuhnya agak gemetar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status