Share

Bab 516

Saat ini, suasana hatinya baik, jadi dia bisa mendengarkan dengan sabar.

Tiba-tiba ponsel Widia berdering. Begitu melihat layar ponsel, ternyata Tania yang meneleponnya.

Berbicara tentang Widia, dia sangat marah.

Tadi malam, lantaran Iwan terluka, pria itu tidak jadi berhubungan badan dengannya. Namun, dia dipaksa untuk memuaskan nafsunya dengan menggunakan mulut saat berada di rumah sakit.

Hal ini tentu membuat Tania merasa mual. ​​Setelah pulang ke rumah, dia berkumur berkali-kali, tetapi masih merasa tidak nyaman.

Dia merasa ini semua gara-gara Tobi dan Widia.

Jika bukan karena dikacaukan Tobi, Widia dan Gavin pasti telah bersama. Dengan begitu, dirinya juga tidak perlu menderita seperti ini.

Jika Widia tidak meninggalkannya sendirian, dia juga tidak akan berada dalam situasi seperti itu.

"Tania, kamu baik-baik saja? Apa wajahmu masih sakit?" tanya Widia dengan perhatian. Tadi malam, demi membantunya, Tania benar-benar telah mengerahkan seluruh kekuatannya.

Berbicara tentang ini, so
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status