Share

Bab 522

Bahkan dirinya sendiri juga akan merasa kesulitan.

Sapta mengangguk. Melihat betapa hebatnya Pandu, dia juga tak mau kalah. Dalam sekejap, seluruh tubuhnya menghilang dari sana.

Beberapa kilatan mendadak muncul di depan Tobi dan tampak sebuah belati hitam melesat di udara.

Sorot mata Tobi menunjukkan kekaguman. Tentu saja, ini bukanlah ancaman baginya.

Namun, jika dihadapkan pada seorang ahli Guru Besar, dia pasti sudah mati.

Lambaian ringan dari tangan kanannya bisa dengan mudah membuat mundur Sapta. Meski hanya satu gerakan, baik itu Teknik Pemungkas maupun Teknik Bayangan Hantu yang digunakannya cukup bagus.

Sapta diam-diam menghela napas. Sesuai dugaannya, teknik yang dianggapnya paling kuat itu sama sekali tidak membahayakan Tuan, tekniknya hanya seperti permainan anak kecil di hadapan Tuan.

Hal ini makin membuat dirinya termotivasi untuk berlatih keras.

Tobi sangat puas dengan penampilannya dan mengangguk, "Bagus sekali, teruslah berlatih. Seandainya kamu bisa memasuki alam Guru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status