Share

Bab 526

Waktunya telah terbuang sia-sia. Tobi tidak ingin bertele-tele lagi.

Ditambah lagi, akhir-akhir ini, Gavin sering mencari masalah dengannya. Kalau begitu, anggap saja Tetua Harun ini sebagai pembalasan kecil darinya.

Lagi pula, Keluarga Gumilar tidak akan bertahan lama.

Mendengar itu, Tetua Harun bertambah marah. Tampaknya Tobi sama sekali tidak percaya dengan kehebatan pistolnya. Kalau begitu, biarlah dia merasakannya.

Dia segera menarik pelatuknya.

Detik berikutnya, suara letusan terdengar. Peluru melesat ke arah Tobi dengan kecepatan yang tidak bisa dilihat kasat mata.

Secepat kilat!

Namun, Tobi masih terlihat tenang. Dia mengangkat tangan kanannya dan mengulurkannya dengan santai.

Tetua Harun tertegun. 'Apa otak anak ini bermasalah? Bukankah dia sedang cari mati?

Namun, detik berikutnya, sorot matanya memperlihatkan tatapan tidak percaya dan bola matanya makin membulat.

Lantaran dia melihat Tobi menangkap peluru yang melesat cepat ke arahnya itu dengan tangan kosong.

Ini benar-bena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status