Share

Bab 971

Mendengar suara itu, Yesa langsung terkejut.

Dia menolehkan kepalanya. Benar saja, Tobi sudah datang. Dia terlihat panik, lalu buru-buru menjelaskan, "Tobi, kamu sudah datang. Aku, aku barusan asal omong saja. Jangan dimasukkan ke dalam hati, ya."

"Haha!"

Tobi hanya tertawa. Dia baru saja mengganti mobil. Mungkin karena itulah, Yesa tidak menyadari kedatangannya.

Namun, Tobi tidak ingin berdebat dengan Yesa lagi. Dia hanya berkata dengan tenang, "Widia, Candra, ayo masuk ke dalam mobil."

Mendengar itu, Widia dan Candra pun bergegas masuk ke dalam mobil.

"Candra, kamu yang menyetir." Tobi langsung melemparkan kunci mobil kepada Candra.

Candra mengangguk. Setelah mengambil kunci, dia pun masuk ke dalam mobil.

Dia memang ingin menyetir sendiri agar bisa mempercepat laju mobil. Lantaran dia juga seorang penyuka balap, apalagi kemampuan menyetirnya cukup baik.

Candra merasa kemampuan menyetir kakak ipar pasti kalah jauh dibandingkan dengan dirinya.

Yesa berjalan mendekat, lalu membuka pintu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status