Share

Bab 862

Pak Liam juga marah. Beraninya pemuda ini berlagak di depannya. Liam pun berkata dengan dingin, "Bocah, aku nggak peduli siapa dirimu, sekalipun kamu putra konglomerat, kamu juga akan berakhir hari ini."

"Satpam mana? Cepat panggil ke sini. Suruh mereka patahkan tangan dan kakinya, lalu usir keluar."

Begitu mendengar perintah itu, beberapa satpam bergegas menghampiri mereka. Ada beberapa di antara satpam-satpam itu yang pernah terlatih sebelumnya dan mereka semua anak buahnya Pandu.

Namun, kebanyakan dari mereka hanyalah orang yang lemah. Mereka juga tidak pernah bertemu dengan Tobi sebelumnya.

Begitu masuk, mereka langsung menargetkan Tobi.

Namun, Tobi terlihat acuh tak acuh dan hanya berkata dengan dingin, "Aku sarankan, sebaiknya kamu tanyakan masalah ini dengan jelas. Kalau nggak, kamu akan menyesal nantinya."

"Menyesal? Bocah kecil sepertimu berani mengancamku?" kata Pak Liam dengan kesal.

Kristin panik dan buru-buru menjelaskan, "Pak Liam, bukan seperti yang kamu pikirkan. Ini se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status