Share

Bab 820

"Melindungi Tuan?"

"Ada kami di sini, memangnya dia bisa terjadi apa?" Devi mendengus dingin, "Selain itu, kamu sebut pria lemah seperti dia sebagai tuanmu?"

Dia sengaja memanas-manasi Pandu. Lantaran dia tidak bisa menemukan kebenaran dari mulut Tobi, siapa tahu Pandu bisa jatuh dalam jebakannya?

Benar saja. Melihat Devi berani meremehkan tuannya, Pandu langsung marah dan berkata dengan suara tegas, "Kamu berani memandang rendah kemampuan tuanku ...."

"Pandu!"

"Sudahlah!"

Tobi menggelengkan kepalanya dan berkata, "Buat apa kamu berdebat dengan seorang wanita?"

Pandu begitu patuh dengan perintah Tobi. Dia langsung menutup mulutnya rapat-rapat.

Baginya, kata-kata Tobi adalah perintah yang harus dia laksanakan.

Hal ini tentunya membuat Devi bertambah marah. Buat apa berdebat dengan seorang wanita? Apa maksudnya? Apa dia mau bilang Devi keterlaluan dan tidak kompeten?

Nggak, aku nggak boleh marah. Kalau aku makin marah, dia akan makin senang,' pikir Devi dalam hati. Dia pun berkata dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Andik Boyong
mana lagi terusanya
goodnovel comment avatar
Andik Boyong
tidak lengkap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status