Share

Bab 501

Adegan ini benar-benar membuat Kristin simpati, apalagi kondisi Robin begitu memilukan. Ada bekas telapak tangan di pipinya dan noda darah di dahinya.

Menyedihkan sekali.

Semua orang merasa gugup sekaligus kaget dengan apa yang terjadi hari ini.

Saat ini, satu per satu dari mereka memandang Kristin dengan tatapan iri, tidak ada lagi penghinaan dan ledekan seperti sebelumnya.

Sebaliknya, mereka semua tidak berani menatap Tobi.

"Kristin, kumohon, tolonglah aku!"

Seakan sadar dengan hati Kristin yang tergerak, Robin kembali memohon sambil bersujud berkali-kali.

Kristin tidak tahan melihatnya lagi. Dia mengerutkan kening dan berkata, "Hentikan. Kamu nggak perlu bersujud dulu, bicaralah dengan benar."

"Baik, baik, asalkan kamu melepaskanku, aku akan melakukan semuanya, sekalipun memintaku menjadi suruhanmu," ucap Robin buru-buru.

Saat ini, dia tidak lagi arogan seperti dulu, apalagi sombong hingga tidak bisa melihat keberadaan orang lain.

"Tak perlu seperti itu. Aku mau tanya, apa yang terj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
JIE'S
lanjut lagi seru
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status