Share

Bab 1207

Mendengar itu, Pak Janu juga geram. Nyonya Tamara mengira dirinya sangat hebat? Wanita ini begitu meremehkan mereka. Pak Janu baru saja bersiap untuk berbicara.

Namun, Tobi mendahuluinya sambil tersenyum, "Pak Janu, bukankah mereka suka membuat masalah? Bagaimana kalau kamu biarkan mereka saja?"

"Begini saja. Namamu Thomas, 'kan? Kalau kamu mau, kita bisa bertarung. Tapi apa pun akibat yang menimpa kedua belah pihak, kita nggak akan bertanggung jawab."

Thomas ingin menolak, tetapi Nyonya Tamara segera menjawab, "Oke, kamu sendiri yang bilang, ya. Sekalipun kamu mati nanti, itu juga salahmu sendiri."

Thomas tercengang. Dalam hatinya, dia diam-diam bergumam, 'Kak Tamara, kamu berani sekali.'

Apa karena yang bertanding bukan dia? Juga bukan dia yang mempertaruhkan nyawa?

Thomas termasuk orang yang sangat berhati-hati, jadi dia sudah mengamati Tobi sedari tadi.

Namun, makin diamati, Thomas makin tidak berani meremehkan bocah itu.

Untungnya, Pak Janu langsung menyangkalnya, "Nggak bisa. Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status