Share

Bab 1210

Melihat Thomas menatapnya dengan marah, Nyonya Tamara kebingungan. Apa maksudnya? Tamara bahkan tidak berani menatapnya lagi dan langsung menoleh ke arah Tobi.

Dia memandangi Tobi yang masih berdiri di sana dengan santai.

Kenapa bisa jadi begini? Jelas-jelas, Thomas yang berada di posisi menguntungkan pada awalnya.

"Nak, taktik kotor apa yang kamu gunakan?" seru Nyonya Tamara dengan kesal.

"Nggak perlu banyak omong lagi. Kapan kamu mau berikan 20 triliun?" tanya Tobi dengan ringan.

"Dua puluh triliun apanya? Kamu curang. Ini nggak masuk hitungan sama sekali."

"Benarkah?"

Begitu mendengar itu, tatapan mengerikan seketika muncul dari sorot mata Tobi. Dia berjalan mendekati Nyonya Tamara dan berkata dengan dingin, "Sepertinya pelajaran yang aku berikan pagi ini masih belum cukup."

"A ... apa yang mau kamu lakukan? Jangan lupa, kantor polisi ada di samping. Tolong, tolong ...."

Plak!

"Argh!"

Nyonya Tamara mengerang kesakitan. Bahkan, ada darah yang keluar dari sudut mulutnya.

Tobi tersenyu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Falisha Jian
apa nggak telalu irit update nya.?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status