Share

Bab 1118

"Asal kamu tahu saja, selain aku, nggak ada yang bisa menyelamatkanmu lagi!"

Tobi sungguh kehabisan kata-kata. Keluarga Byantara memang hebat, tetapi baginya, mereka bukanlah apa-apa. Jangankan dirinya, bahkan Grup Toranda pun memandang remeh Grup Byantara.

Tobi menggelengkan kepalanya dan berkata dengan tenang, "Apa kamu begitu yakin dan mengira dirimu akan menang?"

"Tentu saja!"

"Kalau nggak, kamu kira?"

"Bodoh sekali! Kamu masih mengira dirimu bisa menang?"

Nada bicara Hafis tampak menghina. Dia memandang Widia sejenak, lalu secara terang-terangan berkata, "Tentu saja, kalau Bu Widia bersedia minta maaf dan makan malam denganku malam ini, aku pasti akan beri kalian kesempatan."

Saat ini, Hafis makin bangga. Dia bahkan tidak peduli begitu banyak lagi dan langsung mengancam Widia di hadapan semua orang. Makna di balik kata-kata itu sangat jelas.

"Lancang!"

"Beraninya kamu punya pikiran yang nggak tahu malu seperti itu?" Tobi tidak bisa menahan diri lagi. Dia langsung maju ke depan dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status