Share

Bab 1120

Widia tertegun sejenak. Namun, dia segera mengerti makna dari kata-kata itu. Hatinya kembali tersentuh.

Hanya saja, entah kenapa, saat mendengar Tobi menyebut dirinya sebagai 'istri' di perusahaan, Widia masih merasa tersipu.

Mereka memang sering berhubungan badan akhir-akhir ini dan sudah bisa dianggap sebagai pasangan suami istri, tetapi mereka masih belum membuat akta nikah yang baru.

Widia merasa mungkin Tobi terlalu sibuk dan melupakan hal ini. Lagi pula, Widia sendiri juga segan untuk mengungkitnya.

Apalagi, Widia-lah yang bersikeras ingin menceraikan Tobi sebelumnya. Selain itu, sebagai seorang perempuan, dia juga malu untuk membahas masalah ini lebih dulu.

Clara tampak terkejut dan tidak percaya. Dia memang tidak tahu apa-apa sebelumnya, tetapi saat mendengarnya, dia juga bisa samar-samar menebak kemungkinannya.

"Demi mengamankan posisimu, nggak seharusnya kamu menyebarkan jabatan istriku, apalagi mengancamnya untuk mundur dari perusahaan."

"Berdasarkan kelakuanmu yang satu ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status