Share

Bab 81

Helena terus menjerit panik, tangannya gemetar saat ia mencoba menopang tubuh Ayahnya yang tampak semakin lemah.

“Ya ampun, kak. Kenapa dia seperti ini lagi? Dia terus memburuk keadaannya belakangan ini,” ucap wanita paruh baya yang nyatanya adalah adik tiri Tuan Beauvoir.

Helena enggan menanggapi orang tersebut, fokus dengan Ayahnya saja.

“Pelayan!!” panggil Helena dengan suara yang keras, seorang pelayan pun segera datang dengan terburu-buru. “Segera siapkan mobil! Kita harus bawa Ayahku ke rumah sakit!” teriaknya pada pelayan yang mana membuat pelayan lain langsung berlari keluar ruangan.

Air mata Helena mengalir deras, tak kuasa menahan rasa takut yang menggelayuti hatinya.

Dengan susah payah, ia membantu Tuan Beauvoir tetap duduk dengan benar di sofa, sambil tangan lainnya sibuk memencet nomor kedua Tuan muda Beauvoir yang belum juga pulang.

Pelaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status