Share

Bab 64

Alexander menatap Sarah tajam, ucapan sebelumnya seolah tak cukup untuk menggambarkan kekesalannya terhadap wanita itu.

“Apa kau tahu betapa memuakannya wanita-wanita sepertimu, Sarah?”

Mendengar itu, Sarah pun mengepalkan tangannya, ada rasa kecewa dan marah yang luar biasa dirasakannya.

Padahal, dia sendiri enggan sekali merendahkan dirinya sampai seperti itu.

Namun, Sarah harus menjadi unggul dalam segala hal.

Menjadi pewaris utama keluarga Wijaya, menjadi desainer ternama, dan menjadi istri dari pria yang menonjol dalam segala aspek.

Sarah mengepalkan tangannya, berusaha untuk tetap menguasai dirinya dalam ketenangan. “Kak Alexander, bukankah cukup menguntungkan jika menjadikan aku istrimu?”

Senyum penuh rasa muak tergambar je
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status