Share

Bab 200

Nyonya Rose memasuki ruang baca dengan langkah gontai, raut wajahnya penuh dengan kekecewaan dan kemarahan.

Tuan Smith, yang telah menduga kedatangan istrinya, sudah menyiapkan diri dengan bertumpuk-tumpuk dokumen di meja kerjanya.

Dengan tatapan tajam, Tuan Smith memandang Nyonya Rose yang mendekat.

“Kau masih ingin mencoba lagi, Rose?” suara Tuan Smith dingin dan penuh sindiran.

Nyonya Rose menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. “Willian, aku hanya ingin yang terbaik untuk anak-anak kita,” ujarnya dengan suara yang terdengar lemah. “Kau yang hobi bermain perempuan, bagaimana aku tidak khawatir dengan tiga putriku?”

Tuan Smith tertawa sinis, “Yang terbaik? Atau kau hanya ingin menguasai semua tanpa mempedulikan apa yang terjadi pada perusahaan ini dan masa depan mereka?”

Ada kemarahan yang ditahan pria itu, ‘Bahkan satu anak sudah terbukti bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status