Share

Terancam Dituntut

Lily tidak mampu menjawab pertanyaan Kate yang penuh selidik. Dia langsung berlari ke kamar mandi. Tidak sempat menjawab pertanyaan Kate.

Kate khawatir, dia mengikuti Lily di belakang. Sampai Lily di kamar mandi, Kate menepuk-nepuk punggung sahabatnya, sementara Lily terus mengeluarkan isi perutnya.

Setelah itu, Lily lemas, Kate memapahnya agar bisa ke kamar untuk istirahat.

“Minum dulu,” Kate menyodorkan segelas air dingin.

Air dingin ternyata menyegarkan untuk Lily, namun tubuhnya seperti kehabisan tenaga.

“Apa kau baik-baik saja? Mau aku ambilkan obat lambung?”

Lily mengangguk. Lily menyembunyikan proses IVF ini dari Kate. Proses memasukkan bayi ke dalam rahim Lily sudah dilakukan, tapi, Lily belum memeriksa apakah ini tanda kehamilan atau bukan.

Obat lambung? Apakah boleh?

Saat ini mual dan rasa pahit masih terasa di lidah Lily. Harus bertanya kepada siapa?

Kate tergopoh-gopoh kembali ke kamar. Panik dan khawatir bercampur jadi satu. “Ini, minumlah. Apa perlu kita ke dokter?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status