Share

Bab 146 - Permohonan Heru

Happy Reading Semuanya!

Pintu ruangan kantor perusahaannya itu tampak terbuka dan menampilkan ayah mertuanya yang kini tampak mengeraskan rahangnya sembari memperhatikan dirinya dalam. Tanpa disuruh lelaki paruh baya itu masuk ke dalam ruangan sembari berjalan menghampiri dirinya yang sibuk dengan dokumen di tangannya.

“Rangga! Bukankah Papa sudah menegaskan kalau kamu jangan bercerai dengan Mira!! Kalau kamu enggak mau terjadi sesuatu dengan Irene. Papa sudah mengirimkan jutaan kali pesan untuk kamu, Mira sudah menjadi gila sekarang ini!”

Rangga  menaikkan sebelah alisnya memandang lelaki yang ada di depannya itu. Rangga  tidak tahu kenapa lelaki yang menjadi mertuanya itu datang menghampirinya untuk hal yang seperti ini.

Helaan nafas tampak terden

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status