Share

154. Aktivitas Panas yang Tertunda

Suara decapan ciuman yang berasal dari Sean dan Valerie di tengah kolam renang itu terdengar sangat sensual. Mereka berdua seakan tidak ada niatan untuk menyudahi ciuman itu, saling memagut dan menghisap satu sama lain.

Valerie bahkan merasa bibirnya sudah berubah membengkak akibat dari ganasnya cumbuan Sean, namun ia sama sekali tidak berniat untuk menyudahi cumbuan itu. Ia bahkan menggelayutkan kedua tangannya di leher Sean dan membalas setiap ciuman yang Sean berikan. Balas memagut, menghisap dan menjilat.

“Se—sean ....” lenguh Valerie saat merasakan tangan Sean sudah bergerak ke area inti tubuhnya, menyentuhnya tepat di titik tubuhnya yang sudah mulai lembab.

Tangan Sean bergerilya, menyentuh pusat tubuh Valerie yang terasa panas. Menyentuhnya dan bermain-main di sana, membuat Valerie terus melenguh akibat dari permainan tangannya.

“Di sini sangat panas, Sayang,” bisik Sean, sembari menggigit mesra kuping Valerie.

Karena sentuhan itu, Valerie semakin menggelinjang kegelian. Suara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status