Share

Salah paham

Azkiya duduk ditepi ranjang, tangannya memutar-mutar ponsel dengan tatapan entah kemana.

Ucapan mertuanya masih terngiang-ngiang di telinga Azkiya.

“Namanya Ria.”

Azkiya yakin jika memang Ria yang dimaksud mertuanya adalah perempuan yang datang ke restoran tempo hari.

Tapi jika memang Arza terluka akibat diselingkuhi mengapa sampai saat ini dia masih berhubungan dengan Ria?

Tangan Azkiya mengetuk-ngetuk dagu.

‘Apa maksud semua ini?’ Batin Azkiya bermonolog.

Azkiya membuka ponsel, lalu mencari sebuah kontak disana. Ia baru saja hendak menekan kontak itu untuk menghubunginya, tapi jarinya tiba-tiba terhenti.

“Aku rasa Alwi tidak akan memberitahuku seperti tadi siang,” ujar Azkiya.

Perempuan itu menghela nafas berat, semua yang terjadi membuatnya bingung. Ditambah sikap Arza yang belum juga melunak kian menyesakkan dada.

Tengah malam hampir tiba, Tapi Arza belum juga pulang. Azkiya beberapa kali menguap karena mengantuk, tapi sebisa mungkin ia tahan.

Azkiya duduk di ruang tamu menunggu A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status