Home / Rumah Tangga / Rahasia Wanita Pemikat / Keputusan Akhir Andini

Share

Keputusan Akhir Andini

Author: Parikesit70
last update Last Updated: 2021-10-06 14:30:37
Sesaat rumah itu, tampak sunyi, tak ada suara sama sekali, seperti yang terjadi satu jam sebelumnya. Hendra masih terdiam dengan memainkan ponsel yang dipegangnya, bersama Jodi yang tertunduk lesu di ruang keluarga.

Hendri yang masih duduk di teras memandang halaman yang telah bersih dengan bunga-bunga yang bermekaran dan wanita muda yang masih menunggu kepastian atas nasib ia dan bayi yang di kandungnya.

Dan Kedua ipar Angel yang masih berada di dalam kamar bersama anak-anak mereka, serta Angel yang sedang menguatkan hati mama untuk mengambil sikap, atas hidup yang akan menentukan kebahagiaannya.

Bunyi suara pintu kamar Angel, yang terbuka, membangunkan mereka dengan pikiran yang terus menjalar ke segala arah dan ke berbagai kemungkinan. Mama berjalan ke ruang tamu ditemani oleh Angel yang menggenggam erat tangannya.

Terlihat Hendri bangun dari kursi yang berada di teras, masuk ke ruang keluarga. Begitu pun dengan Hendra yang terlihat berjalan menuju ruang tamu dengan mengantongi
Parikesit70

Hai 🙋pembaca setia RWP🌺 di tunggu terus lanjutannya yaa 💃Tolong bantu komentarnya pleaseee✍️✍️✍️ Terima kasih utk lovenya ❤️❤️❤️❤️❤️bintang5nya⭐⭐⭐⭐⭐ dan votenya💎💎💎💎💎 Terima kasih untuk supportnya 🙏🙏🙇💃🤩😍😘🥰 Jaga kesehatan selalu 💪🤩🤩💪

| Like
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Rahasia Wanita Pemikat   Demas Oh Demas

    Kehadiran Demas pada keluarga inti Angel, membawa perasaan bahagia pada hatinya. Ia yang selama ini berusaha menepis rasa ketertarikannya pada Demas, terus berusaha menjaga jarak. Perbedaan status sosial yang mencolok antara mereka, menjadi salah satu sebab, Angel untuk tidak berharap banyak, atas kedekatan mereka. Kalau saja kedua kakaknya dan Andini tahu, jika kedekatan antara mereka berawal dari kebutuhan biologis semata, mungkin hari ini, namanya telah di coret dalam daftar keluarga. Belum lagi, hubungan sebelumnya dengan Tito yang telah beristri, mungkin saja ia akan dikait-kaitkan dengan keadaan mamanya saat ini. Karena bagaimana pun hukum karma tetap berjalan. Tetapi mengapa mamanya yang mendapat hukumannya? Bukankah, sebenarnya Jodi yang telah lama mempermainkan wanita muda, sehingga karmanya harus dijalani oleh Angel? “Angel, kita cari makan dulu aja, kasihan mama, sama anak-anak, sekarang sudah jam sebelas lebih,” saran Hendra pada Angel yang sedang bermain dengan anaknya.

    Last Updated : 2021-10-08
  • Rahasia Wanita Pemikat   Rahasia Kelam Angel.

    Hubungan Angel dan Demas yang awalnya hanya selentingan gosip bagi karyawan dan karyawati di tempatnya bekerja, akhirnya tertangkap basah, ketika mereka berciuman di dalam lift. Hal itu tanpa sengaja diketahui oleh karyawati yang sedang menunggu lift pada lantai lain. Peristiwa itu, membuat gempar seluruh bagian yang ada di kantor itu, begitu juga dengan Erwan. Ia tidak percaya, jika gosip yang beredar di kalangan karyawan kantor benar adanya. Karena ia yakin adiknya, tidak akan melakukan hal yang memalukan seperti itu. Oleh karena itu, hari ini Erwan memanggil Demas ke ruangannya untuk bisa mengklarifikasi hal yang menjadi perbincangan antar karyawan. “Pagi kak,” salam Demas ketika memasuki ruangan Erwan. “Pagi Dem,” ucap Erwan membalas salam Demas. Lalu Erwan, bangkit dari tempat duduknya ke ruang tamu yang ada di ruangannya. Sementara Demas terlihat telah duduk di ruang tamu. “Kamu udah sarapan?” tanya Erwan sebagai kata pembukaan diantara mereka. “Sudah kak, bagaimana kabar ka

    Last Updated : 2021-10-09
  • Rahasia Wanita Pemikat   Konspirasi Tito & Erwan

    Dua hari yang lalu, kedua putra dan menantu serta cucu Andini, pamit untuk kembali ke rumah mereka yang berada di luar kota. Kini, keadaan rumah kembali sepi. Suasana rumah hening, dan kesepian kini menggelayut di hati dan pikiran Andini. “Maa, kenapa melamun?” tanya Angel di pagi hari ketika ia tengah bersiap ke kantor. “Oh, tidak....,Mama hanya merasa bingung, harus bagaimana sekarang?” “Maa, menurut Angel, sekarang ini mama menyiapkan berkas yang dibutuhkan dalam pengajuan perceraian itu. Tapi apa mama sudah yakin untuk melepas papa? Waktu itu kan Angel lagi marah, jadi sekarang ini, semua tergantung sama mama saja,” ucap Angel, dengan memasukkan kotak makan siangnya pada tas kanvas. Terlihat, Andini hanya termangu mendengar apa yang dikatakan oleh putrinya. Entah apa yang dipikirkan, yang Angel dengar hanya helaan napas panjang disela-sela kopi yang ia nikmati pagi ini. “Kamu sarapan saja dulu, mama tadi sudah makan jajan basah dan minum kopi pula. Nanti jam sebelas siang mama

    Last Updated : 2021-10-12
  • Rahasia Wanita Pemikat   Terperangkap Masa Lalu

    Pagi ini sekitar jam lima pagi Angel telah bangun. Hari ini ia lebih awal bangun, karena takut ketinggalan pesawat. Hari ini ia bersama Team pak Erwan akan ke Surabaya dalam acara pembukaan cabang baru disana. Angel membawa beberapa potong pakaian yang akan ia gunakan selama dua hari disana. Sebelum itu, mama yang telah tahu kalau Angel akan berangkat keluar kota, telah lebih awal mempersiapkan sarapan Angel. Karena ia tidak ingin Angel kelaparan ketika sedang menunggu di bandara. “Angel, sarapan dulu, ini mama sudah selesai memasak.” “Ya ampun mama, harusnya jangan terlalu pagi seperti ini mama bangun, Angel kan bisa beli sarapan di bandara Maa.” “Mama jadi kepikiran kalau kamu belum sarapan di rumah, sudah sini mama temani sarapan,” ujar mama dengan menemaninya sarapan. Mama juga membuatkan teh manis untuk Angel. Melihat, begitu sayang dan perhatian mama padanya yang telah beranjak dewasa, membuat hati Angel merasa sedih. Karena selama ini, ia kurang memperhatikan mamanya. Dala

    Last Updated : 2021-10-13
  • Rahasia Wanita Pemikat   Hari Naas Angel

    Tito yang terus memaksa Angel dengan memeluk erat tubuhnya, tidak dapat melepaskan diri dari lelaki itu. Hingga pada saat Tito kembali mencium bibir Angel, dan mengulumnya dengan hasrat yang tinggi, membuat Angel hanyut ke dalam buaiannya, manakala tangan nakal Tito mulai meraih dua buah gundukan kenyal di dadanya. Tito dengan sigap telah membuka pakaian dan Bra Angel, sehingga ia dengan leluasa memainkan kedua gundukan besar dengan memilin puting yang berwarna coklat kemerahan. Kini, bibir Tito beralih ke bagian gundukan putih milik Angel. Helaan napas keduanya dalam hasrat yang kian mulai berpacu membuat Angel meraih batang kenikmatan Tito yang masih terkunci rapat dalam resletingnya, walaupun tidak dapat di pungkiri, kalau batang kenikmatan milik Tito telah bangun pula. ketika tangan Tito kembali menggerayangi belahan paha Angel, sebuah erangan terdengar dari bibir sensualnya.“Ouuwhh...Oooh...,” desah Angel ketika Tito kian bernafsu memberikan sensasi padanya. Tito melihat kedu

    Last Updated : 2021-10-14
  • Rahasia Wanita Pemikat   Sebuah Kata Maaf

    Angel sampai di rumah ketika jam makan siang. Ia masuk ke dalam rumah dan terlihat Andini sedang berada di ruang keluarga tersenyum ke arah Angel yang telah masuk ke ruang keluarga. “Ayo kita makan siang dulu, mama sengaja menunggu kamu untuk bisa makan siang bersama,” perintah mama berjalan ke meja makan. “Ya Maa, Angel taruh tas dulu.”Angel berjalan ke kamarnya untuk menaruh tas, kemudian ia keluar dari kamar dan berjalan menuju meja makan. Mereka pun menikmati makanan siang bersama tanpa berbicara. Selesai makan siang, mama bertanya pada Angel, “Bagaimana pekerjaan kamu disana? Apa semua lancar-lancar saja?” “Semua lancar-lancar saja koq Maa, hmmmm maaf Ma, Angel ingin istirahat dulu, nanti kita cerita lagi,” ucap Angel. Lalu, Andini pun berkata pada Angel.“Ngel, nanti tante Yuni akan jalan sama mama, apa kamu akan ikut?” “Enggak Ma, biar mama sama tante Yuni aja cuci mata, hehehehe,” jawab Angel meninggalkan Andini yang masih berada di ruang makan. Sesampai di kamar, Angel

    Last Updated : 2021-10-15
  • Rahasia Wanita Pemikat   Eyangku Kaya Raya

    Andini yang telah memperbaiki hubungan baik dengan pamannya, akhirnya baru mengetahui, kalau kakak sepupunya Prayoga menderita penyakit kanker. Lalu mereka berencana untuk menjenguk Prayoga bersama, selesai mereka berbincang-bincang. “Din, dimana anak kamu kerja?” tanya Anggara pamannya. “Om sekarang ini, Angel baru saja berhenti bekerja,” jawab Andini pada Anggara. “Angel, apa kamu mau bekerja di Bank, Nak?” tanya Anggara dengan penuh kasih sayang, dengan menggenggam tangan cucu yang baru dilihat dan dikenalnya. Angel yang ditanya tentang pekerjaan yang ditawarkan oleh Eyangnya, hanya mengangguk, dengan mata berbinar. “Kalau bagaimana, besok Angel ikut sama Eyang pergi ke Bank, nanti Eyang akan bicara pada bagian HRD.” “Tapi Eyang, nanti saya di bagian apa?” tanya Angel. “Sayang, kamu bisa di bagian mana pun, sesuai keinginan kamu, dan lebih baik kamu mulai belajar di setiap bagian,” ucap Anggara. “Dini, menurut paman, lebih baik Angel kuliah lagi untuk memperdalam ilmu perban

    Last Updated : 2021-10-19
  • Rahasia Wanita Pemikat   Awal Langkah Angel.

    Andini yang mendengar pertanyaan dari Anggara hanya terdiam. Ia merasa kelepasan ketika bercerita tentang beberapa kejadian yang telah dialami oleh mereka berdua. Lalu Andini dan Angel saling berpandangan satu dan lainnya. Karena Andini ataupun Angel tetap diam membisu, membuat Anggara kembali menanyakan perihal yang tadi ditanyakan. Kemudian Andini membuka pembicaraan pada pamannya, “Om, untuk saat ini, kami tidak ingin mengatakan apa pun, mungkin esok atau lusa, kami akan ceritakan hal yang terjadi pada kehidupan Dini.” “Din, kenapa kamu enggak katakan saja masalahmu sekarang? Apa bedanya kamu katakan saat ini dan esok hari?” tanya Anggara. “Om, kami tidak bisa membebankan semua masalah kami pada om, apalagi saat ini om juga sedang menghadapi masalah cukup berat dengan penyakit mas Yoga.” Setelah mendengar alasan Andini, akhirnya Anggara memaklumi keinginan keponakannya. Setelah itu, Andini, Angel dan Yuni berpamitan untuk kembali ke rumah mereka. Terlihat Anggara berat hati un

    Last Updated : 2021-10-22

Latest chapter

  • Rahasia Wanita Pemikat   Restu Anggara Membuka Rahasia

    “Angel.., katakan pada papa, bagaimana cara papa bisa menebus segala kebodohan yang selama ini papa lakukan? Katakan sayang,” ucap Prayoga dengan masih menggenggam tangan putrinya dan sesekali diciumnya.“Papa.., jangan berkata seperti itu, semua itu juga bukan kesalahan papa semata. Angel minta, sembuhlah dari sakit dan jangan tinggalkan saya lagi, hanya karena penyakit itu,” ucap Angel disela tangis bahagianya karena mempunyai seorang papa yang sangat lembut dalam bertutur kata.Setelah saling sama-sama melepaskan kerinduan atas rasa kasih sayang yang telah lama tidak pernah mereka rasakan satu dan lainnya. Prayoga pun mengajak Angel untuk ke rumah dan menemui mamanya dan Eyangnya. Setelah itu mobil Prayoga pun keluar halaman dan usai mengunci semua pintu dan menggembok pintu pagarnya, Angel pun masuk ke mobil Prayoga. Lalu mobil pun berlalu dari rumah Andini menuju rumah Anggara dengan membawa penerus tunggal kejayaan dan kekayaan bagi keluarganya.Sepanjang perjalanan m

  • Rahasia Wanita Pemikat   Putri Kesayangan Prayoga

    Taxi yang membawa Andini berhenti pada sebuah rumah megah dengan cat berwarna putih. Pada bagian ke rumah megah bercat putih dengan dua orang satpam yang berjaga di pos penjagaan. Dan Andini yang sudah terbiasa ke rumah itu sejak enam bulan ini telah sangat dikenal oleh satpam yang bertugas disana.“Silakan masuk Bu Dini,” seorang satpam membukakan pintu gerbang itu.Andini berjalan menuju rumah mewah itu dari pos penjagaan depan naik menyusuri sebuah rumah megah dimana seperti biasa jalan menuju teras dari rumah mewah itu berisi beragam tanaman yang sangat tertata dan sangat asri. Hingga sampai akhirnya ia berada pada beberapa anak tangga yang ia lewati untuk sampai menuju teras.“Eeh.., Bu Andini..,” sapa seorang pembantu rumah tangga di rumah itu, “Ditunggu yaa bu, saya beritahu pak Prayoga,: ucapnya meninggalkan Andini yang berada di ruang tamu dan duduk pada sofa panjang.Sesaat kemudian, Prayoga keluar dengan tersenyum manis pada Andini yang terlihat menatapn

  • Rahasia Wanita Pemikat   BAB 62 : Tabir Papa Angel

    Kepulangan Andini ke Indonesia sebelum dua minggu membuat kebahagiaan untuk Angel dan Anggara. Hari ini sekitar jam sembilan pagi mereka menjemput Andini dan Prayoga di bandara. Satu jam sebelum kedatangan mereka, Anggara yang mempunyai kartu VIP dapat menunggu kedatangan mereka di ruang tunggu VIP.Satu jam kemudian, pesawat yang membawa Andini dan Prayoga telah mendarat dengan selamat, dan itu diketahui dari pesan yang dikirimkan oleh Andini ke Angel. Lalu Anggara berkata, “Kita tunggu lagi sekitar empat puluh menit, karena mereka harus ke bagian imigrasi dan mengambil barang-barang.”Angel ingin sekali bercerita pada Andini mengenai beberapa kejadian yang menimpa sejak kepergiannya, hingga menunggu satu jam serasa berabad – abad. Begitu banyak pertanyaan yang berkecamuk di hatinya. Walau kedua kakaknya, tetap mengasihi dirinya. Tetapi kepastian atas papa kandungnya tetap menjadi keingintahuannya. Apalagi penghinaan yang telah dilakukan oleh Jody, yang

  • Rahasia Wanita Pemikat   Bukan Papa kandungku

    Sekitar jam enam pagi Angel telah terbangun dari tidurnya. Seperti biasa ketika ada mamanya, ia selalu membantu Andini di dapur. Tetapi di pagi ini, ia melakukan tugas di dapur seorang diri. Ia hanya memasak beberapa makanan instan yang telah di beli oleh Andini, sebelum berangkat ke Singapura. Angel membuka persediaan makanan yang ada di dalam kulkas. Hari ini ia ingin sarapan dendeng sapi, jadi baginya cukup untuk menggorengnya saja. Untuk menanak nasi, ia hanya perlu mencuci beras dan menaruhnya dalam Rice cooker. Kini ia sedang membuat air panas untuk menyeduh secangkir kopi. Dan kebiasaan barunya ini, ia lakoni sejak menemani Anggara ketika menikmati secangkir kopi di kantor. Aroma kopi yang di seduh Angel, menggugah selera untuk segera menyesapnya. Angel pun duduk di kursi makan dengan secangkir kopi hitam yang telah diseduh dengan air mendidih, ditemani dengan tiga iris kue lapis legit kesenangannya. Kini ia menyesap secangkir kopi dengan lamunannya pada beberapa peristiwa y

  • Rahasia Wanita Pemikat   Obat Ketenangan Batin

    “Selamat Sore...Bu Angel,” sapa Santi yang telah masuk ke ruangan Angel. “Silakan duduk, Ibuu,” sambut Angel dengan ramah. Setelah Santi duduk di kursi tamu, pada ruangan Angel, mereka mulai berbicara satu sama lain, mengenai beberapa tempat kuliner miliknya yang telah tutup, dan itu semua disebabkan oleh Tito, yang terjerat oleh seorang janda beranak dua. Disana Santi, mulai menangis, mencurahkan segala perasaannya. “Bu Angel..., saya minta maaf atas kekasaran saya sama ibuu, pada saat itu, seharusnya saya yang marah dengan suami saya, bukan dengan ibuu, saya sungguh malu, sudah menghina ibu seperti itu,” ujar Santi dengan kepala tertunduk malu dan linangan air mata yang membasahi pipinya. “Bu Santi, semua itu sudah berlalu..., sudah jangan ibu pikirkan lagi, saya juga punya salah sama ibu. Semua orang, enggak ada yang sempurna. Jadi mari kita lupakan saja semuanya,” dengan lemah lembut Angel berkata-kata pada bu Santi, dan memberikan tissue untuk membasuh air matanya. “Buu, kema

  • Rahasia Wanita Pemikat   Hubungan Kakak - Adik

    Mobil yang membawa mereka berempat tiba di kantor tepat pukul 11 siang. Mereka masing-masing berjalan menuju lift dengan sesekali mengobrol. Lalu, Nina berkata pada Angel sebelum memasuki pintu lift, “Bu..., itu suaminya kan kecelakaan waktu sama cewek lain..., kasihan sekali bu Santi itu, kalau saya mah... udah saya ceraikan itu suaminya.” “Ooh...begitu,” ucap Angel ketika mereka baru saja masuk ke dalam lift menuju lantai masing-masing. “Lagian..., ibu Santi juga sih..., enggak merawat dirinya, liat tubuhnya sampai gembur seperti itu, kalau saya...., udah joging tiap hari biar cepat kurus,” Nina kembali bergosip ketika ada di dalam lift dan Angel hanya mendengarkan celotehnya sambil memainkan ponsel yang di pegangnya. “Daag..., saya duluan yaa..., terima kasih untuk kerja samanya. Good Job,” ujar Angel sambil keluar dari lift dan tersenyum ke arah mereka yang beda satu lantai. Angel melangkahkan kakinya menuju ruang Anggara, karena ia ingin membicarakan masalah kebijakan yang tel

  • Rahasia Wanita Pemikat   Pertemuan tak Terduga

    Angel yang dengan sengaja mengabaikan telepon Jodi, walau berulang kali Jodi menghubunginya, namun tidak sekalipun ia bergeming untuk menjawab panggilannya. Berulang kali ada panggilan masuk ke ponselnya. Setelah itu, panggilan masuk pada ponselnya berhenti. Angel pun tertawa dalam hati, ‘Hahahaha...akhirnya bosen juga dia hubungi aku...’ Mendekati kantornya, sebuah nada bip pesan masuk terdengar dari ponselnya. Angel melihat ponselnya, dan ternyata, papanya Jodi mengirimkan pesan, dengan malas-malasan ia membaca pesan yang telah ia buka, persis sampai di sebuah gedung kantor. “Terima kasih pak...,” ucap Angel pada sopir Anggara dengan membuka pintu mobil dan keluar berjalan menuju pintu lobby. Sesampai di lobby, Angel bertemu dengan beberapa staf yang telah aktif dengan kesibukannya masing-masing. Beberapa di antaranya menyapa dirinya, “Selamat pagi...Bu.” Angel menjawab beberapa staf yang menyapanya dengan menganggukkan kepala dan berkata, “Pagii....” Sesampai di depan lift, ia

  • Rahasia Wanita Pemikat   Mama & Om Yoga

    Hari ini Andini bangun lebih awal. Selain ia menyiapkan sarapan pagi untuk Angel, ia juga akan membuat sarapan untuk Prayoga yang rencananya akan menjemputnya. Mereka akan bertolak ke singapura sekitar jam sembilan pagi, sesuai dengan tiket yang telah ia pegang. Sesaat ia menghela napas panjang, mengingat makan bersama mereka kemarin petang. Ingin rasanya ia mengatakan pada Angel, kalau papanya bukanlah papa yang selama ini hidup bersamanya. Hanya saja, keadaan tidak memungkinkan ia mengatakan hal yang sesungguhnya.“Maa...mama...,” panggil Angel. “Yaa...Ngel, mama di sini,” jawab Andini yang berada di ruang tamu, duduk dalam gelap. Karena Andini sengaja tidak menyalakan lampu ruang tamu. “Looh, koq mama duduk disini, gelap-gelapan pula..., bukannya mama harus siap-siap?” tanya Angel yang sudah berada di ruang tamu dan ikut duduk di salah satu kursi. “Mama sudah menyiapkan semuanya, nanti jam tujuh, mama mandi.” “Memang mama udah masak untuk sarapan?” tanya Angel lagi pada Andini

  • Rahasia Wanita Pemikat   Sebuah Tanda Tanya

    Sekitar pukul tiga sore Andini pulang ke rumah. Dilihat mobil Andy masih berada di depan pagar rumahnya. Setelah masuk ke rumah, di lihat Andy tengah menonton televisi di ruang keluarga. “Maaf yaa Andy, tante baru balik ke rumah, soalnya tadi tante mampir beli persediaan makanan untuk Angel,” ujarnya sambil melangkah ke dapur. Di dapur, Andini membuka belanjaan yang tadi dibelinya. Ia sengaja membeli beberapa jenis makanan yang bisa di makan oleh Angel. Karena ia tidak ingin putrinya, kelaparan saat ia tidak di rumah. “Angel...Angel..., coba kamu kemari,” panggil Andini meminta Angel untuk membantu ia memasukkan makanan yang ia beli. Angel yang telah berada di dapur, langsung memasukkan beberapa jenis makanan yang dibeli mamanya. “Banyak amat beli bahan makanan Maa, memangnya mau dibawa juga?” tanyanya. “Mama sengaja belanja makanan dan beberapa camilan untuk kamu, jadi pas mama enggak di rumah, kamu tinggal masak nasi aja, karena itu, mama beli sosis, abon, nugget.” “Mama...mam

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status