Share

Ch. 84 Sweet

"... Nggak perlu lagi diajarin caranya, kan?"

Adam dan Aline kompak terbelalak, jika wajah Aline seketika berubah memerah, maka berbeda dengan suaminya. Adam kontan nyengir lebar, memamerkan gigi rapi nan putih itu pada sang papa.

"Ah ... nggak perlu, Pa. Udah jago kok!" jawab Adam yang kontan mendapat hadiah sebuah sikutan di perut dari sang istri.

Budi dan Erma kompak terbahak, dengan gemas Budi menepuk bahu anak semata wayangnya yang selalu sukses membuat dia sakit kepala sejak dulu sekali. Bahkan sampai hari ini, rasanya Adam masih menjadi salah satu penyebab Budi sakit kepala berkepanjangan.

"Kalo gitu sono dipraktekin, gih! Mama mau punya cucu lebih dari satu." gumam Erma yang makin membuat Aline kikuk setengah mati.

"Empat mau, Ma? Atau setengah lusin sekalian? Nggak masalah sih, Aline kan masih muda." kembali sebuah jawaban santai itu keluar dari mulut Adam, membuat Aline melotot dan rasanya ingin menelan suaminya itu bulat-bulat.

"Mas!" tukas Aline gemas. "Dikira melahir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
DewinaWina__
thor kapan lanjut up yg ini?
goodnovel comment avatar
Reni Asmiati
kapan up lagi thor
goodnovel comment avatar
Neng Linda
sepertinya stop disini ya... tp tau deh.. udah lama bgt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status