Share

Ch. 107

Aline tersenyum melihat betapa lahap Refal menyantap roti selai cokelat yang tadi dia siapkan sendiri. Mulutnya menggembung, sangat mengemaskan sekali sampai-sampai Aline mengabaikan roti miliknya.

"Mama nggak makan?"

Kontan pertanyaan itu membuat Aline tersentak. Ia tersenyum sambil menatap sosok itu dengan begitu lembut.

"Iya, ini mau makan kok. Abisnya kamu gemesin banget sih?" Aline mencubit pipi gembul itu dengan gemas, sementara Adam hanya melirik sekilas sambil mengulum senyum.

Tidak pernah Adam bayangkan Aline akan bisa mengerti dan menerima Refal dengan sebaik ini. Dulu Adam kira, Aline akan pergi darinya karena kebohongan yang sudah Adam lakukan. Tapi nampaknya mereka masih berjodoh sampai sekarang. Sampai maut memisahkan kalau Adam boleh meminta.

Refal hanya nyengir lebar, sisi mulutnya belepotan cokelat membuat Aline buru-buru meraih tisu guna memberikan cokelat yang mengotori mulut.

"Habiskan, nanti mama anter pulang habis ini."

Dengan patuh Refal mengangguk, ia kemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Reni Asmiati
adam harus waspada jgn lengah bahaya sedang mengintai istrinya
goodnovel comment avatar
EdeanN
hadeuhhh jng sampai ya kak aline di bikin meninggalsm psikopat jeki n adam sm rosa ya kak, aline adam hrs happy end smp pny anak banyak...lanjut kak.........
goodnovel comment avatar
Aisha Arkana
siapa sih yang suka ngintainya itu... musuhnya Adam??? bikin khawatir aja.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status