Share

Ch. 109

"Aku nggak bisa kesana, jadwal operasi mepet banget. Kamu makan siang sendiri nggak apa-apa kan, Sayang?"

Aline memejamkan mata, menahan agar tidak suara helaan napas panjang yang tentu akan Adam sadari. Hal yang kemudian akan membuat lelaki itu bertanya, ada apa dengan Aline sekarang ini.

"Tak apa. Aku bisa makan di dekat sini, Sayang. Kamu jangan lupa makan ya?" desis Aline setelah sukses mengendalikan diri.

Disimpannya keinginan untuk menceritakan apa yang tadi dikatakan Budi padanya. Agaknya pun Budi belum menceritakan hal itu para Adam, buktinya Adam tidak berkata atau membahas apapun tentang rencana resign ayahnya.

"Tentu. Aku makan di kantin paling. Semangat buat hari ini. Aku tunggu nanti di rumah."

Seulas senyum merekah di wajah Aline, kepalanya spontan terangguk diikuti dengan jawaban yang keluar dari mulutnya.

"Oke Sayang. See you."

"See you. Love you!"

Sambungan terputus, Aline tertegun menatap ponselnya, lalu meletakkan benda itu di atas meja. Nampak matanya menerawan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
hati2 rosa bs jd duri kecil dlm rumah tangga mu lin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status