Share

Bab 193. Sebuah pelajaran

Penulis: Runayanti
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-18 11:08:37

Sore harinya, Damian memutuskan untuk menghadapi Sarah secara langsung. Ia mengatur pertemuan di salah satu restoran mewah di pusat kota, tempat yang cukup terbuka untuk mencegah Sarah mencoba sesuatu yang berlebihan, tetapi cukup pribadi untuk berbicara serius.

Ketika Damian tiba, Sarah sudah duduk di meja, mengenakan gaun merah yang mencolok. Ia terlihat santai, bahkan tersenyum lebar seolah-olah tidak ada masalah besar yang sedang mereka hadapi.

“Damian,” katanya sambil melambaikan tangan. “Aku tahu kau akan menghubungiku. Kau pasti ingin membicarakan sesuatu yang penting.”

Damian duduk di kursi di seberangnya, matanya dingin. “Sarah, kau tahu kenapa aku ingin bertemu.”

Sarah mengangkat bahu dengan santai. “Kalau ini tentang video itu, aku hanya mengatakan kebenaran. Kau seharusnya lebih marah pada istrimu yang tidak tahu malu daripada padaku.”

<
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vpi
Alangkah lebih baik kalau ceritanya tdk kmna2 ka author…kmarin2 sdh ketahuan kebusukan keysa,knapa keysa jdi beruntung lgi…masa damian yg seorang pimpinan perusahaan kalah sma perempuan yg dlnya pegawai bar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 194. Aku bukan mesin uang!

    Ia menatap Sarah untuk terakhir kalinya sebelum pergi. “Kau punya waktu untuk memikirkan ini. Tapi kalau aku jadi kau, aku akan segera mencari cara untuk membayar.”Setelah pertemuan itu, Damian merasa lega karena akhirnya mengambil tindakan tegas terhadap Sarah. Namun, masalah yang ditimbulkan oleh video itu masih jauh dari selesai.Di kantornya, Damian menerima laporan terbaru dari Arman. Saham perusahaan mulai stabil kembali setelah mereka mengeluarkan pernyataan resmi yang menyangkal semua tuduhan dalam video Sarah. Namun, kepercayaan mitra bisnis masih perlu waktu untuk pulih.Damian memandang keluar jendela kantornya, pikirannya melayang pada Savanah. Ia tahu bahwa video itu bukan hanya merusak perusahaannya, tetapi juga menghancurkan nama baik wanita itu.Untuk pertama kalinya dalam beberapa waktu, Damian merasa bersalah. Ia mungkin tidak mencintai Savanah atau mulai memiliki kerin

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 195. Menyerah

    Namun, Robert tetap tidak tergerak. “Kau bisa memikirkannya seperti amal, Savanah. Aku keluargamu. Bukankah kau seharusnya membantu keluarga?”"Tapi, Paman. Bukankah kalian memiliki asuransi? Dan juga, bukankah semua harta mendiang Papa sudah kalian kuasai?" Savanah merasa wajahnya memerah dan hangat karena luapan amarah dalam dirinya melihat orang tua yang tidak tahu diri itu."Haha, Ohh, Savanah-ku, jangan katakan kau sudah mulai perhitungan dengan Pamanmu yang sudah tua ini. Aku baru saja menghabiskan uang yang cukup banyak untuk masalah viralnya kasus kalian itu!""Darimana lagi uangku?" geram Robert lalu membuang mukanya ke arah lain.Savanah menggigit bibirnya, ingin rasanya dia membela diri, tapi dia merasa hanya akan membuang tenaganya saja."Ahh, sudahlah," sahut Savanah sambil lalu.Setelah perdebatan yang tampaknya tidak membawa hasil, Savanah memutuskan untuk meninggalkan kamar Robert sebelum emosinya meledak. Di luar

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 196. Analisa yang salah

    Robert mengangguk perlahan, tampak merasa bersalah untuk pertama kalinya. “Baiklah, aku akan keluar dalam empat hari, bagaimana?""Dua hari. Dua hari, Paman! Aku hanya sanggup membayar sampai di sana karena Ibuku juga sedang berada di Rumah Sakit dan membutuhkan biaya."Robert Brown mengerutkan keningnya, "Ibumu juga berada di Rumah Sakit ini? Apa yang terjadi?""Tidak apa-apa, Paman. Hanya kelelahan."Robert mengangguk kecil, setelah mempertimbangkan sejenak. "Baiklah, dua hari lagi saya akan keluar sendiri. Terima kasih sudah membantuku selama ini.”Savanah segera meninggalkan kamar inap Pamannya setelah selesai bernegosiasi.Malam itu, Savanah kembali ke kamarnya di lantai atas Salvastone Bar. Ia merasa lelah, bukan hanya secara fisik tetapi juga emosional. Kekecewaannya pada Robert meninggalkan luka dalam hatinya. Utang sebesar lima milyar yang sudah pasti akan sangat jauh dari pelunasan. Kemampuannya tidak ada. Cuma Damian y

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 197. Memanfaatkan kesempatan

    "Aku bahkan sudah membayar seorang peneliti yang handal, tetapi tetap salah! Wanita malam itu adalah Keisha. Lucu'kan?" Damian tertawa kecil lalu menuang minuman untuk Roni."Minum... mari mabuk bersama," kekeh Damian."Maksudmu? Kau melecehkan seseorang di malam itu?"Damian mengangguk lalu melanjutkan kalimatnya, "ya... aku mencintai wanita itu, aku tidak tahu siapa, tapi aku menginginkan dirinya. Aroma tubuhnya sungguh nikmat dan membuatku merindukannya!"Roni tidak menunjukkan reaksi besar, tetapi dalam hatinya ia tahu bahwa ada sesuatu yang harus ia gali lebih dalam. Ia memutuskan untuk menyelidiki, dan satu-satunya cara adalah melalui Savanah sendiri.Keesokan harinya, Roni menemui Savanah di apartemennya. Mereka akan berangkat ke pengadialan negeri hari ini dan Roni ingin menjamin semua baik-baik saja.Dengan hati-hati, ia mulai membuka percakapan. “Savanah, aku tahu ini bukan waktu yang tepat, tapi aku ingin tahu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 198. Tidak punya pilihan

    Savanah berdiri dengan cepat, wajahnya penuh keterkejutan dan kemarahan. Dia mundur beberapa langkah, “Roni! Apa yang kau bicarakan?!”Roni menundukkan kepalanya, air mata mulai menggenang di matanya. “Aku tidak tahu siapa wanita itu sampai sekarang, tetapi setelah mendengar ceritamu… aku yakin itu kau. Aku mabuk, aku tidak tahu apa yang kulakukan, tetapi aku bersumpah, aku tidak pernah bermaksud menyakitimu.”Savanah menampar Roni dengan keras, air matanya mengalir deras. “Kau… kau adalah pria itu? Kau pria yang menghancurkan hidupku malam itu?”Roni memegang pipinya, tetapi ia tidak mencoba membela diri. Sebaliknya, ia tetap berlutut di hadapan Savanah. Menunggu simpati dari wanita itu.“Aku tidak akan pernah bisa memperbaiki apa yang telah kulakukan, Savanah,” katanya pelan. “Tapi aku ingin bertanggung jawab. Aku ingin menjadi pri

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 199. Menandatangani surat perceraian

    Roni tidak berkata apa-apa lagi. Ia berjalan di samping Savanah, memastikan ia tidak kehilangan keseimbangan. Ia tahu bahwa di balik wajah tegar wanita itu, ada luka yang mendalam.Ketika mereka sampai di depan gedung pengadilan, pandangan Keisha langsung tertuju pada mereka. Dengan cepat, ia melingkarkan tangannya di lengan Damian, menarik perhatian pria itu.“Oh, lihat siapa yang datang,” kata Keisha dengan nada mengejek sambil melirik Savanah dari ujung kepala hingga ujung kaki. “Kau masih punya keberanian untuk datang?”Savanah hanya menatap Keisha dengan datar, tidak ingin memberikan reaksi apa pun yang bisa memuaskan wanita itu. Namun, dalam hatinya, ia merasa dadanya sesak melihat bagaimana Keisha berperan seolah-olah sudah memenangkan semuanya.Damian menelurusi penampilan Savanah yang sederhana dengan dress berwarna cream. Rambut yang terurai panjang menutupi sebagian

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 200. Batalkan perceraian ini

    Keisha, di sisi lain, tampak seperti pemenang sejati. Ia tidak bisa menyembunyikan senyum lebarnya, bahkan melirik Savanah dengan pandangan penuh kemenangan.Namun, ketika Damian menyerahkan pena dan berdiri untuk pergi, ia tidak berkata sepatah kata pun kepada Keisha. Sebaliknya, ia melangkah keluar ruangan dengan langkah berat, meninggalkan semua orang dengan perasaan yang berbeda-beda.Ketika semuanya selesai, Savanah keluar dari pengadilan bersama Roni. Ia merasa tubuhnya semakin lelah, tetapi ada rasa lega yang samar. Perceraian itu memang menyakitkan, tetapi ia tahu bahwa ia telah membuat keputusan yang benar.Di kejauhan, Damian berdiri sendiri, menatap punggung Savanah yang semakin menjauh. Dalam hatinya, ia tahu bahwa ia telah kehilangan sesuatu yang tidak akan pernah bisa ia dapatkan kembali.Hujan turun deras sore itu, seolah langit pun menangis atas akhir yang menyakitkan antara Damian dan Savanah.Di depan g

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 201. Pastikan ini tidak sampai di mana pun

    Pegawai itu menatap Damian, kemudian uang di atas meja, kartu tipis yang sudah pasti mengiurkan jumlahnya, melebihi gajinya selama bertahun-tahun, lalu kembali menatap Damian.Tatapan pria itu menunjukkan bahwa ia tidak memberi ruang untuk penolakan. Setelah beberapa detik hening yang tegang, pegawai itu akhirnya mengangguk pelan dengan pasrah.“Baik, Tuan Damian,” katanya dengan suara kecil, meskipun tangannya sedikit gemetar.“Saya… akan menunda proses ini. Tetapi Anda harus menandatangani surat penarikan permohonan. Kami memiliki hakim yang memutuskan dan-”"Kamu akan mengurus semuanya! Katakan bila isi dalam kartu itu kurang!" sela Damian lalu mengambil pena tanpa berkata-kata, menandatangani surat itu dengan cepat dan menyerahkan kembali formulir tersebut. Setelah semuanya selesai, Damian mengambil dokumen perceraian yang masih lengkap lalu melangkah pergi tanpa menoleh lagi.“Pastikan ini tidak sampai ke mana pun,” ujar Damian singkat sebelum berlalu, meninggalkan pegawai itu ya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22

Bab terbaru

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 238. Tamat

    Bab 238Saat bulan-bulan berlalu, Damian dan Savanah semakin mantap menghadapi masa depan bersama. Mereka tahu bahwa perjalanan mereka masih panjang, tetapi dengan cinta dan komitmen yang telah mereka bangun, mereka merasa siap untuk menghadapi apa pun yang datang.Pada akhirnya, cinta mereka yang diuji oleh waktu dan rintangan akhirnya menemukan jalannya kembali. Mereka tidak hanya menjadi pasangan suami istri, tetapi juga menjadi keluarga yang utuh, siap menyambut anggota baru yang akan membawa kebahagiaan lebih besar dalam hidup mereka.Malam itu, mereka berdua tertidur dalam pelukan yang tenang tetapi penuh dengan emosi yang belum sepenuhnya terselesaikan.Damian merasa lebih yakin bahwa ia harus melindungi keluarga kecilnya, sementara Savanah berusaha menguatkan dirinya untuk menghadapi masa depan bersama pria yang ia cintai, meskipun penuh dengan tantangan dan keraguan.Dalam keheningan malam, hanya s

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 237. Keretakan hubungan

    "Dia mengandung anakku, dia istriku dan tidak ada bagian darimu di sana! Kau paham?!" Damian mengatakan semua gundahan hatinya dengan suara keras dan tegas.Roni menarik napas dalam, mencoba menenangkan dirinya. “Damian, aku tidak ingin membuat masalah. Jika itu yang kau inginkan, aku akan menjauh. Tapi bukan karena aku takut padamu. Aku melakukannya karena aku peduli pada Savanah, dan aku ingin yang terbaik untuknya.”Cuih!Damian membuang salivanya ke samping dengan rasa jijik. "Akhirnya kau paham!""Ingat ucapanmu! Jangan pernah dekat dengannya lagi!"Roni mengangguk perlahan dengan perasaan terpuruk.“Bagus!" lanjut Damian. "Tapi ingat, jika aku melihatmu mendekati istriku lagi, kau tidak akan mendapatkan peringatan kedua.”Dengan itu, Damian berbalik dan meninggalkan gym, meninggalkan Roni dengan wajah penuh kekecewaan dan rasa sakit yang mendalam. Ke

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 236. Menghadapi Roni

    Damian tidak terpengaruh. “Kau bebas mencoba, Keisha. Tapi aku tidak akan membiarkanmu menghancurkan keluargaku lagi.”Keisha meninggalkan lokasi pertemuan dengan wajah penuh amarah, tetapi Damian merasa lega. Untuk pertama kalinya, ia merasa telah mengambil kendali penuh atas hidupnya.***Setelah mengetahui kebenaran tentang malam di Salvastone, Damian masih merasakan amarah yang tertahan di dalam dirinya. Ia tidak hanya marah kepada Keisha yang mencoba memanipulasi kenyataan, tetapi juga kepada Roni, pria yang berani mendekati istrinya dan bahkan mengklaim hubungan yang tidak pernah ada.Damian memutuskan untuk menghadapi Roni secara langsung. Ia tahu di mana pria itu biasanya berada—gym kecil di pinggiran kota tempat Roni melatih tubuhnya.Dengan langkah cepat, Damian melajukan motornya ke sana, wajahnya mencerminkan ketegasan dan kemarahan yang ia rasakan.Ketika

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 235.Menghadapi Keisha

    Savanah tersenyum kecil, meskipun wajahnya masih memerah. “Ya, Damian. Kau tidak melepaskanku bahkan sesudah berulang kali kamu mendapatkan pelepasan, dan aku… aku tidak bisa mengatakan tidak. Aku tanpa sadar sudah mencintaimu, bahkan saat itu.”Damian menarik napas panjang, rasa bersalah yang selama ini menghantui dirinya perlahan menghilang, digantikan oleh kelegaan dan kebahagiaan yang tak terkira.“Aku bodoh,” katanya dengan suara rendah. “Aku membiarkan Keisha memanipulasiku dengan kebohongannya, sementara wanita yang aku cari selama ini adalah kamu, istriku sendiri.”Savanah menggeleng. “Semua sudah berlalu, Damian. Yang penting sekarang adalah kita tahu kebenarannya.”Damian kembali memeluk Savanah, membiarkan air mata kecil jatuh di pipinya. “Aku mencintaimu, Savanah. Aku tidak akan membiarkan siapa pun memisahkan kita lagi. Kamu ad

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 234. Keisha mengambil shift pagi saat itu

    Damian menyebut tanggalnya, dan Savanah membekap mulutnya sendiri. Hatinya berdebar keras."Damian… itu aku. Aku juga berada di sana malam itu. Aku… aku merasa semuanya begitu aneh, tapi aku ingat. Aku mengalami pelecehan. Lalu Roni mengaku bahwa dia yang melakukannya. Tanggal dan harinya sama! Itu aku.""Kau?""Keisha tidak hadir di malam itu, dia mengambil shift pagi!" pekik Savanah tak percaya.Damian menatapnya dengan penuh kebingungan. "Apa? Savanah, maksudmu…""Ya," potong Savanah dengan tegas. "Wanita itu adalah aku. Aku bahkan memiliki bukti. Petugas sekuriti yang berjaga malam itu melihat kita. Dia mencatat bahwa aku masuk ke ruang ganti untuk mengambil sesuatu. Selain itu, aku menemukan cincin di kantung kemeja kerjaku. Lalu Keisha merampasnya dan saat itu kamu datang lalu...""Astaga!" Savanah menutup bibirnya dengan tangan, dia baru mengerti bahwa Damian mengira Keisha adalah wanit

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 233. Rahasia yang terbongkar

    Savanah mencoba melawan, tetapi kekuatan Damian terlalu besar. Bibir pria itu sudah mencium lehernya dengan rakus, kembali lagi meninggalkan jejak merah yang tidak mungkin disembunyikan.Gigitannya yang intens terasa seperti tanda kepemilikan yang ingin ia tunjukkan kepada dunia. Tangannya memeras bagian depan Savanah dengan kuat sehingga Savanah merasa kesakitan.“Damian, berhenti!” Savanah memohon, suaranya gemetar. “Ini terlalu banyak. Cukup!”Namun, Damian tidak mendengarkan. Tubuhnya terus menekan tubuh Savanah, seolah-olah ia ingin memastikan bahwa wanita itu tidak pernah lupa siapa yang memiliki dirinya sepenuhnya."Damian, ini menyakitkanku!" teriak Savanah, berusaha melepaskan diri dari tangan Damian yang menyakiti beberapa bagian sensitif miliknya.Dengan cepat, Damian membuka kemeja tidurnya sehingga bagian depannya terekspos dengan indah dan Damian segera melahapnya denga

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 232. Kau milikku!

    Tanpa tujuan yang jelas, Roni berjalan hingga sampai di sebuah taman kecil yang sepi. Ia duduk di bangku kayu yang teduh di bawah pohon besar, menundukkan kepala sambil memandangi tanah.Seorang ibu dengan anak kecil lewat di depannya, suara tawa anak itu membuat hati Roni terasa semakin hancur. Ia membayangkan seperti apa rasanya jika ia yang berada di tempat Damian—memiliki Savanah dan seorang anak bersama, membangun keluarga kecil yang bahagia.Namun, bayangan itu hanya membuatnya semakin sadar bahwa semua itu adalah mimpi yang tidak akan pernah menjadi kenyataan."Itu bukan anakku juga, Roni... kamu hanya terlalu berharap," gumamnya sambil tertawa lepas.Roni meraih sebotol air yang ia bawa, meneguknya dengan cepat. Tangannya bergetar, dan tanpa sadar, ia memukul bangku kayu di sebelahnya dengan keras.“Bodoh,” gumamnya."Sungguh bodoh!"“Bodoh karena berpikir aku punya kesempatan.”Roni menunduk, kedua tangannya menutupi wajahnya. Air mata yang selama ini ia tahan mulai mengalir,

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 231. Kesedihan Roni

    Roni mengepalkan tangannya, tetapi ia tetap diam, meskipun tubuhnya jelas menunjukkan ketegangan yang luar biasa.“Savanah masih sehebat dulu,” lanjut Damian dengan nada yang dibuat seolah-olah ia hanya sedang bercakap-cakap santai. “Kami bahkan mengulangnya beberapa kali sampai dia minta ampun. Tubuhnya semakin montok sekarang, mungkin karena dia sedang hamil anakku. Tapi kau tahu? Itu justru membuatnya semakin nikmat.”Roni terdiam dan mengetatkan rahangnya.Kata-kata Damian menghantam Roni seperti pukulan bertubi-tubi. Ia menatap Savanah dengan mata yang penuh luka, tetapi wanita itu hanya bisa menunduk, tidak mampu menghadapi tatapannya.“Kau tahu tentang kehamilannya?” tanya Roni akhirnya, suaranya rendah tetapi penuh dengan rasa kecewa.Damian tersenyum kecil. “Tentu saja. Anak ini milikku, dan aku akan memastikan bahwa dia tumbuh dengan kedua orang tuanya yang lengkap. Jadi, apa yang tersisa untukmu, Roni?”Roni terdiam. Pertanyaan itu menusuk hatinya lebih dalam daripada yang

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 230. Jejak Damian

    Damian menatap tubuh Savanah dengan tatapan penuh kekaguman. “Kamu semakin padat, Savanah,” bisiknya dengan suara rendah yang menggoda. “Itu membuatku semakin ingin menempel terus padamu.”Savanah mencoba menghindar, tetapi Damian sudah mendekapnya erat, membuatnya tidak memiliki ruang untuk bergerak. Ia mencium leher Savanah perlahan, meninggalkan jejak kecil yang membuat wanita itu merasa tubuhnya memanas lagi.“Damian, sudahlah,” rengek Savanah dengan suara bergetar. “Kita sudah melakukannya berkali-kali. Aku lapar…”Namun, Damian tidak berhenti. Bibirnya terus menjelajahi tubuh Savanah, memberikan tanda-tanda percintaan yang ia tahu tidak akan mudah hilang. Setiap jejak yang ia tinggalkan terasa seperti pernyataan kepemilikan, seolah-olah ia ingin dunia tahu bahwa Savanah adalah miliknya, tidak ada yang lain.“Damian,” desah Savanah, mencoba menarik diri, tetapi tubuhnya sendiri mulai menyerah pada kehangatan yang diberikan pria itu.“Aku hanya ingin memastikan,” bisik Damian samb

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status