Share

Bab 196. Analisa yang salah

Penulis: Runayanti
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-19 11:08:13

Robert mengangguk perlahan, tampak merasa bersalah untuk pertama kalinya. “Baiklah, aku akan keluar dalam empat hari, bagaimana?"

"Dua hari. Dua hari, Paman! Aku hanya sanggup membayar sampai di sana karena Ibuku juga sedang berada di Rumah Sakit dan membutuhkan biaya."

Robert Brown mengerutkan keningnya, "Ibumu juga berada di Rumah Sakit ini? Apa yang terjadi?"

"Tidak apa-apa, Paman. Hanya kelelahan."

Robert mengangguk kecil, setelah mempertimbangkan sejenak. "Baiklah, dua hari lagi saya akan keluar sendiri. Terima kasih sudah membantuku selama ini.”

Savanah segera meninggalkan kamar inap Pamannya setelah selesai bernegosiasi.

Malam itu, Savanah kembali ke kamarnya di lantai atas Salvastone Bar. Ia merasa lelah, bukan hanya secara fisik tetapi juga emosional. Kekecewaannya pada Robert meninggalkan luka dalam hatinya. Utang sebesar lima milyar yang sudah pasti akan sangat jauh dari pelunasan. Kemampuannya tidak ada. Cuma Damian y

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 197. Memanfaatkan kesempatan

    "Aku bahkan sudah membayar seorang peneliti yang handal, tetapi tetap salah! Wanita malam itu adalah Keisha. Lucu'kan?" Damian tertawa kecil lalu menuang minuman untuk Roni."Minum... mari mabuk bersama," kekeh Damian."Maksudmu? Kau melecehkan seseorang di malam itu?"Damian mengangguk lalu melanjutkan kalimatnya, "ya... aku mencintai wanita itu, aku tidak tahu siapa, tapi aku menginginkan dirinya. Aroma tubuhnya sungguh nikmat dan membuatku merindukannya!"Roni tidak menunjukkan reaksi besar, tetapi dalam hatinya ia tahu bahwa ada sesuatu yang harus ia gali lebih dalam. Ia memutuskan untuk menyelidiki, dan satu-satunya cara adalah melalui Savanah sendiri.Keesokan harinya, Roni menemui Savanah di apartemennya. Mereka akan berangkat ke pengadialan negeri hari ini dan Roni ingin menjamin semua baik-baik saja.Dengan hati-hati, ia mulai membuka percakapan. “Savanah, aku tahu ini bukan waktu yang tepat, tapi aku ingin tahu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 198. Tidak punya pilihan

    Savanah berdiri dengan cepat, wajahnya penuh keterkejutan dan kemarahan. Dia mundur beberapa langkah, “Roni! Apa yang kau bicarakan?!”Roni menundukkan kepalanya, air mata mulai menggenang di matanya. “Aku tidak tahu siapa wanita itu sampai sekarang, tetapi setelah mendengar ceritamu… aku yakin itu kau. Aku mabuk, aku tidak tahu apa yang kulakukan, tetapi aku bersumpah, aku tidak pernah bermaksud menyakitimu.”Savanah menampar Roni dengan keras, air matanya mengalir deras. “Kau… kau adalah pria itu? Kau pria yang menghancurkan hidupku malam itu?”Roni memegang pipinya, tetapi ia tidak mencoba membela diri. Sebaliknya, ia tetap berlutut di hadapan Savanah. Menunggu simpati dari wanita itu.“Aku tidak akan pernah bisa memperbaiki apa yang telah kulakukan, Savanah,” katanya pelan. “Tapi aku ingin bertanggung jawab. Aku ingin menjadi pri

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 199. Menandatangani surat perceraian

    Roni tidak berkata apa-apa lagi. Ia berjalan di samping Savanah, memastikan ia tidak kehilangan keseimbangan. Ia tahu bahwa di balik wajah tegar wanita itu, ada luka yang mendalam.Ketika mereka sampai di depan gedung pengadilan, pandangan Keisha langsung tertuju pada mereka. Dengan cepat, ia melingkarkan tangannya di lengan Damian, menarik perhatian pria itu.“Oh, lihat siapa yang datang,” kata Keisha dengan nada mengejek sambil melirik Savanah dari ujung kepala hingga ujung kaki. “Kau masih punya keberanian untuk datang?”Savanah hanya menatap Keisha dengan datar, tidak ingin memberikan reaksi apa pun yang bisa memuaskan wanita itu. Namun, dalam hatinya, ia merasa dadanya sesak melihat bagaimana Keisha berperan seolah-olah sudah memenangkan semuanya.Damian menelurusi penampilan Savanah yang sederhana dengan dress berwarna cream. Rambut yang terurai panjang menutupi sebagian

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 200. Batalkan perceraian ini

    Keisha, di sisi lain, tampak seperti pemenang sejati. Ia tidak bisa menyembunyikan senyum lebarnya, bahkan melirik Savanah dengan pandangan penuh kemenangan.Namun, ketika Damian menyerahkan pena dan berdiri untuk pergi, ia tidak berkata sepatah kata pun kepada Keisha. Sebaliknya, ia melangkah keluar ruangan dengan langkah berat, meninggalkan semua orang dengan perasaan yang berbeda-beda.Ketika semuanya selesai, Savanah keluar dari pengadilan bersama Roni. Ia merasa tubuhnya semakin lelah, tetapi ada rasa lega yang samar. Perceraian itu memang menyakitkan, tetapi ia tahu bahwa ia telah membuat keputusan yang benar.Di kejauhan, Damian berdiri sendiri, menatap punggung Savanah yang semakin menjauh. Dalam hatinya, ia tahu bahwa ia telah kehilangan sesuatu yang tidak akan pernah bisa ia dapatkan kembali.Hujan turun deras sore itu, seolah langit pun menangis atas akhir yang menyakitkan antara Damian dan Savanah.Di depan g

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 201. Pastikan ini tidak sampai di mana pun

    Pegawai itu menatap Damian, kemudian uang di atas meja, kartu tipis yang sudah pasti mengiurkan jumlahnya, melebihi gajinya selama bertahun-tahun, lalu kembali menatap Damian.Tatapan pria itu menunjukkan bahwa ia tidak memberi ruang untuk penolakan. Setelah beberapa detik hening yang tegang, pegawai itu akhirnya mengangguk pelan dengan pasrah.“Baik, Tuan Damian,” katanya dengan suara kecil, meskipun tangannya sedikit gemetar.“Saya… akan menunda proses ini. Tetapi Anda harus menandatangani surat penarikan permohonan. Kami memiliki hakim yang memutuskan dan-”"Kamu akan mengurus semuanya! Katakan bila isi dalam kartu itu kurang!" sela Damian lalu mengambil pena tanpa berkata-kata, menandatangani surat itu dengan cepat dan menyerahkan kembali formulir tersebut. Setelah semuanya selesai, Damian mengambil dokumen perceraian yang masih lengkap lalu melangkah pergi tanpa menoleh lagi.“Pastikan ini tidak sampai ke mana pun,” ujar Damian singkat sebelum berlalu, meninggalkan pegawai itu ya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 202. Kecelakaan

    Bayangan Savanah kembali menghantui pikirannya. Senyum lembutnya, suara tawa yang dulu mengisi hari-hari kebersamaan nan singkat, dan tatapan penuh kasih sayang yang kini telah berubah menjadi luka dan jarak. Ia menyadari bahwa meskipun ia telah melepaskan Savanah, hatinya tetap terikat pada wanita itu.Kecemburuannya terhadap Roni dan sebuah pengkhianatan!Namun, kesadaran itu datang terlambat.Saat pikirannya melayang, sebuah mobil di depan mendadak berhenti. Damian mencoba mengerem, tetapi roda motor tergelincir di atas aspal yang licin karena laju motornya cukup kencang.Tubuhnya terpental ke udara sebelum jatuh keras ke sisi jalan."Aarghhh!"Dunia seolah berhenti sejenak, hanya menyisakan suara hujan yang terus mengguyur tubuhnya yang terkapar di tengah genangan air.Di tempat lain, Savanah duduk di dalam mobil bersama Roni, tiba-tiba memegang ulu hatinya yang terasa berdesir ringan."Ughh." Savanah merasa aneh.Hujan deras membuat kaca mobil berkabut, tetapi ia terus memandang

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 203. Tidak pernah menyerah

    Damian menghela napas panjang, menutup matanya. “Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan, Savanah. Aku kehilangan semuanya. Bahkan diriku sendiri.”Savanah meremas tangan Damian dengan lembut. “Kau tidak kehilangan segalanya, Damian. Kau masih punya waktu untuk memperbaiki semuanya. Tetapi kau harus mulai dengan mencintai dirimu sendiri.”"Bukankah kamu akan menjadi seorang Ayah? Keisha pasti akan melahirkan seorang bayi yang lucu dan mirip denganmu. Tampan dan berwibawa.""Menurutmu aku berwibawa?" tanya Damian.Savanah melepas tangannya, tetapi Damian menariknya kembali sehingga Savanah jatuh ke dalam pelukan Damian."Damian..." mereka saling menatap sampai akhirnya Damian mendekatkan wajahnya lalu memberi ciuman yang intens kepada Savanah."Matamu tidak bisa membohongiku, Savanah, Kau mencintaiku."Savanah mendorong tubuh Damian agar melepaskannya, dia mundur seketika, "tida

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 204. Kesedihan Savanah

    Savanah hanya bisa memandangnya dengan mata berkaca-kaca. Di dalam hatinya, ia tahu bahwa ini belum benar-benar berakhir. Bahkan setelah perceraian itu, ikatan di antara mereka masih terlalu kuat untuk diabaikan.Savanah duduk di kursi plastik keras di lorong rumah sakit, memijat pelipisnya yang mulai terasa berdenyut. Hujan di luar masih mengguyur deras, suara tetesan air yang menghantam jendela besar di ujung koridor terasa begitu kontras dengan kekacauan yang memenuhi pikirannya.Hanya dalam beberapa hari terakhir, hidupnya terasa seperti berubah menjadi medan pertempuran tanpa akhir. Ibunya, Suzie, masih terbaring lemah di ruang perawatan intensif.Di sisi lain rumah sakit, pamannya, Robert, tetap bersikeras tidak mau keluar meskipun kondisinya sudah membaik. Dan sekarang, Damian—terbaring lemah di ruang perawatan akibat kecelakaan dan hipotermia.“Kenapa semuanya harus terjadi sekaligus?” gumam Savanah pe

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23

Bab terbaru

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 238. Tamat

    Bab 238Saat bulan-bulan berlalu, Damian dan Savanah semakin mantap menghadapi masa depan bersama. Mereka tahu bahwa perjalanan mereka masih panjang, tetapi dengan cinta dan komitmen yang telah mereka bangun, mereka merasa siap untuk menghadapi apa pun yang datang.Pada akhirnya, cinta mereka yang diuji oleh waktu dan rintangan akhirnya menemukan jalannya kembali. Mereka tidak hanya menjadi pasangan suami istri, tetapi juga menjadi keluarga yang utuh, siap menyambut anggota baru yang akan membawa kebahagiaan lebih besar dalam hidup mereka.Malam itu, mereka berdua tertidur dalam pelukan yang tenang tetapi penuh dengan emosi yang belum sepenuhnya terselesaikan.Damian merasa lebih yakin bahwa ia harus melindungi keluarga kecilnya, sementara Savanah berusaha menguatkan dirinya untuk menghadapi masa depan bersama pria yang ia cintai, meskipun penuh dengan tantangan dan keraguan.Dalam keheningan malam, hanya s

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 237. Keretakan hubungan

    "Dia mengandung anakku, dia istriku dan tidak ada bagian darimu di sana! Kau paham?!" Damian mengatakan semua gundahan hatinya dengan suara keras dan tegas.Roni menarik napas dalam, mencoba menenangkan dirinya. “Damian, aku tidak ingin membuat masalah. Jika itu yang kau inginkan, aku akan menjauh. Tapi bukan karena aku takut padamu. Aku melakukannya karena aku peduli pada Savanah, dan aku ingin yang terbaik untuknya.”Cuih!Damian membuang salivanya ke samping dengan rasa jijik. "Akhirnya kau paham!""Ingat ucapanmu! Jangan pernah dekat dengannya lagi!"Roni mengangguk perlahan dengan perasaan terpuruk.“Bagus!" lanjut Damian. "Tapi ingat, jika aku melihatmu mendekati istriku lagi, kau tidak akan mendapatkan peringatan kedua.”Dengan itu, Damian berbalik dan meninggalkan gym, meninggalkan Roni dengan wajah penuh kekecewaan dan rasa sakit yang mendalam. Ke

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 236. Menghadapi Roni

    Damian tidak terpengaruh. “Kau bebas mencoba, Keisha. Tapi aku tidak akan membiarkanmu menghancurkan keluargaku lagi.”Keisha meninggalkan lokasi pertemuan dengan wajah penuh amarah, tetapi Damian merasa lega. Untuk pertama kalinya, ia merasa telah mengambil kendali penuh atas hidupnya.***Setelah mengetahui kebenaran tentang malam di Salvastone, Damian masih merasakan amarah yang tertahan di dalam dirinya. Ia tidak hanya marah kepada Keisha yang mencoba memanipulasi kenyataan, tetapi juga kepada Roni, pria yang berani mendekati istrinya dan bahkan mengklaim hubungan yang tidak pernah ada.Damian memutuskan untuk menghadapi Roni secara langsung. Ia tahu di mana pria itu biasanya berada—gym kecil di pinggiran kota tempat Roni melatih tubuhnya.Dengan langkah cepat, Damian melajukan motornya ke sana, wajahnya mencerminkan ketegasan dan kemarahan yang ia rasakan.Ketika

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 235.Menghadapi Keisha

    Savanah tersenyum kecil, meskipun wajahnya masih memerah. “Ya, Damian. Kau tidak melepaskanku bahkan sesudah berulang kali kamu mendapatkan pelepasan, dan aku… aku tidak bisa mengatakan tidak. Aku tanpa sadar sudah mencintaimu, bahkan saat itu.”Damian menarik napas panjang, rasa bersalah yang selama ini menghantui dirinya perlahan menghilang, digantikan oleh kelegaan dan kebahagiaan yang tak terkira.“Aku bodoh,” katanya dengan suara rendah. “Aku membiarkan Keisha memanipulasiku dengan kebohongannya, sementara wanita yang aku cari selama ini adalah kamu, istriku sendiri.”Savanah menggeleng. “Semua sudah berlalu, Damian. Yang penting sekarang adalah kita tahu kebenarannya.”Damian kembali memeluk Savanah, membiarkan air mata kecil jatuh di pipinya. “Aku mencintaimu, Savanah. Aku tidak akan membiarkan siapa pun memisahkan kita lagi. Kamu ad

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 234. Keisha mengambil shift pagi saat itu

    Damian menyebut tanggalnya, dan Savanah membekap mulutnya sendiri. Hatinya berdebar keras."Damian… itu aku. Aku juga berada di sana malam itu. Aku… aku merasa semuanya begitu aneh, tapi aku ingat. Aku mengalami pelecehan. Lalu Roni mengaku bahwa dia yang melakukannya. Tanggal dan harinya sama! Itu aku.""Kau?""Keisha tidak hadir di malam itu, dia mengambil shift pagi!" pekik Savanah tak percaya.Damian menatapnya dengan penuh kebingungan. "Apa? Savanah, maksudmu…""Ya," potong Savanah dengan tegas. "Wanita itu adalah aku. Aku bahkan memiliki bukti. Petugas sekuriti yang berjaga malam itu melihat kita. Dia mencatat bahwa aku masuk ke ruang ganti untuk mengambil sesuatu. Selain itu, aku menemukan cincin di kantung kemeja kerjaku. Lalu Keisha merampasnya dan saat itu kamu datang lalu...""Astaga!" Savanah menutup bibirnya dengan tangan, dia baru mengerti bahwa Damian mengira Keisha adalah wanit

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 233. Rahasia yang terbongkar

    Savanah mencoba melawan, tetapi kekuatan Damian terlalu besar. Bibir pria itu sudah mencium lehernya dengan rakus, kembali lagi meninggalkan jejak merah yang tidak mungkin disembunyikan.Gigitannya yang intens terasa seperti tanda kepemilikan yang ingin ia tunjukkan kepada dunia. Tangannya memeras bagian depan Savanah dengan kuat sehingga Savanah merasa kesakitan.“Damian, berhenti!” Savanah memohon, suaranya gemetar. “Ini terlalu banyak. Cukup!”Namun, Damian tidak mendengarkan. Tubuhnya terus menekan tubuh Savanah, seolah-olah ia ingin memastikan bahwa wanita itu tidak pernah lupa siapa yang memiliki dirinya sepenuhnya."Damian, ini menyakitkanku!" teriak Savanah, berusaha melepaskan diri dari tangan Damian yang menyakiti beberapa bagian sensitif miliknya.Dengan cepat, Damian membuka kemeja tidurnya sehingga bagian depannya terekspos dengan indah dan Damian segera melahapnya denga

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 232. Kau milikku!

    Tanpa tujuan yang jelas, Roni berjalan hingga sampai di sebuah taman kecil yang sepi. Ia duduk di bangku kayu yang teduh di bawah pohon besar, menundukkan kepala sambil memandangi tanah.Seorang ibu dengan anak kecil lewat di depannya, suara tawa anak itu membuat hati Roni terasa semakin hancur. Ia membayangkan seperti apa rasanya jika ia yang berada di tempat Damian—memiliki Savanah dan seorang anak bersama, membangun keluarga kecil yang bahagia.Namun, bayangan itu hanya membuatnya semakin sadar bahwa semua itu adalah mimpi yang tidak akan pernah menjadi kenyataan."Itu bukan anakku juga, Roni... kamu hanya terlalu berharap," gumamnya sambil tertawa lepas.Roni meraih sebotol air yang ia bawa, meneguknya dengan cepat. Tangannya bergetar, dan tanpa sadar, ia memukul bangku kayu di sebelahnya dengan keras.“Bodoh,” gumamnya."Sungguh bodoh!"“Bodoh karena berpikir aku punya kesempatan.”Roni menunduk, kedua tangannya menutupi wajahnya. Air mata yang selama ini ia tahan mulai mengalir,

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 231. Kesedihan Roni

    Roni mengepalkan tangannya, tetapi ia tetap diam, meskipun tubuhnya jelas menunjukkan ketegangan yang luar biasa.“Savanah masih sehebat dulu,” lanjut Damian dengan nada yang dibuat seolah-olah ia hanya sedang bercakap-cakap santai. “Kami bahkan mengulangnya beberapa kali sampai dia minta ampun. Tubuhnya semakin montok sekarang, mungkin karena dia sedang hamil anakku. Tapi kau tahu? Itu justru membuatnya semakin nikmat.”Roni terdiam dan mengetatkan rahangnya.Kata-kata Damian menghantam Roni seperti pukulan bertubi-tubi. Ia menatap Savanah dengan mata yang penuh luka, tetapi wanita itu hanya bisa menunduk, tidak mampu menghadapi tatapannya.“Kau tahu tentang kehamilannya?” tanya Roni akhirnya, suaranya rendah tetapi penuh dengan rasa kecewa.Damian tersenyum kecil. “Tentu saja. Anak ini milikku, dan aku akan memastikan bahwa dia tumbuh dengan kedua orang tuanya yang lengkap. Jadi, apa yang tersisa untukmu, Roni?”Roni terdiam. Pertanyaan itu menusuk hatinya lebih dalam daripada yang

  • Rahasia Pernikahan Paksa: Malam Yang Membara   Bab 230. Jejak Damian

    Damian menatap tubuh Savanah dengan tatapan penuh kekaguman. “Kamu semakin padat, Savanah,” bisiknya dengan suara rendah yang menggoda. “Itu membuatku semakin ingin menempel terus padamu.”Savanah mencoba menghindar, tetapi Damian sudah mendekapnya erat, membuatnya tidak memiliki ruang untuk bergerak. Ia mencium leher Savanah perlahan, meninggalkan jejak kecil yang membuat wanita itu merasa tubuhnya memanas lagi.“Damian, sudahlah,” rengek Savanah dengan suara bergetar. “Kita sudah melakukannya berkali-kali. Aku lapar…”Namun, Damian tidak berhenti. Bibirnya terus menjelajahi tubuh Savanah, memberikan tanda-tanda percintaan yang ia tahu tidak akan mudah hilang. Setiap jejak yang ia tinggalkan terasa seperti pernyataan kepemilikan, seolah-olah ia ingin dunia tahu bahwa Savanah adalah miliknya, tidak ada yang lain.“Damian,” desah Savanah, mencoba menarik diri, tetapi tubuhnya sendiri mulai menyerah pada kehangatan yang diberikan pria itu.“Aku hanya ingin memastikan,” bisik Damian samb

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status