Share

BAB 25: Menguak Tabir Kegelapan

"Arman, kita harus bergerak cepat," kata Lara sambil mengamati peta di depannya. "Informasi ini terlalu penting untuk diabaikan."

Arman mengangguk setuju. "Aku sudah mengatur tim untuk bersiap. Tapi kita harus benar-benar hati-hati kali ini, Lara. Mereka pasti sudah tahu kita mendekati mereka."

Lara menarik napas panjang, mencoba menenangkan diri. "Aku tahu. Tapi kita tidak punya pilihan lain. Kita harus menyerang sebelum mereka sempat mempersiapkan serangan balasan."

Tim berkumpul di ruang briefing, suasana tegang namun penuh dengan determinasi. Lara berdiri di depan, memegang peta dengan tanda-tanda penting yang mereka temukan.

"Baik semua, dengarkan," kata Lara tegas. "Lokasi ini kemungkinan besar adalah markas utama mereka. Kita harus menyerang dengan cepat dan tepat. Tidak ada ruang untuk kesalahan."

Arman melanjutkan, "Tim Alpha akan menyerang dari sisi timur, menciptakan gangguan utama. Tim Bravo akan menyelinap masuk dari sisi barat dan langsung menuju pusat komando. Kita haru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status