Share

Seni Pernafasan.

Xander merasa tubuhnya menegang seketika, jantungnya berdebar cepat saat percakapan rahasia itu samar-samar terdengar dari balik bayangan gelapnya Super Yacth.

Seolah berada di tengah adegan film thriller yang menegangkan, setiap kata yang ia tangkap terasa seperti petunjuk penting.

Namun sayangnya, momen itu hanya berlangsung sebentar.

Angin laut tiba-tiba bertiup kencang, menerjang keras wajah Xander. Udara dingin menusuk, membuat pipinya terasa ditarik, seolah ditampar oleh alam.

Desiran angin begitu kuat hingga suara dua sosok misterius itu segera lenyap, tenggelam dalam raungan angin yang menyesakkan telinga.

Lima menit berlalu dalam ketegangan yang menyiksa. Xander berdiri mematung, berharap angin mereda dan percakapan itu bisa ia dengar kembali.

Tapi ketika akhirnya hembusan angin melemah, yang tersisa hanyalah keheningan yang pekat. Suara-suara tadi sudah hilang, tak menyisakan jejak.

"Angin sialan, datang di waktu yang tidak tepat!" Xander menggerutu pelan, menjulurkan leher,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status