Share

Bab 48

 Erangan demi erangan terdengar memilukan. Harto terus berjuang, untuk bisa terlepas dari segala ilmu hitam yang ibunya tanam untuk dirinya.

 "To-long!" ucap Harto terbata-bata.

 Hati para saudaranya tergerak ingin menolong, namun busu Anwar dengan cepat menahannya.

 "Biarkan dia berjuang untuk dirinya sendiri! Dia belum stabil, masih ada sosok yang ingin mengendalikannya," ucap busu Anwar.

 Beberapa kali Harto menatap para saudaranya, dengan tatapan memelas. Ia juga menatap Nana. Namun, dengan cepat Nana memalingkan pandangannya. Nana masih trauma dengan kejadian tadi, yang hampir saja membuatnya celaka.

 "Lawan terus mas Harto! Jangan mau kalah! Derajat kita lebih tinggi dibanding makhluk itu!" busu Anwar terus memberi arahan, sekaligus meminta para santri mengencangkan bacaannya.

  Harto meraung, lalu memuntahkan cairan hitam pekat beberapa kali. Hingga akhirnya memuntahkan cairan bening, dan ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status