Share

Bab 54

 Harto dan yang lainnya tersentak kaget mendengar kalimat yang Ahmad lontarkan.

 "Melihat apa maksud kamu Mad?" tanya Harto.

 "Melihat kepala terbang?'' timpal Ayu bertanya.

 Ahmad mengangguk. Ia bahkan bergidik ngeri saat mengingat, bagaimana mengerikannya Wati melepaskan kepala dari badannya.

 "Ja-jadi itu benar Wati? Wati sudah mulai mencari mangsa?" gumam Harto, kedua matanya berkaca-kaca merasa iba dengan nasib adik sepupunya yang sudah mau berkorban untuk keluarga kecilnya.

  Ahmad mulai menceritakan semua yang ia lihat tanpa ada sedikitpun yang terlewat. Hatinya terasa sakit, saat mengingat sang pujaan hati berubah menjadi sosok menyeramkan.

 Saat semuanya sedang serius mendengar cerita Ahmad. Suara teriakan dari jalan depan rumah, membuat mereka semua terdiam.

 'Kuyang'

 'Kejar kuyang itu!'

 Suara teriakan orang saling bersahutan. Hal itu sontak saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status