Share

Bab 42 ~ Ternyata?

“Selamat pagi, Bu Ivana.” Sekretarisnya menyapa saat Ivana memasuki ruangannya.

“Pagi, apa jadwalku hari ini?” tanya Ivana.

Sekretarisnya memberikan tablet di tangannya dan Ivana memeriksanya.

“Jadi, hari ini ada pertemuan dengan Tuan Arnold, ya,” gumam Ivana.

“Benar, Bu.”

“Baiklah. Kamu boleh keluar, dan tolong minta Joy membuatkan Jasmine Tea untukku,” ucap Ivana.

“Baik, Bu.”

Setelah kepergian sekretarisnya, Ivana hanya bisa mengusap wajahnya cukup gusar. Dia merasa kepalanya berat dan pusing, entah kurang tidur atau memang akhir-akhir ini dia terlalu banyak pikiran, hingga membuat tubuhnya terasa lemah dan kepala yang sangat pusing.

Ketukan di pintu menyadarkan lamunannya. “Masuklah,” ucap Ivana.

“Bu, ini jasmine tea – nya,” ucap office boy dengan membawa nampan berisi satu gelas teh.

“letakkan di atas meja saja, terima kasih,” ucapnya.

Setelah menyimpan gelas itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
fitri hd
agak kesel jga sama ivana ini,kenapa sih gk duduk berdua saling terbuka dlu gtu jangan apa² lari dan terus menyalahkan arsen,padahal kenyataannya yang membunuh ivana wkt dlu bisa jdi Alex bukan arsen,semoga setelah ini ivana menerima arsen kembali,
goodnovel comment avatar
Jeon Shanty
masih blm percaya knp kamu malah mengatakan Arsen berbohong ana, apa kamu kecewa pada dirimu sehingga kamu pergi begitu saja saat mendengar ucapan Arsen bahwa dia sangat mencintai kamu! ya dia mmng sangat mencintai kamu hanya saja kamu sempat slh paham padanya. arsen ayo berjuang dan selamatkan ana.
goodnovel comment avatar
Jeon Shanty
OMG benar tebakan aku Alex lah pembunuh ivana di masa lalu dan skrng ivana sepertinya menyesali perpisahan yg di lakukan ya semoga km mau kembali dgn Arsen ivana agar kamu aman dan ada yg menjaga mu. setidaknya kalian sdh berbicara dan Arsen pun sdh menunjukkan bukti, semoga kau ksh Arsen kesempatan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status