Share

182. Wanita Cantik Yang Sangat Polos

Sebelum menemui Bram, Lenia selalu mematikan notivikasi handphonenya. Agar tidak ketahuan oleh Bram.

Lenia lalu masuk ke dalam mobil bersama dengan Bram. Lenia merasa ingin tertawa karena saat ini, Bram sangat ngebucin Lenia. Sedangkan Lenia merasa ini adalah kesempatan yang tepat baginya untuk memulai apa yang sudah dia rencanakan selama ini.

"Kenapa Direktur Eliza hanya diam saja? Apakah Direktur Eliza masih marah soal wanita yang mengangkat telepon tadi?" Tanya Bram pada Lenia.

Lenia merasa ini adalah hal yang lucu ketika Bram berfikir bahwa dia sudah menyukai Bram.

"Siapa wanita itu?? Apakah dia tinggal di rumahmu??" Tanya Lenia.

"Hahaha... Apakah kamu cemburu?? Dia adalah cucuku, Rana." Jawab Bram.

"Aku tidak percaya, bolehkah aku menemui dia?? Aku ingin memastikan, dia adalah gadis yang masih kecil atau bukan." Kata Lenia.

"Apa makud Direktur Eliza mengatakan seperti itu?? Apakah Direktur Eliza mempunyai anak sebelumnya?" Gumam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status