Share

Bab 54. NIKMATNYA PERSALINAN

Tepat pukul enam pagi, Kevin, Vyolin dan Julia telah tiba di Bandara. Sedangkan penerbangan akan dilakukan pukul tujuh. Sebisa mungkin Kevin membuat Vyolin merasa tenang dan nyaman. Walau dia juga tak akan mampu mengurangi rasa sakit yang tengah dirasakan Vyolin.

"Apa kita gak ke rumah sakit di sekitar sini saja, Sayang?" tanya Kevin merasa ragu bahwa Vyolin akan bisa ke rumah sakit tepat waktu.

"Gak, Mas. Aku yakin kita bisa sampai di Singapura dan aku baik-baik aja," jawab Vyolin lalu tersenyum.

"Gak masalah kalau belum pecah ketuban, Kevin. Sekarang aku yakin Vyolin masih pembukaan awal," sahut Julia.

"Yang kuat ya, Sayang. Aku tahu kamu lebih kuat dari yang aku bayangin," ujar Kevin.

Kevin memegangi tangan Vyolin, lalu sesekali mengusap perut Vyolin. Menahan sakit saat Vyolin harus meremas kencang lengannya karena sakit di perut yang datang berulang-ulang. Kevin pun merasa terharu melihat perjuangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status