Share

Bab 175. KESEDIHAN

Nick melihat Kania yang terbaring di bed rumah sakit dan sedang di dorong masuk ke ruang periksa.

Dengan tangan gemetar, Nick berusaha menggenggam tangan Kania.

"Niaaa, bagaimana keadaanmu?"

Nampak Nia hanya memandang tanpa menjawab.

Sejujurnya Nia juga sulit mendiskripsikan dengan runtut keadaan yang berlangsung di sekelilingnya, begitu ricuh dan cepat.

Di mulai dengan mereka di ruang sidang, lalu dia bermanja-manja dengan Nick, tiba-tiba rombongan Bram masuk, lalu mereka mulai ribut dan berakhir dengan Emi yang mendorongnya hingga Kania jatuh dengan keras.

Secepat mungkin mereka membawanya ke rumah sakit.

Harinya diawali di ruang sidang dan diakhiri di rumah sakit.

Jadi...disinilah dia, di rumah sakit... lagi!

Untuk yang kesekian kalinya Nia masuk rumah sakit.

"Maafkan aku..." gumam Nia.

"Nia, Sayang, apa yang sakit?" tanya Nick mengabaikan permintaan maaf istrinya.

"Nggak jelas, mungkin punggung bawah, atau pinggul, atau paha, atau perut...nggak tahu, sakittt semua."

Mende
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status