Share

Bab 107. HOW ABOUT THAT?

Nick tidak menjawab.

Tiba-tiba mobil berbelok masuk ke Basemen, lalu perlahan berhenti.

Nick turun, membuka pintu Kania, dan menunggu Kania yang masih belum bergerak.

"Pilih salah satu, jalan atau gendong..satu, dua_"

"Jalan sendiri!" Kania memotong kalimat Nick dengan kesal.

Begitu sudah berdiri tegak, Kania membanting kakinya.

"Aku tidak suka diancam ancam, Nick."

Nick meraih dan menggenggam jemari Kania mengabaikan protesnya.

Mereka masuk private lift.

Begitu pintu tertutup kembali Nick merengkuh Kania, mencium wajah, leher, lalu kembali ke bibir, mereka berciuman hingga pintu terbuka di lantai penthouse Nick.

Nick tidak membiarkan Kania melepas bibirnya.

Mereka tetap saling memagut hingga kaki Kania menabrak ranjang.

Kembali Nick mengangkat Kania lalu merebahkannya dengan lembut.

Nick melepaskan kerinduannya dengan segenap rasa di dada hingga rintihan Kania membuatnya sadar.

Nick berguling, turun dari tempat tidur lalu menghilang di balik pintu kamar mandi.

Begitu kemba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status