Api hijau giok yang sebelumnya menyala di telapak tangan Lady Qing kini berubah menjadi ungu gelap yang memancar dengan kekuatan luar biasa. Gelombang energi yang terpancar mengguncang udara di sekitarnya, menciptakan getaran yang menggetarkan seluruh ruangan.Apaa!"Menakjubkan, dan itu Masih berlanjut!" gumam salah seorang alkemis tua.Tak lama kemudian, semburat keemasan mulai menyatu dengan api ungu Nirwana, memenuhi ruangan dengan aura megah yang menembus batas pandangan. Setiap alkemis yang menyaksikan perubahan ini terdiam, terperangah oleh keagungannya. "Aku tak pernah melihat Api yang begitu indah, ini mengagumkan!" gumam salah seorang alkemis di antara mereka."Aku juga belum pernah melihat atau mendengar yang seperti ini," seru alkemis lainnya."Ini adalah Api ungu Nirwana yang telah mencapai kesempurnaan!" sahut Master Wang.Salah satu dewa alkemis yang memiliki beberapa pengetahuan tentang api langka bersuara, "Api Ungu Nirwana memiliki tahapan perkembangan yang sangat
"Menggabungkan tanaman spiritual membutuhkan kekuatan mental yang besar, tapi aku tidak merasa lelah sedikitpun, tubuhku penuh dengan energi, kurasa semua ini karena benda itu,"Lady Qing menegaskan kendali apinya, mengurai seluruh tanaman spiritual hingga ke tingkat paling halus. "Sangat Cepat! Hanya tiga nafas dan seluruh tanaman spiritual telah dimurnikan!" Batinnya.Beberapa detik kemudian, tanaman spiritual yang terlah dimurnikan berkumpul dengan sempurna, tanpa hambatan sedikit pun. "Apa! Bukankah ini terlalu cepat! Biasanya aku hanya menggunakan tanaman spiritual ribuan tahun. Butuh waktu lima hari untuk membentuk mereka menjadi pil kasar.""Tapi Sekarang aku menggunakan tanaman spiritual jutaan tahun yang telah mengembangkan kebijaksanaannya, dan pil kasar sudah terbentuk hanya dalam beberapa detik saja, ini luar biasa."Seisi ruangan terdiam. Alkemis-alkemis yang menyaksikan, termasuk Master Wang, memandang dengan mata terbelalak."Dia berhasil melewati tahap pertama dengan m
Zhou Ning tercekat mendengar kata-kata itu. Pil Suci? Sebuah istilah yang hanya muncul dalam legenda kuno — pil yang dikatakan mampu melampaui pemahaman manusia dan para dewa. Pil yang memiliki kekuatan untuk mengubah nasib seseorang, bahkan membentuk ulang hukum dunia."Bukan hanya pil," jelas Roh Kaisar Legendaris lagi, suaranya penuh kebijaksanaan dan ketenangan, "jimat kesempurnaan juga dapat digunakan saat membuat senjata, ramuan, totem dewa, bahkan artefak suci. Selama kau memiliki tekad dan kemampuan, jimat Kesempurnaan akan membawamu melampaui batas.”Zhou Ning mengangguk pelan, pikirannya berkecamuk. Jika jimat ini benar-benar sekaya potensinya, aku harus menyisihkan waktu untuk mempelajarinya lebih mendalam. Pandangannya beralih ke pusaran api yang masih berkobar di hadapan Lady Qing.Pada tahap akhir, nyala Api Angin Nirwana berkobar semakin tinggi, menyemburkan gelombang panas yang memenuhi ruangan. Lady Qing menggenggam telapak tangannya erat-erat, pupil matanya berkilat
Zhou Ning melangkah maju dengan tenang, wajahnya tetap dingin meski situasi di sekelilingnya penuh dengan ketegangan dan kekaguman. Dengan gerakan ringan tangannya, jimat kesempurnaan itu perlahan berputar dan kembali ke telapak tangannya, memancarkan kilauan lembut.“Syarat utama dan mutlak untuk seorang alkemis agar dapat membuat pil surgawi adalah ranah kedewaan, syarat lainnya adalah pemahaman puluhan juta tahun, dan penguasaan terhadap hukum langit dan bumi. Semuanya!” ucap Zhou Ning dengan suara tenang namun menggema di seluruh ruangan. Tatapannya menyapu para alkemis yang menunggu dengan napas tertahan. “Ini adalah Jimat Kesempurnaan. Wujud dari simbol pencerahan yang dapat menyempurnakan pemahaman dan penguasaan terhadap teknik pemurnian. Kekurangan dan hambatan dalam proses pemurnian akan menghilang.""Setiap alkemis dapat memaksimalkan kemampuan dan di bawah pencerahan jimat kesempurnaan, tingkat keberhasilan dapat dimaksimalkan hingga batas tertingginya.”Suasana hening sej
Tanpa mengatakan apapun, Zhou Ning mengembalikan Jimat Kesempurnaan ke tempat sebelumnya. Benda itu melayang di udara, memancarkan cahaya yang agung sama seperti sebelumnya.Dengan gerakan tangkas, Zhou Ning membuka telapak tangannya, dan beberapa cincin dimensi yang berisikan banyak tanaman spiritual melayang di atasnya.Zhou Ning memberikan cincin dimensi itu kepada setiap alkemis yang ada di ruangan. Para alkemis mulai bertanya-tanya di dalam hati mereka, Apa yang sedang Tuan Zhou lakukan? Mengapa memberikan cincin dimensi kepada mereka? Namun, tidak ada yang berani untuk bertanya, dan beberapa saat kemudian Zhou Ning pun menjelaskan. “Di dalam cincin dimensi ini, terdapat banyak tanaman spiritual yang kalian butuhkan untuk memurnikan pil surgawi. Kuharap kalian dapat memurnikan pil surgawi dengan baik." ucapnya.Para alkemis terkejut, namun rasa penasaran mereka lebih kuat daripada kebingungannya. Mereka segera membuka cincin dimensi tersebut, dan di dalamnya terdapat berbagai ta
Cerita ini hanya fiktif belaka. Karangan fantasi yang murni hasil dari imajinasi dan kreativitas penulis untuk menghibur para pembaca. Harap menjadi pembaca yang bijak, dan ambillah hal-hal baik di dalamnya. Terimakasih. Selamat membaca ^^ "Tidak! Aku tidak boleh tertangkap! Aku harus berlari lebih cepat! Lebih cepat!" Ucap Zhao Ning sembari berlari dengan sekuat tenaga. Zhao Ning, pemuda malang yang hidupnya penuh dengan kepahitan. Meski begitu ia tak pernah menyerah dan terus berjuang melawan nasib buruknya. Pemuda itu memiliki kejujuran dan kegigihan di hatinya. Di antara kedua matanya yang murni dan tenang, ada kobaran keberanian dan kesedihan. Ada api semangat yang membara dan memancarkan cahaya. Namun, juga menyimpan ribuan rasa sakit tak terhingga yang sudah di alaminya selama ini. Kepalanya tertutup oleh balutan kain hitam yang tak pernah lepas. Bajunya begitu lusuh dan tubuhnya penuh dengan luka. Setiap goresan dan bekas luka di tubuhnya menjadi bukti betapa ia telah men
"Apa itu tadi!" Ucap Zhao Ning yang benar-benar kaget dengan apa yang baru saja dia lihat. Sosok besar yang dilihatnya begitu hebat hingga dapat menghancurkan siapapun hanya dengan satu tatapan matanya. "Sa-sangat hebat, kekuatan yang luar biasa, siapa orang itu?" Pikir Zhao Ning dengan perasaan bergejolak dalam hatinya. "Andaikan aku sekuat itu, tidak-tidak! Andai aku punya sedikit saja kekuatan orang itu, aku mungkin ... Heh," Zhao Ning mengendus pahit lalu melanjutkan, "apa sih yang kupikirkan, harapan hanya akan menjadi harapan, dan khayalan mana mungkin jadi nyata," gumamnya. Zhao Ning pun kembali melanjutkan pekerjaannya dan mengabaikan apa yang baru saja dia lihat. Meski sedikit, hatinya masih berharap pada sesuatu yang menurutnya akan mustahil terjadi. Dalam kehampaan matanya, sorotan penuh kepedihan, Zhao Ning kembali teringat akan pahitnya perlakuan yang kejam yang terus ia terima, di mana pun dia berada. Bayangan penghinaan, penindasan, dan ejekan tanpa henti menghantui
"Tolong! Tolong! Tolong!" jeritan putus asa para budak memenuhi udara. Saat Zhao Ning memalingkan wajahnya, puluhan panah beterbangan melintasi langit hitam. "Para iblis pemburu!" seru Zhao Ning, sambil berlari mengikuti jejak para budak lainnya. Para iblis pemburu adalah pengikut setia Raja Iblis yang dengan kejam memanah para budak untuk dijadikan sebagai tumbal pengorbanan darah. Namun, nasib malang menimpa Zhao Ning. Salah satu panah mendarat tepat di bahunya, menusuknya dengan tajam. "Argh!" rintihnya, sementara racun pelumpuh yang ada di ujung panah itu membuatnya tak bisa bergerak. Dengan tawa jahat, iblis yang melepaskan panah menarik rambut Zhao Ning dan membawanya ke dalam ruangan kolam darah api, tempat yang akan digunakan sebagai tumbal kegelapan bagi Raja Iblis. "Hahaha! Hidup Raja Iblis! Raja malam yang menelan cahaya!" pekik para pemburu iblis itu sambil melempar buruannya ke dalam kolam darah api. Apakah ini akhirnya? Apakah aku akan mati sekarang? Haha, mungkin in
Tanpa mengatakan apapun, Zhou Ning mengembalikan Jimat Kesempurnaan ke tempat sebelumnya. Benda itu melayang di udara, memancarkan cahaya yang agung sama seperti sebelumnya.Dengan gerakan tangkas, Zhou Ning membuka telapak tangannya, dan beberapa cincin dimensi yang berisikan banyak tanaman spiritual melayang di atasnya.Zhou Ning memberikan cincin dimensi itu kepada setiap alkemis yang ada di ruangan. Para alkemis mulai bertanya-tanya di dalam hati mereka, Apa yang sedang Tuan Zhou lakukan? Mengapa memberikan cincin dimensi kepada mereka? Namun, tidak ada yang berani untuk bertanya, dan beberapa saat kemudian Zhou Ning pun menjelaskan. “Di dalam cincin dimensi ini, terdapat banyak tanaman spiritual yang kalian butuhkan untuk memurnikan pil surgawi. Kuharap kalian dapat memurnikan pil surgawi dengan baik." ucapnya.Para alkemis terkejut, namun rasa penasaran mereka lebih kuat daripada kebingungannya. Mereka segera membuka cincin dimensi tersebut, dan di dalamnya terdapat berbagai ta
Zhou Ning melangkah maju dengan tenang, wajahnya tetap dingin meski situasi di sekelilingnya penuh dengan ketegangan dan kekaguman. Dengan gerakan ringan tangannya, jimat kesempurnaan itu perlahan berputar dan kembali ke telapak tangannya, memancarkan kilauan lembut.“Syarat utama dan mutlak untuk seorang alkemis agar dapat membuat pil surgawi adalah ranah kedewaan, syarat lainnya adalah pemahaman puluhan juta tahun, dan penguasaan terhadap hukum langit dan bumi. Semuanya!” ucap Zhou Ning dengan suara tenang namun menggema di seluruh ruangan. Tatapannya menyapu para alkemis yang menunggu dengan napas tertahan. “Ini adalah Jimat Kesempurnaan. Wujud dari simbol pencerahan yang dapat menyempurnakan pemahaman dan penguasaan terhadap teknik pemurnian. Kekurangan dan hambatan dalam proses pemurnian akan menghilang.""Setiap alkemis dapat memaksimalkan kemampuan dan di bawah pencerahan jimat kesempurnaan, tingkat keberhasilan dapat dimaksimalkan hingga batas tertingginya.”Suasana hening sej
Zhou Ning tercekat mendengar kata-kata itu. Pil Suci? Sebuah istilah yang hanya muncul dalam legenda kuno — pil yang dikatakan mampu melampaui pemahaman manusia dan para dewa. Pil yang memiliki kekuatan untuk mengubah nasib seseorang, bahkan membentuk ulang hukum dunia."Bukan hanya pil," jelas Roh Kaisar Legendaris lagi, suaranya penuh kebijaksanaan dan ketenangan, "jimat kesempurnaan juga dapat digunakan saat membuat senjata, ramuan, totem dewa, bahkan artefak suci. Selama kau memiliki tekad dan kemampuan, jimat Kesempurnaan akan membawamu melampaui batas.”Zhou Ning mengangguk pelan, pikirannya berkecamuk. Jika jimat ini benar-benar sekaya potensinya, aku harus menyisihkan waktu untuk mempelajarinya lebih mendalam. Pandangannya beralih ke pusaran api yang masih berkobar di hadapan Lady Qing.Pada tahap akhir, nyala Api Angin Nirwana berkobar semakin tinggi, menyemburkan gelombang panas yang memenuhi ruangan. Lady Qing menggenggam telapak tangannya erat-erat, pupil matanya berkilat
"Menggabungkan tanaman spiritual membutuhkan kekuatan mental yang besar, tapi aku tidak merasa lelah sedikitpun, tubuhku penuh dengan energi, kurasa semua ini karena benda itu,"Lady Qing menegaskan kendali apinya, mengurai seluruh tanaman spiritual hingga ke tingkat paling halus. "Sangat Cepat! Hanya tiga nafas dan seluruh tanaman spiritual telah dimurnikan!" Batinnya.Beberapa detik kemudian, tanaman spiritual yang terlah dimurnikan berkumpul dengan sempurna, tanpa hambatan sedikit pun. "Apa! Bukankah ini terlalu cepat! Biasanya aku hanya menggunakan tanaman spiritual ribuan tahun. Butuh waktu lima hari untuk membentuk mereka menjadi pil kasar.""Tapi Sekarang aku menggunakan tanaman spiritual jutaan tahun yang telah mengembangkan kebijaksanaannya, dan pil kasar sudah terbentuk hanya dalam beberapa detik saja, ini luar biasa."Seisi ruangan terdiam. Alkemis-alkemis yang menyaksikan, termasuk Master Wang, memandang dengan mata terbelalak."Dia berhasil melewati tahap pertama dengan m
Api hijau giok yang sebelumnya menyala di telapak tangan Lady Qing kini berubah menjadi ungu gelap yang memancar dengan kekuatan luar biasa. Gelombang energi yang terpancar mengguncang udara di sekitarnya, menciptakan getaran yang menggetarkan seluruh ruangan.Apaa!"Menakjubkan, dan itu Masih berlanjut!" gumam salah seorang alkemis tua.Tak lama kemudian, semburat keemasan mulai menyatu dengan api ungu Nirwana, memenuhi ruangan dengan aura megah yang menembus batas pandangan. Setiap alkemis yang menyaksikan perubahan ini terdiam, terperangah oleh keagungannya. "Aku tak pernah melihat Api yang begitu indah, ini mengagumkan!" gumam salah seorang alkemis di antara mereka."Aku juga belum pernah melihat atau mendengar yang seperti ini," seru alkemis lainnya."Ini adalah Api ungu Nirwana yang telah mencapai kesempurnaan!" sahut Master Wang.Salah satu dewa alkemis yang memiliki beberapa pengetahuan tentang api langka bersuara, "Api Ungu Nirwana memiliki tahapan perkembangan yang sangat
Suasana di aula Paviliun Pilar Emas semakin tegang. Setiap alkemis saling pandang, kebingungan dan keraguan masih menyelimuti wajah mereka. Bahkan Master Wang, yang dikenal sebagai salah satu alkemis paling berpengalaman, tidak berani bergerak maju."Jika bukan Kaisar Dewa Roh yang mengatakannya aku juga tidak akan percaya. Pil Surgawi memang luar biasa, tapi juga penuh resiko. Wajar jika mereka bersikap seperti ini," pikir Zhou Ning dengan wajah serius.Master Wang, yang berdiri di barisan depan bergumam, "Bahkan dengan berkumpulnya semua alkemis di sini, usaha seperti ini tetap terasa hampir mustahil.""Memang ada beberapa Alkemis Misterius yang pernah berhasil membuatnya. Namun, keberadaan mereka sangat tertutup, dan tidak ada seorang pun yang mengetahui bagaimana atau kapan mereka muncul. Mungkinkah ...." Master Wang menatap Zhou Ning, berpikir dia adalah salah satu dari Alkemis Misterius."Dengan kekuatannya, itu mungkin saja," pikirnya sembari menoleh ke arah Zhou Ning.Sementa
Energi yang melonjak dari tubuh Zhou Ning mengguncang seluruh aula Paviliun Pilar Emas. Para alkemis yang hadir buru-buru mengaktifkan formasi pelindung mereka masing-masing. Bahkan Master Wang, dengan tingkatannya yang tinggi, mundur beberapa langkah, wajahnya berubah serius.“Apa yang sedang terjadi?!” seru seorang alkemis muda, gemetar karena tekanan energi yang luar biasa itu.“Aura yang mengerikan? Lebih menakutkan dari seorang Raja Dewa Puncak!” ucap Lady Qing, mencoba untuk mengangkat kepalanya, menatap badai aura yang keluar dari tubuh Zhou Ning.Energi yang melonjak dari tubuh Zhou Ning semakin menggila, mengalir dengan kekuatan dahsyat yang memenuhi setiap sudut ruangan. Suara gemuruh menggema, menciptakan tekanan yang membuat udara begitu berat. Di tengah kekacauan itu, sebuah garis keemasan muncul di udara, memancarkan aura yang penuh dengan keagungan, membuat setiap mata tertuju ke arahnya.Garis itu mulai bergerak perlahan, mengikuti lintasan yang penuh ketegasan. Setia
Suasana di aula Paviliun Alkimia terasa semakin berat. Para alkemis yang berkumpul mulai berbicara dengan nada rendah, masing-masing membagikan pengalaman mereka dalam mencoba membuat pil surgawi. Namun, cerita-cerita mereka berujung pada kegagalan dan rasa frustrasi. “Energi tanaman obat itu sering tidak stabil,” seorang alkemis tua berseru dengan wajah penuh tekanan. “Satu kesalahan kecil saja, dan pil akan hancur sebelum sempat terbentuk.”“Belum lagi tingkat kesulitan proses pemurniannya,” tambah alkemis lain. “Tidak ada satu pun alkemis yang berhasil. Semua berakhir dalam kegagalan.”Di tengah percakapan yang penuh dengan keputusasaan itu, seorang alkemis muda berbalut jubah putih melirik Zhou Ning yang duduk diam. “Namun, jika Tuan Zhou telah mengatakan ingin membuatnya, mungkin anda memiliki cara?”Seluruh perhatian kini tertuju pada Zhou Ning. Namun, pria itu hanya berdiri di tempatnya dengan mata terpejam, tubuhnya tak bergerak sedikit pun. Para alkemis saling bertukar panda
Di aula megah Paviliun Pilar Emas, Zhou Ning berdiri di tengah-tengah para Dewa Alkemis. Wajah-wajah yang dihiasi pengalaman ribuan tahun menatapnya dengan penuh keraguan setelah mendengar kata-katanya.“Aku akan membuat pil surgawi,” suara Zhou Ning tegas, tidak menunjukkan keraguan sedikit pun.Para alkemis terdiam sejenak. Lalu, suara-suara pelan mulai memenuhi ruangan, berubah menjadi gumaman penuh kebingungan dan ketidakpercayaan.Mereka adalah orang-orang yang telah mendedikasikan hidup mereka pada seni alkimia, namun tak satu pun dari mereka berani bermimpi dapat membuat pil surgawi.“Pil surgawi?” salah satu dari mereka mengulang dengan nada ragu. "Apakah ada seseorang yang dapat membuatnya?" Lanjutnya dengan bisikan pelan.Master Wang mengerutkan kening. Dia mengelus janggut panjangnya sambil bergumam, "Pil surgawi adalah sesuatu yang mendekati legenda. Penuh dengan vitalitas yang mampu mengokohkan terobosan ranah fondasi dewa. Seseorang yang menelannya, bahkan jika dia tak m