Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #416. Kemunculan Tiga Jendral Kekaisaran!

Share

#416. Kemunculan Tiga Jendral Kekaisaran!

Penulis: Zaid Zaza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-06 20:59:48

Energi jiwa Shusan Ni yang begitu kuat, membuat jiwa Fen Wu terluka parah, bahkan inti dewa miliknya tampak retak. "kekuatan sebesar ini? Bagaimana mungkin aku tak menyadarinya!" Uhuk! Darah segar menyembur keluar dari tubuhnya, "kekuatan jiwa wanita ini begitu menakutkan, hanya satu serangan tapi melukai jiwa dan inti kehidupanku dengan sangat parah. Kekuatan seperti ini ... Apa itu ranah dewa sejati? Dewa agung! Ha apa mungkin, wanita ini juga salah satu penguasa keabadian di semesta! Raja Dewa abadi?" Beragam dugaan berkecamuk di dalam benak Fen Wu.

Shusan Ni melanjutkan ucapannya. "Yang Mulia sudah menyuruhmu untuk menyingkir. Apakah kau tidak mendengar perintahnya?"

Hanya dengan sedikit gerakan tangan, gelombang energi yang lebih besar menghantam Fen Wu, menghempaskannya jauh. Tubuh Fen Wu mendarat dengan keras, darah segar mengalir dari sudut bibirnya, dan seluruh tubuhnya bergetar akibat luka-luka parah yang baru saja diterimanya.

Rasa ngeri langsung menyelimuti Fen Wu saat
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #417. Pertarungan dimulai! Ayo maju!

    Zhou Ning tetap tenang meski berdiri berhadapan dengan tiga jenderal besar Kekaisaran Dewa Angin. Tatapannya tajam, menembus kabut yang menggantung di sekitar mereka. "Tiga serangga yang datang untuk mati," ucap Shusan Ni dengan geram.Pria berambut perak di antara ketiga jenderal itu maju dengan santai, mengangkat tangannya untuk menghentikan langkah dua rekannya. "Semuanya, kalian tidak perlu turun tangan. Aku saja cukup untuk menghadapi orang rendahan ini, " ucapnya penuh percaya diri, suaranya diselimuti dengan penghinaan. Aura biru yang mengalir dari tubuhnya membentuk gelombang lautan yang tenang namun penuh ancaman.Wanita berpedang api hanya mengangkat bahu dengan ekspresi acuh tak acuh. "Terserah. Lakukanlah dengan cepat," ucapnya dingin. Jenderal berjubah hitam tetap diam, hanya menatap dengan mata merahnya yang berkilat. Wajahnya datar, tapi tatapan itu berbicara banyak—ia sudah menghitung waktu hingga Zhou Ning akan dihancurkan di bawah kekuatan mereka.Pria berambut per

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-07
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #418. Penghakiman!

    Zhou Ning menatap sekilas pada Shushan Ni, matanya menyiratkan kepuasan. "Kau melakukan pekerjaan dengan bagus." Pujinya dengan nada rendah."Mereka bertiga sepertinya juga bukan sesuatu baik. Kau bisa melakukan apa pun yang kau inginkan pada mereka." Lanjutannya seraya mengalihkan lirikan matanya yang mencekam pada Lang Jia.Tatapan menakutkan itu, membuat Lang Jia tersentak, kedua matanya membulat, penuh rasa takut. 'Tak kusangka wanita itu sangat kuat! Sosok sekuat itu, mengapa tunduk pada pemuda ini, siapa dia sebenarnya? Wanita itu tadi menyebutnya yang mulia! Apa dia juga dari sebuah kekaisaran dewa sama sepertiku? Tapi kenapa aku tidak pernah mendengar tentangnya?' segala dugaan yang membuatnya bingung, berkecamuk di dalam benaknya.Di sisi lain, Shushan Ni yang baru saja menerima pujian dari Zhou Ning, menundukkan kepalanya dengan hormat. "Anda tidak perlu khawatir, Yang Mulia. Serahkan saja mereka padaku."Tatapannya kemudian beralih pada ketiga jenderal besar yang tengah me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-08
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #419. Tidak Ada Jalan Keluar Selain Kematian

    Di bawah ribuan petir yang melanda, Lang Jua menatap kesal pada tiga jenderal kekaisaran Dewa Angin yang hanya berdiri diam, tanpa melakukan apapun untuk menyelamatkannya. "Kalian! Kenapa kalian tidak membantuku?! Jika aku mati, kalian tidak akan bisa lolos! Dasar tidak berguna!" teriaknya, amarah dan rasa sakit yang luar biasa bercampur menjadi satu.Salah satu dari mereka, pria berjubah hitam, berusaha melesat maju untuk menyelamatkan Lang Jia. "Pangeran ketiga adalah putra kesayangan yang mulia kaisar, jika dia sampai mati di bawah pengawasan kami, yang mulia tidak akan melepaskan siapapun, tidak boleh terjadi apapun padanya!" batinnya penuh ketakutan, jantungnya berdegup kencang.Namun, sebelum dia bisa mendekat, tiba-tiba kekuatan mengerikan melintas, menghantam tubuhnya dengan keras."Akh!" jerit Pria itu, seketika terduduk dengan tubuh yang tersayat, "Kekuatan macam apa ini, hanya satu serangan!" Ucapnya dengan wajah syok, darah segar menyembur keluar dari mulutnya. "Hemmph!"

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-08
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #420. Kemarahan Kaisar Yuan!

    "Setelah melakukan semua kejahatan itu, kau berpikir dapat mati dengan mudah? Apa kau sedang bermimpi? Jika kau belum sadar, bangunlah segera." Zhou Ning berbicara dalam suara yang mencekam, Sorot matanya dingin, tanpa ampunDia menghentikan ucapannya sejenak, memperhatikan tubuh Lang Jia yang tersiksa di bawah hujan petir. "Bagaimana rasanya seribu kematian, menyakitkan bukan!" lanjutnya, suaranya meresap dalam keheningan yang mencekam.Zhou Ning mengangkat tangannya lebih tinggi ke langit, mengumpulkan kekuatan langit yang bersarang di awan hitam. Gemuruh langit semakin keras, petir-petir menyala bersahutan, berkumpul dalam jumlah yang menakutkan. Blarrrr!Kilatan petir turun dengan kecepatan luar biasa, menghantam tubuh Lang Jia tanpa ampun. Seketika, tubuhnya hancur di tengah kekuatan yang menghancurkan. Tanpa ada yang tersisa, dia musnah di tempat—lenyap dalam hitungan detik, meninggalkan kehampaan.Keheningan yang berat mengikuti setelah ledakan itu, hanya disertai suara gemuru

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-09
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #421. Mematahkan Serangan Kaisar Yuan!

    Kaisar Yuan terperanjat. Sesuatu yang tak pernah ia bayangkan terjadi—teknik Zhou Ning berhasil memutus kendalinya atas Dunia Kehancuran! Teknik itu begitu kuat hingga Kaisar Yuan hanya bisa terpaku, tak percaya bahwa ada yang mampu menandingi kekuatannya. Terlebih lagi, orang itu berasal dari dunia kecil yang tak ia anggap penting."Domain Ruang?" gumamnya, suaranya serak, mengandung keterkejutan yang jarang dirasakannya. "Bagaimana mungkin bocah itu menguasai hukum ruang dengan level setinggi ini?"Mata Kaisar Yuan tajam menelisik Zhou Ning, mencoba melihat ranahnya. Namun betapa terkejutnya ia ketika tak bisa melihat apapun. Sesuatu yang sangat kuat menutupi ranah Zhou Ning, menyelubungi kekuatannya dengan misteri yang tak bisa dipecahkan oleh Kaisar Yuan."Kenapa aku tidak bisa melihat ranahnya?!" desisnya dengan nada frustasi. Ia yang selama ini mampu menembus kekuatan lawan-lawannya dengan mudah, kini tak bisa membaca kekuatan Zhou Ning, sosok yang ia anggap tidak lebih dari rem

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-10
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #422. Dominasi Naga Pelahap Jiwa!

    Dengan satu gerakan ringan, ruang dimensi terbelah di hadapan Shusan Ni. "Yang mulia jangan khawatir," ucap Shusan Ni pada Zhou Ning."Saya akan memperingatkan mereka dengan baik, kalau begitu saya pergi yang mulia!" tambahnya seraya melangkah masuk ke dalam ruang dimensi tersebut, membawa kedua jenderal kekaisaran dewa angin bersamanya. "Kalian berdua ikut denganku," perintahnya, dengan suara dingin yang tidak mengizinkan penolakan. Tali spiritual hitam melilit tubuh kedua Jendral itu, membuat mereka tak bisa melawan sedikitpun, dan dalam sekejap, mereka diseret masuk ke dalam kegelapan dimensi ruang.Seketika alam terdiam saat Shusan Ni tiba di kekaisaran dewa angin. Kedatangannya membuat udara tiba-tiba terhenti, dan seluruh alam menahan napas. Langit mendung mengirimkan gelombang energi dari riak kehadiran yang begitu kuat, menyelimuti istana dalam aura kehancuran.Sementara di dalam istana, Kaisar Yuan berdiri dengan penuh kewaspadaan, matanya menyipit ketika dia merasakan tekan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-11
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #423. Penindasan Sosok Tak Terkalahkan!

    Kaisar Yuan menunduk dalam, merasakan kengerian terhadap kekuatan Shusan Ni yang begitu besar. "Kekuatannya terlalu mengerikan, auranya seperti ribuan gunung yang membuat tubuh dan jiwaku hancur!" gumamnya, dengan sekuat tenaga bertahan dari tekanan hebat yang menimpanya."Dengan kekuatan seperti ini, jika dia menginginkannya, menghancurkan Kekaisaran dewa angin adalah hal yang mudah! Lupakan untuk menentangnya, bahkan ratusan tahun, jutaan tahun berlalu, mustahil bagiku untuk melawannya!" Perbedaan kekuatan yang begitu jauh membuatnya takut, pikirannya bergetar saat ia mengingat fakta yang membuatnya lebih gentar. "Sosok sekuat itu, tunduk pada bocah itu? Seberapa menakutkannya latar belakang anak itu?"Shusan Ni, berdiri tanpa tergoyahkan, memandang Kaisar Yuan dengan tatapan yang semakin menindas. Pandangannya tajam dan penuh penghinaan, "Tuanku sudah memberi hukuman pada putramu yang lancang. Apa kau keberatan?" Suaranya begitu dingin, menusuk hingga ke inti jiwa, seperti bilah p

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-11
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #424. Ingin kembali

    Shusan Ni kembali ke pusat kota Dunia Kehancuran. Dia berjalan dengan mantap ke dalam rumah besar di depannya untuk menemui Zhou Ning.Ketika sampai pada Zhou Ning, Shusan Ni segera berlutut dengan penuh hormat."Yang Mulia, saya telah menyelesaikan tugas," lapor Shusan Ni dengan suara tegas. "Saya telah memperingatkan mereka agar tidak berani menentang di masa depan. Mereka berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama."Zhou Ning hanya mengangguk ringan. "Mhm," jawabnya singkat, tanpa menunjukkan emosi berlebihan.Xu Feng, yang berdiri di sebelah Zhou Ning, menatap dengan heran saat melihat sosok kuat seperti Shusan Ni berlutut. Pikirannya dipenuhi kebingungan. "Jika tidak melihatku sendiri, aku mungkin tidak akan pernah percaya, jika sosok yang sebanding dengan puluhan keabadian tertinggi, sedang berlutut di hadapan seorang pemuda. Kakak Long, sebenarnya bagaimana kau bisa mengenal seseorang sebesar ini?" Xu Feng mencoba memahami, tetapi tetap tidak masuk akal baginya jika sos

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12

Bab terbaru

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #544. Tidak Akan Melewatkan Kesempatan

    "Zhou Ning, Berhentilah sekarang. Kau sudah mencapai batasmu," peringatan dari Roh Kaisar Legendaris bergema di kepala Zhou Ning, "Jika terus memaksakan diri, kau bisa kehilangan nyawamu," tambahnya.Zhou Ning menghela napas berat, matanya menatap lurus ke langit yang dipenuhi petir mengerikan. "Aku tidak bisa berhenti di sini," jawabnya penuh tekad. "Jika cobaan seperti ini saja tak mampu kulewati, bagaimana aku bisa menghadapi Dewa Pembantaian? Untuk melawan seseorang seperti dia, aku harus terus melampaui batas—bukan hanya batas tubuhku, tapi juga batas yang ditetapkan oleh dunia… bahkan batas yang ditetapkan oleh langit!""Kau sendiri bilang kalau dia sudah melepas segelmu, itu berarti aku harus menjadi kuat secepatnya. Terobosan ini adalah kesempatan, aku tidak akan menyia-nyiakannya."Langit terus bergemuruh, dan petir emas yang diselimuti kabut hitam semakin terkondensasi. Energi dahsyat berkumpul di satu titik, membentuk pusaran yang mengancam untuk melepaskan hukuman langit y

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #543. Cendekiawan Jenius Menggemparkan

    Tekanan dari terobosan Zhou Ning menyebar ke seluruh area di sekitar pondok Guru Agung. Energi yang terpancar begitu kuat hingga semua orang di sekitarnya merasakan dampaknya secara langsung."Tekanannya bertambah lagi," gumam seseorang di kerumunan, dia menggunakan aura spiritualnyan untuk melindungi tubuhnya."Apa dia akan menerobos lagi? Seharusnya tidak, kan?" tambah yang lain dengan nada ragu. Menerobos ranah yang lebih tinggi seharusnya membutuhkan waktu yang lama, dia tak percaya bahwa seseorang dapat menerobos beberapa ranah dalam waktu yang begitu singkat.Seorang kultivator lain menatap langit dengan mata terbelalak. "Entahlah.. gelombang energinya masih terus berubah. Dia sudah menerobos dua ranah berturut-turut dan tekanannya terus bertambah. Sepertinya dia akan menerobos lagi."Tak lama kemudian, warna pilar terobosan berubah semakin terang, pancaran emas bercampur ungu memenuhi langit, meledakkan gelombang energi yang jauh lebih besar daripada sebelumnya. Tanah bergetar

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #541. Menerobos Ranah Dewa Bintang

    Di jalan surgawi, energi kebijaksanaan mengalir deras ke dalam tubuh Zhou Ning, menyusup ke setiap sudut dantiannya. Setiap langkah yang dia ambil mengguncang seluruh keberadaannya. Kekuatan yang masuk bukan hanya memenuhi tubuhnya, tetapi juga mengubahnya dari dalam. Zhou Ning bisa merasakan batasnya terus didorong ke tingkat yang lebih tinggi. Setiap pori-porinya menyerap energi tanpa henti, menguatkan setiap serat otot, memperkokoh tulang, dan memperdalam pemahamannya tentang hukum dunia."Setelah melewati Ranah Dewa Bintang Satu, tekanan energinya semakin kuat. Tidak seperti sebelumnya, yang terasa halus dan hangat. Sekarang energi ini menjadi sangat berat, seperti sebuah gunung raksasa yang terus menekan tubuhku," ucap Zhou Ning, berusaha keras untuk melangkah maju meski setiap partikel kekuatan terus menekan dirinya ke bawah.Saat tubuhnya melewati ambang batas, energi kebijaksanaan dalam dirinya melonjak ke tingkat yang lebih tinggi. Meridian dan dantiannya bergetar hebat, me

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #541. Kedatangan Para Cendekiawan dan Santo Ahli

    Di dalam Gerbang Tianluo, para pendatang yang sudah lebih dulu masuk masih diselimuti keterkejutan akibat pilar cahaya yang menjulang tinggi ke langit. Mereka saling bertukar pandang, bertanya-tanya apa yang sedang terjadi."Pilar cahaya yang ada di sana begitu menarik perhatian, sebenarnya apa itu?" tanya salah seorang di antara mereka.Seorang pria paruh baya dengan jubah biru gelap menatap ke kejauhan, ekspresinya serius. "Seseorang telah menyelesaikan teka-teki catur kuno," jawabnya dengan suara berat.Orang-orang di sekitarnya langsung terdiam. Beberapa dari mereka terkejut, sementara yang lain mengerutkan kening, mencoba memahami apa yang baru saja mereka dengar."Teka-teki catur kuno?""Tidak mungkin! Kudengar teka-teki itu adalah peninggalan Guru Agung. Bahkan para cendekiawan di Benua Tianluo tidak berhasil memecahkannya. Siapa yang bisa melakukannya?"Di antara mereka, seorang pria tua yang mengenakan jubah sederhana tertawa kecil. "Kau seorang praktisi spiritual, tentu kau

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #540. Menaiki Jalan Surgawi

    Beberapa cendekiawan ahli melesat di udara, mereka segera menuju ke pondok guru agung. Melihat para cendekiawan lain sudah bergerak, tetua itu juga segera pergi. "Kalian tetap di sini, lanjutkan gaya meditasi yang guru ajarkan sebelumnya. Guru pergi memeriksanya sebentar," ucapnya sebelum sosoknya menghilang di udara. Dalam sekejap dia telah berada di luar, menggunakan pedang terbangnya menuju ke arah pondok guru agung."Aku ingin melihatnya dengan kedua mataku sendiri, sebenarnya siapa yang sudah melakukannya. Aku tahu betul bagaimana sulitnya teka-teki itu, cendekiawan macam apa yang bisa menyelesaikannya?" Batinnya.Di berbagai penjuru benua Tianluo, para tetua sekte, cendekiawan hebat, dan pemimpin aliran juga bergerak. Mereka tidak bisa mengabaikan fenomena yang baru saja terjadi. Sementara itu, di dalam pondok, Zhou Ning duduk dengan tenang, matanya terpejam. Energi kebijaksanaan yang mengalir dari pilar cahaya terus meresap ke dalam tubuhnya, mengalir ke setiap pori-porinya, m

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #539. Pilar Cahaya Menarik Perhatian Para Cendekiawan

    "Apa yang terjadi?!" Master Huang berseru kaget. Pilar cahaya meledak ke langit, menyebarkan gelombang energi yang mengguncang seluruh area. Suasana di luar pondok langsung berubah riuh, mata semua orang terpaku pada cahaya yang menusuk langit, tanda bahwa teka-teki catur kuno telah diselesaikan. "Apakah mataku salah melihat? Itu… itu adalah pilar kebijaksanaan!" salah seorang di kerumunan berseru kaget."Saat pilar kebijaksanaan muncul, itu menandakan bahwa teka-teki kuno telah diselesaikan!" suara lain terdengar di antara kerumunan yang mulai berbisik-bisik. "Tapi… pemuda itu baru saja masuk. Apakah dia yang melakukannya?" seorang murid bertanya, matanya masih tak percaya. "Tentu saja dia! Memangnya siapa lagi? Tidak ada orang lain di dalam!" "Tapi kudengar teka-teki catur yang ditinggalkan oleh guru agung sangat sulit, bukankah dia menyelesaikannya terlalu cepat?"Shusan Ni melipat tangannya di depan dada, wajahnya dipenuhi kebanggaan. "Tentu saja. Siapa lagi di dunia ini ya

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #538. Teka-teki Catur Kuno terpecahkan

    "Apa ini?" Raut wajah Pria tua yang sedari tadi memperhatikan Zhou Ning tersentak kaget. Meski tak melihatnya secara langsung, dengan persepsi santonya yang kuat, dia juga merasakan jalan surgawi yang terbentuk dari pola catur di atas meja tersebut.Dia menatap Zhou Ning sejenak, tak menyangka bahwa pola catur yang dia buat, memiliki makna yang begitu mendalam. "Jika bukan karena persepsi Santo yang aku miliki, aku tidak akan bisa melihatnya. Pemuda ini... dia adalah satu dari sejuta, jenius! Jenius!" Ucapnya dalam hati, dia terus memuji kejeniusan Zhou Ning dalam permainan catur tersebut. "Bahkan pola catur belum lengkap ini, sudah membentuk sebuah jalan surgawi yang mendominasi.""Mengagumkan! Kenapa langkah seperti ini, tidak pernah terpikirkan di dalam kepalaku. Langkah catur yang digerakkan pemuda ini tidak terduga, mengandung keindahan dan kebaikan hati. Lembut, dan kuat secara bersamaan." Pria tua itu semakin antusias, dia terus menatap pola tersebut."Semakin lama aku melihat

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #537. Teka-teki Catur 3

    Tanpa menunggu lama, Zhou Ning mengambil satu bidak catur lagi, mengamatinya sejenak sebelum meletakkannya di atas papan. Gerakannya ringan, tidak ada keraguan.Di samping pintu masuk, pria tua tadi menggeleng pelan, dan wajahnya tampak kecewa. Dia merasa Zhou Ning tidak serius, dan hanya bermain-main saja."Satu lagi yang datang hanya untuk mencoba keberuntungannya," gumamnya pelan. "Anak muda memang suka bermain-main dengan hal yang tidak mereka pahami. Benar-benar tidak menghargai pengetahuan," lanjutnya.Sorot matanya, yang semula penuh minat terhadap Zhou Ning, mulai meredup. "Sebelumnya aku cukup terkesan denganmu. Tapi apa yang kau lakukan sekarang benar-benar mengecewakanku." menghela nafas pelan. Dari waktu ke waktu langkah Zhou Ning menjadi lebih cepat dari sebelumnya, tidak ada keraguan sedikitpun dalam gerakannya. Tindakan Zhou Ning membuat pria itu sedikit penasaran, dia pun masuk ke dalam untuk melihat lebih dekat."Sebenarnya, apa yang dilakukan anak ini—" Ucapannya te

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #536. Teka-teki Catur Kuno 2

    Di tangan Shusan Ni, energi hitam berkumpul, berputar liar dengan kilatan petir yang bertautan di sekelilingnya, siap dilepaskan kapan saja. Amarahnya memuncak, dan tubuhnya dipenuhi dorongan untuk menghancurkan orang yang berani meremehkan mereka. Saat itu juga, tangan Lu Zhe menyentuh bahunya pelan, menghentikan niat awal Shusan Ni. Lu Zhe menggeleng pelan, memberinya isyarat untuk menahan diri.Shusan Ni mengepalkan tinjunya, tapi pada akhirnya dia mendengarkan. Meski begitu, kemarahannya masih membara. Dengan kesal dia menghentakkan kakinya ke tanah.BRUK!Dalam sekejap, retakan menjalar cepat seperti jaring laba-laba, merayap menuju pria berjubah merah. Tanah di bawah pria itu bergetar hebat, membuatnya kehilangan keseimbangan dan terhuyung mundur beberapa langkah.“Ugh!” Pria berjubah merah itu terjatuh dengan wajah yang langsung memucat.Orang-orang di sekitarnya juga tersentak kaget, beberapa bahkan mundur selangkah. Mereka tidak menyangka seorang dewa rendahan bisa menciptak

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status