Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #408. Kemarahan Dewa!

Share

#408. Kemarahan Dewa!

Penulis: Zaid Zaza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-29 21:24:09

Xu Feng segera menyatukan kedua tangannya dan membungkuk dalam-dalam. "Kalau begitu, mohon bantuannya." Meski ada rasa percaya yang tumbuh, Xu Feng masih menyimpan sedikit keraguan di dalam hatinya. Namun, kali ini dia ingin mempercayai Zhou Ning.

Zhou Ning pun kembali menjelaskan, "Situasi Xu Tian berbeda dengan Xu Long. Pemulihannya akan memerlukan waktu yang cukup lama, tapi aku akan berusaha sebaik mungkin."

Saat Zhou Ning menjelaskan, Xu Feng masih merenung, dan sesembari melihatnya. "Dipikiran menang mustahil, tapi entah kenapa aku ingin mempercayainya, sebenarnya siapa pemuda ini, entah kenapa aku merasakan perasaan familiar darinya?" Pikirnya.

Tiba-tiba saja, suasana di sekitar ruangan berubah drastis. Langit di luar menjadi hitam pekat tanpa peringatan, petir menggelegar memekakkan telinga, seolah langit marah dan hendak runtuh.

Xu Feng, dan yang lainnya seketika tertegun, merasakan penindasan dewa yang telah memenuhi langit dan bumi dunia kehancuran.

"A-apa yang terjadi?"
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Zaid Zaza
okeee,,, author usahakan yaa,, maafff
goodnovel comment avatar
Dapur Bunzy
Thor, tdk bisakah satu bab itu dg jumlah kata yg lebih banyak? setidaknya 2 kali dg minimal 2 bab per hari? capek jg kalau begini terus.. hufftt
goodnovel comment avatar
Shahrul Nizam
lanjut,jangan satu bab sahaja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #409. Meruntuhkan kesombongan Dewa!

    "Arrghh!" teriak dewa itu, tangan kirinya menutupi matanya yang terasa terbakar. Tubuhnya terhuyung di udara, goyah, terkejut oleh rasa sakit yang tak pernah ia bayangkan akan ia rasakan.“Siapa! Siapa yang berani melakukannya?! Beraninya menyerangku diam-diam! Keluar kau!” teriaknya kesal, pandangan matanya menyapu ke segala arah, mencari pelaku dengan tatapan penuh amarah. Saat tatapannya tertuju pada Zhou Ning, kemarahannya semakin memuncak. "Hanya manusia ranah raja? Berani sekali kau menatapku tanpa menundukkan kepala! Mati!" Dewa itu menggeram. Energi dahsyat mulai terkumpul di tangannya, membentuk formasi serangan yang mampu menghancurkan gunung dan laut dalam satu hentakan. Dia siap melumat Zhou Ning dalam sekali serangan.Namun, sebelum dia bisa meluncurkan serangannya, tekanan luar biasa tiba-tiba menghantam tubuhnya. “Apa—” Tubuhnya yang sebelumnya berada di langit langsung terhempas keras ke bumi, membuat retakan besar di tanah. Dewa itu terbaring di tanah, terengah-enga

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #410. Ketakutan Dewa!

    Zhou Ning memandang Lang Jia dengan tatapan dingin. Tangannya bergerak pelan, tapi aura yang keluar darinya kian mencekam. Lang Jia berusaha menahan rasa sakit yang menjalar di tubuhnya, namun setiap helaan napas seperti menggerogoti kekuatannya. Tanah di bawahnya terus retak, hancur oleh tekanan yang tak tertahankan."Aku tidak mengerti, dengan keadaan seperti ini, apa yang membuatmu begitu sombong? Orang sepertimu, yang memandang rendah nyawa manusia, tidak layak untuk mendapatkan pengampunan!" Zhou Ning berbicara, suaranya tenang namun setiap kata mengandung ketegasan mutlak.Pangeran Kekaisaran Dewa Angin itu, yang selama ini terbiasa mengendalikan kekuasaan dan menundukkan dunia, kini merasakan sensasi yang baru: ketakutan.Tangannya yang berusaha menahan tubuh yang terasa semakin berat, kekuatan Zhou Ning bukan hanya menghancurkan fisiknya, tetapi juga menembus ke dalam jiwanya. Lang Jia hanya bisa menggertakkan gigi dalam kekalahan telaknya, menolak mempercayai bahwa seorang ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-01
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #411. Tungku Kematian

    Lang Jia, yang biasanya tak pernah mengenal rasa takut, kini merasa dirinya begitu kecil di hadapan kekuatan itu. Dia berusaha meredam getaran dalam suaranya, namun tak bisa menyembunyikan kepanikannya.“He-hentikan! Apa kau tidak mendengarku, kubilang hentikan! Heyy!” teriaknya, dengan nada mengancam. "Jika kau melangkah lebih jauh, kau tidak hanya menantang aku! Kau akan memusuhi seluruh Kekaisaran Dewa Angin! Apa kau bisa menanggungnya hah!"Zhou Ning menatapnya tanpa sedikit pun perubahan dalam ekspresinya. Tatapan dinginnya seolah-olah menembus seluruh keberadaan Lang Jia, membuat dewa angkuh itu merasa terpojok. Tanpa terburu-buru, Zhou Ning menurunkan tangannya. “Kekaisaran Dewa Angin?” Dia berbicara dengan nada datar, hampir tak peduli. “Apa itu hebat? Kenapa aku tidak pernah mendengarnya.”"Kau!" Teriak Lang Jia penuh kesal, tak mengerti mengapa ancamannya tidak berguna di hadapan Zhou Ning.Pedang bercahaya terus turun dari langit, semakin dekat dengan tubuh Lang Jia. Rasa t

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-02
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #413. Tungku Kematian 2

    Lang Jia tertawa keras, penuh kemenangan, ketika Tungku Kematian mencapai puncak kekuatannya. Energi hitam pekat memancar dari pusaran besar yang berputar di atasnya, menelan langit dalam kegelapan yang menakutkan. Bumi bergetar hebat di bawah kekuatannya, dan udara dipenuhi aroma kematian yang menusuk. Raungan dari Tungku Kematian menggema di angkasa seperti suara monster purba yang bangkit dari tidurnya, siap melahap segalanya tanpa ampun."Apa kau takut sekarang? Hah!" teriak Lang Jia, puas melihat pemandangan kehancuran yang dia ciptakan. "Hahaha! Tungku Kematian ini sepertinya sudah tak sabar untuk menelanmu! Aku penasaran, berapa banyak kekuatan yang bisa aku peroleh darimu!"Zhou Ning tetap diam, tatapannya tenang namun semakin tajam. Dia berdiri tanpa gentar, meski kekuatan mengerikan itu mengelilinginya. Lang Jia, yang merasa telah menang, semakin keras tertawa. “Siapapun yang berani menentangku, aku akan memastikan mereka mati dengan cara yang paling menyakitkan! Bahkan jika

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-04
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #414. Fen Wu!

    Zhou Ning mengerahkan banyak kekuatan dalam satu serangan besar. Cahaya petir yang ganas muncul dari tangannya, mengalir seperti naga listrik yang melintasi angkasa, menyambar turun ke arah Lang Jia dengan kecepatan yang mengerikan.“Tungku Kematian ditempa dengan darah dan jiwa! Kau, hanya untuk membuat sebuah senjata, apakah perlu Mengorbankan begitu banyak orang yang tidak bersalah?" Suara Zhou Ning menggema penuh kekuatan dan amarah. Sambil mengangkat tangannya tinggi, langit di atas mereka mendadak dipenuhi badai petir yang bergemuruh tanpa henti.Lang Jia, yang mulai panik melihat kekuatan besar yang dikerahkan Zhou Ning, berteriak dengan nada ancaman, “Aku memperingatkanmu! Jika kau menyentuhku, Kekaisaran Dewa Angin tidak akan membiarkanmu lolos!”Ancaman itu tidak membuat Zhou Ning ragu sedikit pun. Tanpa memperlambat serangannya, petir-petir mematikan terus meluncur dari langit dengan kecepatan yang sulit dibayangkan."Kau!! Kubilang hentikan! Hanya demi manusia rendahan, k

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-05
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #415. Memperingati Zhou Ning untuk Berhenti!

    Di bawah langit yang dipenuhi petir liar, Zhou Ning dan Fen Wu berdiri saling berhadapan. Udara di antara mereka terasa begitu tegang, seakan-akan bisa meledak kapan saja. "Siapa sebenarnya pemuda ini, masih begitu muda tapi memiliki kekuatan yang begitu mendominasi. Dia bahkan tidak menunjukkan sedikit pun rasa takut terhadap Kekaisaran Dewa Angin. Aku tidak boleh bertindak gegabah." Pikirnya.Tatapan Fen Wu tertuju pada Zhou Ning, sorot matanya penuh pertimbangan. Tubuhnya tegak dalam kewaspadaan, ragu dan berhati-hati. “Kau harus menghentikan ini sekarang,” katanya, suaranya terdengar jelas di tengah guntur yang menggelegar. “Jika kau melukai pangeran Kekaisaran Dewa Angin, kau akan menghadapi konsekuensi yang tak terbayangkan. Apa kau benar-benar ingin memulai perang dengan seluruh kekaisaran?” tanyanya, tanpa melonggarkan sedikit pun kewaspadaan.Zhou Ning, dengan mata setajam pisau, tak menunjukkan tanda-tanda ingin berhenti. Kekuatan besar yang mengalir di tubuhnya membuat atm

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-06
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #416. Kemunculan Tiga Jendral Kekaisaran!

    Energi jiwa Shusan Ni yang begitu kuat, membuat jiwa Fen Wu terluka parah, bahkan inti dewa miliknya tampak retak. "kekuatan sebesar ini? Bagaimana mungkin aku tak menyadarinya!" Uhuk! Darah segar menyembur keluar dari tubuhnya, "kekuatan jiwa wanita ini begitu menakutkan, hanya satu serangan tapi melukai jiwa dan inti kehidupanku dengan sangat parah. Kekuatan seperti ini ... Apa itu ranah dewa sejati? Dewa agung! Ha apa mungkin, wanita ini juga salah satu penguasa keabadian di semesta! Raja Dewa abadi?" Beragam dugaan berkecamuk di dalam benak Fen Wu.Shusan Ni melanjutkan ucapannya. "Yang Mulia sudah menyuruhmu untuk menyingkir. Apakah kau tidak mendengar perintahnya?" Hanya dengan sedikit gerakan tangan, gelombang energi yang lebih besar menghantam Fen Wu, menghempaskannya jauh. Tubuh Fen Wu mendarat dengan keras, darah segar mengalir dari sudut bibirnya, dan seluruh tubuhnya bergetar akibat luka-luka parah yang baru saja diterimanya.Rasa ngeri langsung menyelimuti Fen Wu saat

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-06
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #417. Pertarungan dimulai! Ayo maju!

    Zhou Ning tetap tenang meski berdiri berhadapan dengan tiga jenderal besar Kekaisaran Dewa Angin. Tatapannya tajam, menembus kabut yang menggantung di sekitar mereka. "Tiga serangga yang datang untuk mati," ucap Shusan Ni dengan geram.Pria berambut perak di antara ketiga jenderal itu maju dengan santai, mengangkat tangannya untuk menghentikan langkah dua rekannya. "Semuanya, kalian tidak perlu turun tangan. Aku saja cukup untuk menghadapi orang rendahan ini, " ucapnya penuh percaya diri, suaranya diselimuti dengan penghinaan. Aura biru yang mengalir dari tubuhnya membentuk gelombang lautan yang tenang namun penuh ancaman.Wanita berpedang api hanya mengangkat bahu dengan ekspresi acuh tak acuh. "Terserah. Lakukanlah dengan cepat," ucapnya dingin. Jenderal berjubah hitam tetap diam, hanya menatap dengan mata merahnya yang berkilat. Wajahnya datar, tapi tatapan itu berbicara banyak—ia sudah menghitung waktu hingga Zhou Ning akan dihancurkan di bawah kekuatan mereka.Pria berambut per

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-07

Bab terbaru

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #531. Menuju Benua Hunyuan

    "Kakak bagaimana, apakah aku hebat!" ucap Xiao Bai dengan bangga, dia berharap Zhou Ning terkesan dan memujinya. Dewa Rubah Kecil itu lalu kembali ke bahu Zhou Ning, melingkarkan tubuhnya dengan nyaman.Sambil tersenyum, Zhou Ning mengelus kepala Xiao Bai dengan lembut, lalu mengatakan, "Ya, kau adalah yang terbaik, terimakasih.""Hehe, kakak aku sedikit mengantuk sekarang. Aku ingin tidur.""Mhm, tidurlah."Raut wajah Zhou Ning sedikit berubah, matanya menunjukkan kekhawatiran saat menatap dewa rubah kecil itu. 'Kali ini, Xiao Bai tidak hanya membangkitkan dua ekor sekaligus, tetapi juga berhasil mendapatkan tahta dewa rubah. Kekuatan barunya masih belum stabil. Aku harus segera meramu pil khusus untuknya,' pikirnya dalam hati.Zhou Ning kembali menatap ke depan, memperhatikan ratusan ribu benua yang terbentang luas di hadapannya. Setelah mengamati semuanya, tiga benua tampak mencolok dibandingkan yang lainnya, menarik perhatiannya. Matanya menyipit saat meneliti ketiga benua terse

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #530. Ratusan Benua Di Dimensi Eternal Void

    Semua orang berkumpul, menatap Xiao Bai dengan kagum. "Kenapa kalian melihatku seperti itu? Menjijikkan. Berhentilah melakukannya," ucap Xiao Bai dengan nada malas, ekor-ekornya melambai angkuh. "Xiao Bai! Kau terlihat luar biasa dengan ekor keenammu!" seru Lu Zhe penuh semangat. "Binatang Spiritual yang sangat kuat! Apakah dia seekor binatang surgawi?" tanya Liu Hao, menatap takjub. "Tentu saja bukan!" sahut Xiao Bai dengan bangga. "Aku lebih hebat dari mereka!" "Woaaah.""Dengan kekuatan seperti ini, sekarang siapa yang berani membuat masalah dengan kita lagi? Dewa luar seharusnya akan berpikir dua kali sebelum mendekat!" "Haha! Kita sangat beruntung memiliki Xiao Bai di sini!"Di tengah suasana yang semakin riuh, Zhou Ning hanya tersenyum tipis, lalu mengulurkan tangannya dan mengelus kepala Xiao Bai dengan lembut. Xiao Bai mengibaskan ekornya dengan puas, tetapi kemudian menatap sekeliling dengan rasa penasaran. "Hmm? Kak, kali ini kita akan pergi ke benua mana?" tan

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #529. Dewa Rubah

    Langit di Dimensi Eternal Void yang sebelumnya suram tiba-tiba bergetar hebat. Kabut ungu pekat melesat dari kehampaan, menggulung langit dan bumi, membawa suara gemuruh yang mengguncang dimensi. "Apa yang terjadi?!" Yao Tian menoleh ke atas, ekspresi wajahnya berubah drastis. "Kekuatan macam apa yang dapat memunculkan fenomena langit seperti ini? Entah kenapa perasaanku tidak enak." pikirnya, khawatir.Dewa rubah telah datang, memperlihatkan siluet rubah raksasa dengan bulu hitam pekat yang memancarkan aura kegelapan yang mendalam. Aumannya menggema di udara, ke enam ekornya menjulang seperti tombak bayangan, sementara mata merah darahnya menyala dengan kemarahan membara. "Siapa yang berani menyentuh kakakku?!" suara Xiao Bai menggelegar, penuh otoritas.Aura luar biasa menyelimuti ruang, membuat semua orang di kapal menahan napas. Master Huang dan Shusan Ni terpaku, sementara Yao Tian merasa tubuhnya lemas melihat eksistensi mengerikan itu.Xiao Bai menatap Yao Tian tajam, dia seg

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #528. Memohon Pengampunan!

    Sama seperti Zhou Ning dan yang lainnya, Yao Tian juga bergegas pergi dari sana. Ledakan dapat dia dengar di kejauhan. Memikirkan bahwa kutukan itu juga berada di dalam tubuhnya, membuatnya merinding.Dia mengepalkan tinjunya, rahangnya mengeras. "Jadi ini rencana Raja? Menanamkan kutukan dan mengirim kami ke kematian tanpa harapan kembali? Tujuannya sejak awal hanya menguji pemuda itu.""Dia sudah membunuh saudara kelima dan ketiga, selanjutnya pasti aku. Apa yang harus kulakukan sekarang? Apa aku akan mati seperti ini? Aku sudah berusaha keras sampai saat ini, aku tidak bisa menerima ini!" pikirnya dengan kesal.Yao Tian menoleh ke belakang, memeriksa apakah Zhou Ning ada di sana. Dia berusaha untuk terbang lebih cepat, berharap Zhou Ning tidak akan menyusulnya. Tapi Yao Tian sebenarnya sadar, bahwa Zhou Ning tidak akan melepaskannya. Kenyataan itu membuatnya semakin cemas."Apa aku bisa melarikan diri dari orang seperti itu?" Dia meragukannya, melihat kemampuan Zhou Ning, Yao Tian

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #527. Kutukan Karma Jiwa

    "Le-lepaskan ..." Rintih Hu Wan. Udara yang tersisa di paru-parunya mulai menipis, matanya melebar dalam kepanikan. Dia meronta sekuat mungkin, tangannya mencoba meraih lengan Zhou Ning, tetapi cengkeraman di lehernya terlalu kuat, hingga membuatnya tak berdaya untuk melawan.Zhou Ning mengangkatnya lebih tinggi, membiarkan tubuhnya menggantung di udara. Dengan suara yang mencekam Zhou Ning menanyainya, "katakan, siapa yang mengirim kalian?""A-Aku ..." Hu Wan menjadi resah, rasa takut memenuhi isi kepalanya. "Apa yang harus kulakukan sekarang? Raja tidak akan melepaskanku jika aku memberitahukan tentangnya. Tapi, jika aku tidak mengatakannya, aku pasti mati di tangannya." Hu Wan penuh kebimbangan, pilihan apapun yang dia buat, semuanya mengarah pada kematian.Hu Wan mengerahkan seluruh energinya, mengaktifkan teknik pelarian rahasia, berharap bahwa itu akan berhasil. Aura biru menyelimuti tubuhnya, perlahan berubah menjadi kabut yang mulai menghilang.CRACK!"Urghh!" Hu Wan memekik.

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #526. Memusnahkan Musuh Dalam Sekejap!

    Zhou Ning tetap berdiri di tempatnya, tatapannya masih setenang sebelumnya. Ia menatap Liu Xing yang kini membatu di udara, lalu mengangkat telapak tangannya perlahan."Apa kau tidak penasaran, kenapa racun itu begitu murni? Karena ada kekuatan spiritualku di dalamnya. Jika tadi kau menyerah padaku, energi spiritualku akan membantumu naik ke tingkatan yang lebih tinggi. Kesempatan yang begitu bagus, tapi kau menolaknya.""Sudah kubilang sebelumnya, jangan menyesal." Zhou Ning berbicara dengan mata yang dingin, tangannya mencengkram kuat, menghancurkan setiap bagian dari tubuh Liu Xing dari dalam.Kedua mata Liu Xing membelalak, menatap wajah Zhou Ning yang dingin. Padahal dia mengira kemenangan berada di telapak tangannya, tapi dari awal dia sudah dikalahkan. Dia sadar bahwa dengan kekuatannya, tak ada kesempatan menang melawan sosok seperti itu."Arrrgggh!" Teriakannya menggema sebelum tubuhnya pecah dan berubah menjadi butiran energi spiritual di udara."Apa?! Saudara Kelima… kalah?

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #525. Jangan Menyesal!

    Di langit, Zhou Ning dan Liu Xing saling tatap dalam kesenyapan, atmosfer di antara mereka penuh dengan ketegangan. Liu Xing penuh percaya diri, dan Zhou Ning masih dengan ketenanganya yang tajam."Aku akan memberimu kesempatan, menyerahlah dan serahkan inti jiwamu. Mungkin aku masih bisa mengampuni nyawamu," Zhou Ning memperingatinya sebelum melakukan sesuatu.Perkataan Zhou Ning membuat Liu Xing tertawa terbahak-bahak, "apa, hanya dengan kau? Jangan melebih-lebihkan dirimu sendiri? Tanpa bantuan Dewi Perang Selatan, apa yang bisa kau lakukan. Mudah bagiku untuk menghancurkanmu, semudah membunuh semut.""Jadi itu jawabanmu, kuharap kau tidak menyesal," sahut Zhou Ning dengan tatapan tegasnya."Teruslah berpura-pura, hari ini, aku pasti akan membunuhmu!" Liu Xing melirik ke arah Hu Wan, memberinya kode untuk melakukan sesuatu. Hu Wan tidak mengecewakanya dengan lansung memahami dan menyetujui rencananya. Walaupun Hu Wan sendiri tidak bisa melihat ranah Zhou Ning, ia merasa yakin bahw

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #524. Status Shusan Ni Di Dimensi Eternal Void

    “Shusan Ni! Jangan biarkan siapapun pergi dari sini,” Zhou Ning berbicara tegas, perintahnya mutlak. Dalam sekejap, sosok Gao Na muncul di depan Yao Tian, menghadangnya dengan tatapan dingin.“Mau ke mana kau?” ucap Shusan Ni sambil menyeringai. “Kalian semua, jangan harap bisa pergi dari sini,” ancamnya.Kemunculan Shusan Ni, memberikan ketakutan yang lebih besar di mata Yao Tian. Dari aura kuat yang merembes dari tubuh Shusan Ni, dia sudah mengetahui, sosok macam apa yang tengah berada di hadapannya sekarang."Aura ini? Dia adalah Dewi Perang Laut Selatan, Shusan Ni!" Seru Hu Wan, penuh keterkejutan. "Putri kesembilan dari Penguasa Klan Naga Jiwa yang bermartabat. Kenapa menuruti perintah seorang dewa rendahan?" Kebingungan semakin meliputi Hu Wan. Ketika dia menoleh ke arah Zhou Ning yang berekspresi datar, seolah segala sesuatu sudah berada di dalam kendalinya. Perasaan Hu Wan menjadi tidak enak, dia berpikir bahwa ada sesuatu yang salah sedang terjadi.Hu Wan kembali memikirkan

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #523. Tak Bisa Melarikan Diri

    "Dia hanyalah pemuda berusia dua puluh tahunan, begitu muda, dan dia sudah menguasai teknik pemurnian racun tingkat tinggi, apakah ini mungkin?" Liu Xing membatin, kecemasannya semakin besar. Kini, racun di tangan Zhou Ning telah dipadatkan seluruhnya. "Racunmu ini, bukankah kau juga harus mencobanya, ini ku kembalikan padamu!" serunya, melemparkan racun di tangannya. Racun tersebut melesat dengan cepat, menghantam Liu Xing tepat di dadanya. Liu Xing terlempar jauh ke belakang, racun di tubuhnya menjalar dengan sangat cepat. Keganasan racun, membuat Liu Xing menjerit hebat, tampak urat-urat ungu muncul di permukaan kulitnya, bahkan matanya menggelap oleh racun. "Saudara Kedua!" seru Hu Wan dan Yai Tian serentak. Di tengah kecemasan mereka, Liu Xing justru tertawa jahat. Tubuhnya tampak sedang menyerap racun tersebut, menjadikannya jauh lebih kuat dari sebelumnya. "Hahaha! Racun yang begitu murni! Seumur hidupku, baru kali ini aku merasakannya!" Matanya berkilat penuh kegembiraan,

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status