Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #405. Menemui Xu Feng

Share

#405. Menemui Xu Feng

Penulis: Zaid Zaza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-26 18:35:31

Zhou Ning memfokuskan energi dalam dirinya, mengirimkan gelombang telepati yang tenang kepada Xu Feng. "Xu Feng, sekarang Xu Long ada bersamaku." Suaranya tenang, tetapi membawa pesan penting. Xu Feng yang sedang berada jauh, langsung tertegun. Ekspresinya berubah, campuran antara keterkejutan dan kebingungan. "Apa kakak? Di mana dia?" tanyanya dengan suara bergetar. Rasa cemas memenuhi hatinya.

“Datanglah ke dunia kehancuran, di pusat kota,” balas Zhou Ning, tak memberikan penjelasan lebih lanjut. Tanpa berpikir dua kali, Xu Feng segera melesat pergi, energinya memancar cepat menuju tempat yang disebutkan.

Sementara itu, setelah menghubungi Xu Feng, Zhou Ning menoleh pada Shushan Ni. “Aku tidak ingin memunculkan keributan. Tekan auramu sebelum kita berangkat,” ucapnya dengan tenang, menunjukkan sikap hati-hati. Zhou Ning kemudian melesat, berubah menjadi kilatan cahaya yang menyelinap cepat di udara. Shushan Ni mengangguk, segera menekan auranya, lalu menyusul Zhou Ning.

Tak lama kem
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #406. Khawatir! Pertemuan Keluarga yang sudah lama terpisah

    Pintu terbuka perlahan, memperlihatkan sosok Xu Feng yang bergegas masuk dengan ekspresi tegang. Matanya langsung berkilat, mencari sosok kakaknya di dalam ruangan. Saat tatapannya bertemu dengan Zhou Ning, ia berjalan cepat mendekat, lalu menatap Xu Long yang masih terbaring di ranjang dengan penuh kekhawatiran.“Kakak ...” gumam Xu Feng pelan, suaranya tercekat. Wajahnya menampakkan kecemasan yang mendalam. "Apa yang terjadi padanya?" tanyanya sambil menatap Zhou Ning, mencari jawaban."Jangan khawatir," jawab Zhou Ning dengan nada tenang. "kakakmu baik-baik saja, dan dalam beberapa minggu lagi, dia akan bangun."Xu Feng menghela napas panjang, mencoba meredakan kekhawatiran dan ketegangan yang masih mencekam hatinya. "Kakak, sebenarnya apa yang terjadi saat kau memasuki dimensi kegelapan waktu itu? Sampai keadaanmu menjadi seperti ini? Maafkan aku kak, andai aku lebih kuat, kau tidak akan menjadi seperti sekarang!" pikirnya, penuh rasa bersalah.Xu Feng kemudian menyatukan kedua ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-27
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #407. Dapat Menyelamatkannya!

    Zhou Ning menangguk pelan, wajahnya tetap tenang. "Aku memiliki cara untuk menyembuhkan kakakmu, tapi itu akan memerlukan waktu yang cukup lama."Xu Feng terdiam, harapannya sedikit tergugah, namun benaknya terus dipenuhi pertanyaan. "Benarkah dia bisa menyembuhkan kakakku?" pikirnya, mengingat betapa cepat retakan di jiwa Xu Long mulai pulih. Pada awalnya, ia merasa senang. Namun ketika membayangkan kemungkinan kakaknya akan bangkit sebagai iblis, harapannya surut. Di matanya terlihat kesedihan mendalam yang tak bisa ia ungkapkan dengan kata-kata."Tuan dermawan, terima kasih sudah menyelamatkan kakak pertama saya, Xu Long. Tapi untuk kakak kedua saya, Xu Tian ..." Xu Feng berhenti, tidak tahu harus melanjutkan ucapannya bagaimana. Di satu sisi, ia sangat ingin melihat kakaknya pulih, tapi di sisi lain, ia juga takut melihat kakaknya kehilangan dirinya sendiri dan membawa kehancuran.Melihat Xu Feng yang tampak ragu, Master Huang, yang sejak tadi diam, maju dan berbicara, "tuan, anda

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-28
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #408. Kemarahan Dewa!

    Xu Feng segera menyatukan kedua tangannya dan membungkuk dalam-dalam. "Kalau begitu, mohon bantuannya." Meski ada rasa percaya yang tumbuh, Xu Feng masih menyimpan sedikit keraguan di dalam hatinya. Namun, kali ini dia ingin mempercayai Zhou Ning. Zhou Ning pun kembali menjelaskan, "Situasi Xu Tian berbeda dengan Xu Long. Pemulihannya akan memerlukan waktu yang cukup lama, tapi aku akan berusaha sebaik mungkin."Saat Zhou Ning menjelaskan, Xu Feng masih merenung, dan sesembari melihatnya. "Dipikiran menang mustahil, tapi entah kenapa aku ingin mempercayainya, sebenarnya siapa pemuda ini, entah kenapa aku merasakan perasaan familiar darinya?" Pikirnya.Tiba-tiba saja, suasana di sekitar ruangan berubah drastis. Langit di luar menjadi hitam pekat tanpa peringatan, petir menggelegar memekakkan telinga, seolah langit marah dan hendak runtuh. Xu Feng, dan yang lainnya seketika tertegun, merasakan penindasan dewa yang telah memenuhi langit dan bumi dunia kehancuran."A-apa yang terjadi?"

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-29
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #409. Meruntuhkan kesombongan Dewa!

    "Arrghh!" teriak dewa itu, tangan kirinya menutupi matanya yang terasa terbakar. Tubuhnya terhuyung di udara, goyah, terkejut oleh rasa sakit yang tak pernah ia bayangkan akan ia rasakan.“Siapa! Siapa yang berani melakukannya?! Beraninya menyerangku diam-diam! Keluar kau!” teriaknya kesal, pandangan matanya menyapu ke segala arah, mencari pelaku dengan tatapan penuh amarah. Saat tatapannya tertuju pada Zhou Ning, kemarahannya semakin memuncak. "Hanya manusia ranah raja? Berani sekali kau menatapku tanpa menundukkan kepala! Mati!" Dewa itu menggeram. Energi dahsyat mulai terkumpul di tangannya, membentuk formasi serangan yang mampu menghancurkan gunung dan laut dalam satu hentakan. Dia siap melumat Zhou Ning dalam sekali serangan.Namun, sebelum dia bisa meluncurkan serangannya, tekanan luar biasa tiba-tiba menghantam tubuhnya. “Apa—” Tubuhnya yang sebelumnya berada di langit langsung terhempas keras ke bumi, membuat retakan besar di tanah. Dewa itu terbaring di tanah, terengah-enga

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #410. Ketakutan Dewa!

    Zhou Ning memandang Lang Jia dengan tatapan dingin. Tangannya bergerak pelan, tapi aura yang keluar darinya kian mencekam. Lang Jia berusaha menahan rasa sakit yang menjalar di tubuhnya, namun setiap helaan napas seperti menggerogoti kekuatannya. Tanah di bawahnya terus retak, hancur oleh tekanan yang tak tertahankan."Aku tidak mengerti, dengan keadaan seperti ini, apa yang membuatmu begitu sombong? Orang sepertimu, yang memandang rendah nyawa manusia, tidak layak untuk mendapatkan pengampunan!" Zhou Ning berbicara, suaranya tenang namun setiap kata mengandung ketegasan mutlak.Pangeran Kekaisaran Dewa Angin itu, yang selama ini terbiasa mengendalikan kekuasaan dan menundukkan dunia, kini merasakan sensasi yang baru: ketakutan.Tangannya yang berusaha menahan tubuh yang terasa semakin berat, kekuatan Zhou Ning bukan hanya menghancurkan fisiknya, tetapi juga menembus ke dalam jiwanya. Lang Jia hanya bisa menggertakkan gigi dalam kekalahan telaknya, menolak mempercayai bahwa seorang ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-01
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #411. Tungku Kematian

    Lang Jia, yang biasanya tak pernah mengenal rasa takut, kini merasa dirinya begitu kecil di hadapan kekuatan itu. Dia berusaha meredam getaran dalam suaranya, namun tak bisa menyembunyikan kepanikannya.“He-hentikan! Apa kau tidak mendengarku, kubilang hentikan! Heyy!” teriaknya, dengan nada mengancam. "Jika kau melangkah lebih jauh, kau tidak hanya menantang aku! Kau akan memusuhi seluruh Kekaisaran Dewa Angin! Apa kau bisa menanggungnya hah!"Zhou Ning menatapnya tanpa sedikit pun perubahan dalam ekspresinya. Tatapan dinginnya seolah-olah menembus seluruh keberadaan Lang Jia, membuat dewa angkuh itu merasa terpojok. Tanpa terburu-buru, Zhou Ning menurunkan tangannya. “Kekaisaran Dewa Angin?” Dia berbicara dengan nada datar, hampir tak peduli. “Apa itu hebat? Kenapa aku tidak pernah mendengarnya.”"Kau!" Teriak Lang Jia penuh kesal, tak mengerti mengapa ancamannya tidak berguna di hadapan Zhou Ning.Pedang bercahaya terus turun dari langit, semakin dekat dengan tubuh Lang Jia. Rasa t

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-02
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #413. Tungku Kematian 2

    Lang Jia tertawa keras, penuh kemenangan, ketika Tungku Kematian mencapai puncak kekuatannya. Energi hitam pekat memancar dari pusaran besar yang berputar di atasnya, menelan langit dalam kegelapan yang menakutkan. Bumi bergetar hebat di bawah kekuatannya, dan udara dipenuhi aroma kematian yang menusuk. Raungan dari Tungku Kematian menggema di angkasa seperti suara monster purba yang bangkit dari tidurnya, siap melahap segalanya tanpa ampun."Apa kau takut sekarang? Hah!" teriak Lang Jia, puas melihat pemandangan kehancuran yang dia ciptakan. "Hahaha! Tungku Kematian ini sepertinya sudah tak sabar untuk menelanmu! Aku penasaran, berapa banyak kekuatan yang bisa aku peroleh darimu!"Zhou Ning tetap diam, tatapannya tenang namun semakin tajam. Dia berdiri tanpa gentar, meski kekuatan mengerikan itu mengelilinginya. Lang Jia, yang merasa telah menang, semakin keras tertawa. “Siapapun yang berani menentangku, aku akan memastikan mereka mati dengan cara yang paling menyakitkan! Bahkan jika

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-04
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #414. Fen Wu!

    Zhou Ning mengerahkan banyak kekuatan dalam satu serangan besar. Cahaya petir yang ganas muncul dari tangannya, mengalir seperti naga listrik yang melintasi angkasa, menyambar turun ke arah Lang Jia dengan kecepatan yang mengerikan.“Tungku Kematian ditempa dengan darah dan jiwa! Kau, hanya untuk membuat sebuah senjata, apakah perlu Mengorbankan begitu banyak orang yang tidak bersalah?" Suara Zhou Ning menggema penuh kekuatan dan amarah. Sambil mengangkat tangannya tinggi, langit di atas mereka mendadak dipenuhi badai petir yang bergemuruh tanpa henti.Lang Jia, yang mulai panik melihat kekuatan besar yang dikerahkan Zhou Ning, berteriak dengan nada ancaman, “Aku memperingatkanmu! Jika kau menyentuhku, Kekaisaran Dewa Angin tidak akan membiarkanmu lolos!”Ancaman itu tidak membuat Zhou Ning ragu sedikit pun. Tanpa memperlambat serangannya, petir-petir mematikan terus meluncur dari langit dengan kecepatan yang sulit dibayangkan."Kau!! Kubilang hentikan! Hanya demi manusia rendahan, k

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-05

Bab terbaru

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #506. Rencana Pergi ke Benua Tersembunyi

    "Begini, Kak, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan pada semua orang." Zhou Ning memulai dengan nada serius."Apa itu?" tanya Zhou Lou di depannya.Zhou Ning mengalihkan pandangannya ke arah semua orang yang berkumpul. Mata mereka memancarkan rasa ingin tahu yang mendalam, menanti apa yang akan dikatakan olehnya. Setelah menarik napas dalam, ia melanjutkan, "Aku berencana untuk pergi ke Benua Tersembunyi.""Benua Tersembunyi?" Zhou Lou mengerutkan kening. Jelas sekali ia tak pernah mendengar nama itu sebelumnya, begitu pula yang lainnya."Benua tersembunyi, belum pernah mendengar tempat itu sebelumnya?" Gumam Master Wang dengan suara pelan.Melihat kebingungan semua orang, Zhou Ning pun menjelaskan, "Benua Tersembunyi adalah tempat yang berada di dimensi paling misterius di alam semesta. Bahkan para kaisar dewa tertinggi pun akan kesulitan untuk menemukannya.""Berbeda dengan benua Abadi yang kita lihat selama ini, benua tersembunyi diberkahi dengan energi suci, di mana udara dapat me

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #505. Ranah Semua Orang Meningkat!

    Zhou Ning keluar dari lautan api penyucian, melangkah dengan tenang menuju Lembah Langit Tersembunyi. Di sana semua orang sudah berkumpul, para Alkemis, Wu Xia, Zhou Lou, Lu Zhe serta para pengikutnya. Mereka semua menunggu kedatangannya.Ketika kakinya menyentuh tanah, seketika semua mata tertuju padanya. Para pengikut setia dan para alkemis, yang telah menantikan kedatangannya, serempak memberikan hormat."Selamat datang kembali, Tuan Zhou!"Zhou Ning membalas dengan anggukan pelan penuh wibawa, matanya kemudian menyapu sekeliling, mengamati perubahan yang terjadi pada setiap orang. Dia dapat mengetahui aura setiap orang menjadi jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya. "Sangat bagus, rupanya latihan di wilayah suci telah membuahkan hasil yang luar biasa. Kalian semua telah bekerja keras," ucap Zhou Ning dengan suara puas."Kakak ...." Gumam Wu Xia ketika mendekat ke arah Zhou Ning, gadis cantik itu hanya menunduk malu tanpa mengatakan apapun.Zhou Ning mengamati gadis itu dengan sa

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #504. Naga Purba, menjadi sekutu!

    Mata naga purba Aeris melebar, sorot merah menyala di pupilnya tampak bergelora. Ia tidak pernah menduga akan menerima jawaban seperti itu. "Penakluk Api Kekacauan memintaku untuk menjadi mitranya? Bukan budak?" pikir Aeris. Tubuh raksasanya yang bersisik sempat bergerak gelisah, tetapi kemudian ia merunduk kembali, memberikan penghormatan.“Tuan ... saya bersedia!” kata Aeris dengan suara berat, namun dipenuhi rasa hormat yang tulus. Getaran suaranya menggema, membuat udara di sekitar mereka seakan beresonansi.Zhou Ning mengangguk pelan. “Bagus sekali. Kuharap kita bisa bekerja sama dengan baik.” 'Memiliki bantuan setara Kaisar Dewa adalah hal yang sangat bagus, dengan keberadaannya kekuatan tempurku bertambah kuat lagi.' batinnya.“Tuan, tolong terimalah ini,” Aeris mengeluarkan setetes darah yang bersinar merah keemasan dari tubuhnya. “Ini adalah Darah Kehidupan saya, tuan. Dengan ini, tuan dapat mengendalikan saya sepenuhnya. Asalkan tuan memikirkannya, tuan bahkan bisa menghanc

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #503. Aeris, Naga Purba

    Zhou Ning berdiri di tengah lautan energi yang bergejolak. Tubuhnya kini menyatu dengan hukum Api Kekacauan, memberikan aura yang begitu mendominasi hingga ruang di sekitarnya tampak bergetar."Dia benar-benar menyatu dengan Api Kekacauan," gumam Roh Kaisar Legendaris dengan nada terkejut. "Siapa sebenarnya pemuda ini? Mampu menampung serpihan jiwaku, menyerap kekuatan berkah ilahi, bahkan menyatukan tubuhnya dengan Api Kekacauan. Manusia mustahil memiliki kemampuan seperti ini. Setelah Api Kekacauan masuk, wadah misterius di dalam tubuhnya semakin membesar. Benda apa itu sebenarnya?" Zhou Ning membuka matanya perlahan. Semburat hitam yang memenuhi pupilnya kini berubah menjadi kilauan terang, bagaikan percikan api yang hidup. Tatapannya penuh determinasi, memancarkan rasa percaya diri yang sulit digoyahkan. "Sekarang api kekacauan sudah menjadi satu denganku. Bukan hanya rumit, hukum yang ada di dalam Api kekacauan juga sangat misterius, dan keduanya saling terjalin, memerlukan ban

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #502. Menundukkan Api Kekacauan!

    "Berhati-hatilah," suara Roh Kaisar Legendaris memperingati Zhou Ning."Api Kekacauan bukanlah sesuatu yang dapat didekati dengan sembarangan. Banyak ahli yang jauh lebih kuat darimu telah musnah karena mencoba menguasainya," tambahnya lagi.Zhou Ning terus melangkah maju, seolah tidak mendengar peringatan itu. Tatapannya terpaku pada kobaran Api Kekacauan yang sedari tadi terus menariknya untuk mendekat. Daya tarik Api Kekacauan itu begitu besar, membuat tubuhnya terus melangkah maju tanpa kendali. Karena Zhou Ning tak menghiraukannya, Roh Kaisar Legendaris kembali memanggilnya, dengan suara yang lebih tegas. "Zhou Ning, Kendalikan dirimu," memperingati sekali lagi, "Jika tidak berhenti, kau akan dilahap olehnya."Mendengar panggilan itu, Zhou Ning tersentak sadar. Namun, sudah terlambat—ujung jarinya telah menyentuh nyala Api Kekacauan. Seketika, kobaran itu bersinar terang, menyilaukan seluruh ruangan dan menelan Zhou Ning dalam semburan cahaya.Di saat cahaya mulai mereda, tampak

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #501. Api Kekacauan

    Gelombang demi gelombang naga terus bermunculan, jumlahnya meningkat menjadi ribuan. Namun, Zhou Ning terus bertempur, tubuhnya bergerak seperti kilat, setiap pukulannya membawa kekuatan yang menghancurkan ribuan naga dalam sekejap. "Ujian di dalam wilayah suci utama tidak bisa diremehkan sama sekali. Aku tak bisa membayangkan ujian macam apa yang ada di delapan Wilyayah suci utama lainnya." Zhou Ning menarik napas dalam-dalam, matanya berkilat dengan tekad yang membara. Ia kembali bertempur, tanpa lelah, tanpa gentar. Setiap naga yang tumbang, energinya diserap oleh Zhou Ning, memperkuatnya lebih jauh.Di tengah lautan magma, Ia seperti pusaran api, menyerap setiap energi yang dilepaskan oleh naga-naga yang ia kalahkan. “Energi hukum dari Buah Api Jiwa telah mengangkat fisikku ke puncak alam Raja Dewa. Bahkan senjata tingkat suci pun takkan mudah melukaiku,” ucap Zhou Ning di tengah pertarungan.Setelah pertempuran yang tak terhitung lamanya, lautan magma akhirnya kembali tenang. Ri

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #500. Intensitas Ujian Terus Meningkat

    "Buah Api Jiwa adalah manifestasi dari hukum api tertinggi. Jika aku bisa menyerapnya, kekuatan fisikku akan meningkat beberapa kali lipat." pikir Zhou Ning, menatap Buah Api Jiwa yang berada di tangannya, tekadnya bulat untuk menelannya.Dengan tekad yang telah membaja, Zhou Ning segera duduk bersila di atas magma yang mendidih. Ia menarik napas dalam-dalam, mengatur pernapasannya, dan mulai memusatkan pikirannya. Saat ia mulai menyerap energi Buah Api Jiwa, gelombang panas yang mengerikan langsung menghantam tubuhnya, bagaikan ribuan jarum api menusuk setiap pori-porinya."Argh …!" Zhou Ning menggertakkan gigi, rahangnya mengeras menahan gejolak energi dahsyat yang menyelimuti tubuhnya. Ia merasakan api hitam bercahaya emas mengalir deras ke pembuluh darahnya, memperkuat setiap ototnya dengan sensasi terbakar yang luar biasa, melapisi tulangnya dengan kekuatan baru, dan bahkan menembus inti jiwanya, membakar kelemahan terakhir yang masih tersisa.Di kedalaman kesadarannya, Roh Kaisa

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #499. Buah Api Jiwa

    Ketika Zhou Ning melangkah lebih jauh, setiap langkah membakar tubuhnya dengan intensitas luar biasa. Namun, panas itu tidak menghancurkannya, melainkan menempa dan memurnikan setiap bagian tubuhnya. Energi purba dari magma terus meresap ke dalam pori-porinya, membakar kelemahan yang tersisa dalam tubuhnya. Kulitnya menjadi sekeras logam, otot-ototnya mengeras dengan kekuatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan tulangnya kini sekokoh sebuah artefak suci. Merasa kekuatan baru mengalir dalam tubuhnya, Zhou Ning mengepalkan tangannya. Energi itu terasa begitu dahsyat. Ia menatap ke depan dengan penuh keyakinan. "Tubuhku telah mencapai tingkat kekuatan baru," ucapnya, "bahkan berada di dalam lautan api ini tidak terasa panas lagi."Namun, saat tatapannya menyapu lautan magma yang bergejolak di hadapannya, Zhou Ning merasakan sesuatu yang berbeda. Energi di sekitarnya bukan hanya panas belaka. Ada kekuatan lain yang mengalir, sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang berasal dari h

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #498. Ujian Lautan Api Penyucian

    Setelah selesai memurnikan ribuan jimat Dao, Zhou Ning memandang Gao Na yang berdiri di sisinya. “Gao Na, buka Wilayah Suci Tingkat Sembilan, Laut Api Penyucian.” Mendengar itu, wajah Gao Na berubah sedikit tegang. “Membuka Wilayah Suci Tingkat Sembilan? Tapi, Tuan, tempat itu …” Gao Na tampak ragu, Laut Api Penyucian bukanlah wilayah suci biasa, tempat itu sangatlah berbahaya. “Ada masalah?” tanya Zhou Ning dengan nada datar, tapi tatapannya tajam. “Yang Mulia, Wilayah Suci utama berbeda dengan wilayah suci lainnya. Untuk membukanya, anda harus melewati ujian terlebih dahulu,” jelas Gao Na, berharap Zhou Ning bisa lebih memikirkan keputusannya lagi. “Tidak masalah, buka saja, aku akan melewati ujiannya," sahut Zhou Ning dengan mantap, memotong keraguan Gao Na. "Tuan apa anda benar-benar yakin? Meski laut Api Penyucian merupakan tingkat terendah dari delapan wilayah suci lainnya. Tetapi tetap saja, tempat itu tidak bisa diremehkan, tingkat bahayanya sangat tinggi. Saya juga tidak

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status