"Orang ini sudah tidak berguna lagi. apa aku bunuh saja mereka? Lagipula aku memiliki banyak uang di tanganku, aku dapat memiliki budak yang lebih kuat daripada manusia-manusia lemah ini," Pikir Kaisar Suci Iblis, berniat untuk membunuh Hong Zhen, dan dua anak itu, karena urusannya sudah selesai."Kau tidak sedang berpikir untuk membunuh mereka kan?" Ucap Zhou Ning saat merasakan niat membunuh pada Kaisar Suci Iblis.'Bagaimana aku melupakan bocah menyebalkan ini! Dia pasti akan mengoceh panjang lebar. Aku sangat ingin membunuhnya!' Kaisar Suci Iblis berbicara di dalam hatinya. Dia tak tahan dengan sikap Zhou Ning yang terus menerus menentangnya."Bahkan jika aku membunuh mereka, memang apa urusanmu. Manusia seperti mereka terlalu lemah, tidak berguna untukku," sahut Kaisar Suci Iblis dengan suara acuh."Penguasa klan iblis yang terhormat menggunakan tangannya sendiri untuk berurusan dengan beberapa manusia lemah. Apa kau tidak malu?" Zhou Ning mengungkapkan dengan nada suara yang men
Sebagai mata uang tertinggi, Koin Naga dibuat dengan pecahan bintang surga, yang dikenal memiliki tingkat ketahanan tinggi, sama seperti sebuah artefak. Ditambah dengan ukiran Naga emas yang dibuat oleh ahli formasi tingkat tinggi, tentu saja koin naga memiliki daya serang yang kuat. Tapi menggunakan koin Naga untuk melawan para perampok itu, benar-benar sebuah pemborosan.Para perampok itu mengelilingi Kaisar Suci Iblis, tatapan mereka penuh keserakahan dan ejekan. Namun, Kaisar Suci Iblis hanya tersenyum sinis, seolah-olah mereka bukanlah apa-apa. "Mencari Kematian!" Serunya dengan suara yang menekan."Yo! Semuanya Lihatlah sikapnya.""Hahahaha!""Hanya Ranah Raja tapi sudah begitu angkuh!" Ucap Liu Fang dengan suara yang kasar, matanya menatap tak suka pada Kaisar suci iblis. "Kau bahkan tega menggunakan Koin Naga. Itu adalah satu triliun koin langit! Sepertinya kau cukup kaya yah. Bagaimana jika kau serahkan semuanya padaku, lalu bunuh dirilah. Jika tidak!" Liu Fang mengarahkan p
"Sekuat apapun perisai pelindung yang ada pada koin naga, perisai itu tidak akan bisa bertahan dari serangan sebanyak ini. Lihat bagaimana kau akan bersikap sombong nanti!" Ucap Liu Fang, menatap dengan wajah geram. 'Aku tidak percaya dia masih memiliki begitu banyak Koin Naga! Sayang sekali Koin Naga yang berharga, terbuang sia-sia begitu saja. Aku pasti akan membuatnya membayar untuk itu semua!' Lanjut Liu Fang di dalam hatinya.Tiba-tiba, ledakan energi yang sangat besar menghempaskan mereka semua, segala serangan, bahkan debu dan asap yang memenuhi tempat Kaisar Suci Iblis berada juga terhempas. Beberapa perampok terbakar habis di udara, beberapa lagi terluka parah, hanya beberapa saja yang bertahan dari gelombang energi yang dahsyat itu.Para perampok yang masih tersisa saling menatap satu sama lain, wajah mereka bertanya-tanya tentang siapa yang tiba-tiba menyerang mereka. "Energi yang begitu besar! Siapa yang menyerang diam-diam!" Teriak Liu Fang dengan wajah kagetnya, meregah
"Apa yang membuatnya begitu sombong, padahal begitu lemah," gerutu Kaisar Suci Iblis seraya duduk kembali dengan tenang di atas Harimau putih. Koin Naga yang tersisa kembali ke dalam cincin penyimpanan di tangannya.Dengan tunggangan harimau putih yang melesat cepat, mereka pergi dari sana, meninggalkan udara yang dipenuhi dengan sisa debu dari pertarungan yang telah selesai. Saat Kaisar Suci Iblis meninggalkan tempat itu, beberapa sosok datang dari arah lain, menuju ke lokasi pertarungan untuk mencari tahu hal yang terjadi di sana. Mereka mengamati sisa-sisa pertempuran yang berhamburan di udara."Sepertinya tadi, terjadi pertarungan di sini," ucap salah satu dari mereka, mengambil debu yang beterbangan di udara dan memeriksanya. "Pecahan bintang surga? ini kan? Koin Naga?" "Apa?" Teman di sebelahnya segera mengambil debu yang melayang di udara dan memeriksanya. Seperti yang dikatakan temannya, sisa-sisa debu itu memanglah pecahan bintang yang digunakan untuk membuat Koin Naga. "Ka
“Kita sudah tiba, Tuan. Tanaman obat pemulihan jiwa yang anda cari, ada di sini, silahkan.” ucap pelayan wanita itu, dia memandu Kaisar Suci Iblis untuk memasuki lahan obat di depan mereka. Saat bertemu dengan Master Huang, pelayan wanita itu segera membungkuk dengan hormat. “Master Huang,” sapanya dengan penuh penghormatan.“Mhm,” jawab Master Huang tanpa mengalihkan perhatian dari tanaman obat yang ada di depannya.Saat memperhatikan tanaman obat, master Huang tampak ragu untuk memilih, "Sebaiknya aku memakai yang mana, jika aku memakai bunga api perak ini, maka itensitas panas akan sangat tinggi, ramuan Api bulan yang kubuat bisa saja gagal. Namun, jika berhasil, itu akan meningkatkan manfaat ramuannya menjadi dua kali lipat, bisa juga lebih dari itu. Lalu, akar daun api ini, meski mengandung atribut Api yang lebih murni, intensitasnya terlalu lemah, hyyyh." Master Huang menatap kedua tanaman obat yang ada di hadapannya dengan tatapan penuh pertimbangan. Tangan kanannya terangkat
"Menarik, menggunakan koin naga untuk melawan seranganku," ucap Master Huang, berdiri dengan tangan kebelakang, auranya penuh kewibawaan.Meskipun koin naga berhasil memblokir aura Master Huang, Kaisar Suci Iblis masih terdorong ke belakang dengan kuat, hampir kehilangan keseimbangan. Ia memusatkan perhatian dan memperbaiki posisinya, berusaha untuk tetap tenang."Tuan!" Teriak Hong Zhen dan yang lainnya dengan suara khawatir, mereka segera mendatangi Kaisar Suci Iblis."Aku akan membunuhnya!" Ucap Kaisar Suci Iblis dengan geram. Dia merasa kesal, Master Huang yang dimatanya bukanlah apa-apa, berani menyerangnya. "Tenangkan dirimu," tegur Zhou Ning dengan suara tegas. "Diamlah!" Jawab Kaisar Suci Iblis dengan suara kencang, "jika bukan karena Naga Pelahap Jiwa, orang rendahan ini, sama sekali bukan tandinganku. Bahkan dengan berkedip pun aku bisa membunuhnya dengan mudah, berani sekali orang sepertinya melakukan itu padaku!""Aku tahu kau lebih kuat. Tapi kumohon tenanglah! Kau yang
"Apa yang sedang aku lihat ini? Bukankah itu energi kehidupan? Bagaimana bisa klan iblis memilikinya? Apa mungkin dia klan iblis campuran? Tapi jika dia klan iblis campuran, tubuh fisiknya seharusnya akan sangat lemah, tapi yang kulihat ini tidak seperti itu, dia sangat kuat! Bahkan lebih kuat dari iblis biasa," pikir Master Huang sembari memperhatikan kekokohan tubuh fisik pemuda di depannya sekarang."Awalnya kukira hanya perasaanku saja, tidak kusangka, sepertinya dia benar-benar menjadi orang yang berbeda, sikap dan cara bicaranya, benar-benar berbeda dari pemuda lancang sebelumnya. Sebenarnya apa yang terjadi di sini, aku tidak bisa memahaminya," Pikirnya lagi.Zhou Ning berjalan ke arah Master Huang dengan sikap yang tenang, "aku bisa menyembuhkan racun naga malam api untukmu," ucapnya.Mendengar tawaran Zhou Ning untuk menyembuhkan racun Naga Malam Api, ekspresi Master Huang berubah cemas. Dengan cepat, dia memanggil roh Naga Bulan miliknya, meluncurkan serangan roh naga dengan
"Ternyata kau juga mengetahuinya. Kau benar, benda ini adalah Tungku Sembilan Langit. Salah satu artefak legenda kuno benua Tianyan. Pada masa kejayaannya, seorang master yang hebat telah berhasil membuat sebuah ramuan kebangkitan suci dengan tungku sembilan langit ini." Jelas Master Huang sembari memandang dan mengusap Tungku Teratai Sembilan Langit miliknya. Saat memandang tungku tersebut, jelas terlihat matanya rasa rindu dan sayang yang begitu dalam. Namun sekejap saja, sorot matanya berubah menjadi waspada.'Aku tidak pernah memberitahukan tentang tungku ini kepada siapapun, darimana dia mengetahuinya? Apa pemuda ini juga berasal dari benua Tianyan bagian dalam? Tapi apa itu mungkin?' Pikirnya, mulai mencurigai identitas Zhou Ning.Sementara itu, Zhou Ning bertanya-tanya di dalam hatinya, "Berbeda dari yang kulihat di dalam ingatan asing. Mengapa tungku sembilan langit, sangat lemah? Jika itu benar-benar tungku sembilan langit, seharusnya guntur kesengsaraan langit dan bumi akan
Zhou Ning keluar dari lautan api penyucian, melangkah dengan tenang menuju Lembah Langit Tersembunyi. Di sana semua orang sudah berkumpul, para Alkemis, Wu Xia, Zhou Lou, Lu Zhe serta para pengikutnya. Mereka semua menunggu kedatangannya.Ketika kakinya menyentuh tanah, seketika semua mata tertuju padanya. Para pengikut setia dan para alkemis, yang telah menantikan kedatangannya, serempak memberikan hormat."Selamat datang kembali, Tuan Zhou!"Zhou Ning membalas dengan anggukan pelan penuh wibawa, matanya kemudian menyapu sekeliling, mengamati perubahan yang terjadi pada setiap orang. Dia dapat mengetahui aura setiap orang menjadi jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya. "Sangat bagus, rupanya latihan di wilayah suci telah membuahkan hasil yang luar biasa. Kalian semua telah bekerja keras," ucap Zhou Ning dengan suara puas."Kakak ...." Gumam Wu Xia ketika mendekat ke arah Zhou Ning, gadis cantik itu hanya menunduk malu tanpa mengatakan apapun.Zhou Ning mengamati gadis itu dengan sa
Mata naga purba Aeris melebar, sorot merah menyala di pupilnya tampak bergelora. Ia tidak pernah menduga akan menerima jawaban seperti itu. "Penakluk Api Kekacauan memintaku untuk menjadi mitranya? Bukan budak?" pikir Aeris. Tubuh raksasanya yang bersisik sempat bergerak gelisah, tetapi kemudian ia merunduk kembali, memberikan penghormatan.“Tuan ... saya bersedia!” kata Aeris dengan suara berat, namun dipenuhi rasa hormat yang tulus. Getaran suaranya menggema, membuat udara di sekitar mereka seakan beresonansi.Zhou Ning mengangguk pelan. “Bagus sekali. Kuharap kita bisa bekerja sama dengan baik.” 'Memiliki bantuan setara Kaisar Dewa adalah hal yang sangat bagus, dengan keberadaannya kekuatan tempurku bertambah kuat lagi.' batinnya.“Tuan, tolong terimalah ini,” Aeris mengeluarkan setetes darah yang bersinar merah keemasan dari tubuhnya. “Ini adalah Darah Kehidupan saya, tuan. Dengan ini, tuan dapat mengendalikan saya sepenuhnya. Asalkan tuan memikirkannya, tuan bahkan bisa menghanc
Zhou Ning berdiri di tengah lautan energi yang bergejolak. Tubuhnya kini menyatu dengan hukum Api Kekacauan, memberikan aura yang begitu mendominasi hingga ruang di sekitarnya tampak bergetar."Dia benar-benar menyatu dengan Api Kekacauan," gumam Roh Kaisar Legendaris dengan nada terkejut. "Siapa sebenarnya pemuda ini? Mampu menampung serpihan jiwaku, menyerap kekuatan berkah ilahi, bahkan menyatukan tubuhnya dengan Api Kekacauan. Manusia mustahil memiliki kemampuan seperti ini. Setelah Api Kekacauan masuk, wadah misterius di dalam tubuhnya semakin membesar. Benda apa itu sebenarnya?" Zhou Ning membuka matanya perlahan. Semburat hitam yang memenuhi pupilnya kini berubah menjadi kilauan terang, bagaikan percikan api yang hidup. Tatapannya penuh determinasi, memancarkan rasa percaya diri yang sulit digoyahkan. "Sekarang api kekacauan sudah menjadi satu denganku. Bukan hanya rumit, hukum yang ada di dalam Api kekacauan juga sangat misterius, dan keduanya saling terjalin, memerlukan ban
"Berhati-hatilah," suara Roh Kaisar Legendaris memperingati Zhou Ning."Api Kekacauan bukanlah sesuatu yang dapat didekati dengan sembarangan. Banyak ahli yang jauh lebih kuat darimu telah musnah karena mencoba menguasainya," tambahnya lagi.Zhou Ning terus melangkah maju, seolah tidak mendengar peringatan itu. Tatapannya terpaku pada kobaran Api Kekacauan yang sedari tadi terus menariknya untuk mendekat. Daya tarik Api Kekacauan itu begitu besar, membuat tubuhnya terus melangkah maju tanpa kendali. Karena Zhou Ning tak menghiraukannya, Roh Kaisar Legendaris kembali memanggilnya, dengan suara yang lebih tegas. "Zhou Ning, Kendalikan dirimu," memperingati sekali lagi, "Jika tidak berhenti, kau akan dilahap olehnya."Mendengar panggilan itu, Zhou Ning tersentak sadar. Namun, sudah terlambat—ujung jarinya telah menyentuh nyala Api Kekacauan. Seketika, kobaran itu bersinar terang, menyilaukan seluruh ruangan dan menelan Zhou Ning dalam semburan cahaya.Di saat cahaya mulai mereda, tampak
Gelombang demi gelombang naga terus bermunculan, jumlahnya meningkat menjadi ribuan. Namun, Zhou Ning terus bertempur, tubuhnya bergerak seperti kilat, setiap pukulannya membawa kekuatan yang menghancurkan ribuan naga dalam sekejap. "Ujian di dalam wilayah suci utama tidak bisa diremehkan sama sekali. Aku tak bisa membayangkan ujian macam apa yang ada di delapan Wilyayah suci utama lainnya." Zhou Ning menarik napas dalam-dalam, matanya berkilat dengan tekad yang membara. Ia kembali bertempur, tanpa lelah, tanpa gentar. Setiap naga yang tumbang, energinya diserap oleh Zhou Ning, memperkuatnya lebih jauh.Di tengah lautan magma, Ia seperti pusaran api, menyerap setiap energi yang dilepaskan oleh naga-naga yang ia kalahkan. “Energi hukum dari Buah Api Jiwa telah mengangkat fisikku ke puncak alam Raja Dewa. Bahkan senjata tingkat suci pun takkan mudah melukaiku,” ucap Zhou Ning di tengah pertarungan.Setelah pertempuran yang tak terhitung lamanya, lautan magma akhirnya kembali tenang. Ri
"Buah Api Jiwa adalah manifestasi dari hukum api tertinggi. Jika aku bisa menyerapnya, kekuatan fisikku akan meningkat beberapa kali lipat." pikir Zhou Ning, menatap Buah Api Jiwa yang berada di tangannya, tekadnya bulat untuk menelannya.Dengan tekad yang telah membaja, Zhou Ning segera duduk bersila di atas magma yang mendidih. Ia menarik napas dalam-dalam, mengatur pernapasannya, dan mulai memusatkan pikirannya. Saat ia mulai menyerap energi Buah Api Jiwa, gelombang panas yang mengerikan langsung menghantam tubuhnya, bagaikan ribuan jarum api menusuk setiap pori-porinya."Argh …!" Zhou Ning menggertakkan gigi, rahangnya mengeras menahan gejolak energi dahsyat yang menyelimuti tubuhnya. Ia merasakan api hitam bercahaya emas mengalir deras ke pembuluh darahnya, memperkuat setiap ototnya dengan sensasi terbakar yang luar biasa, melapisi tulangnya dengan kekuatan baru, dan bahkan menembus inti jiwanya, membakar kelemahan terakhir yang masih tersisa.Di kedalaman kesadarannya, Roh Kaisa
Ketika Zhou Ning melangkah lebih jauh, setiap langkah membakar tubuhnya dengan intensitas luar biasa. Namun, panas itu tidak menghancurkannya, melainkan menempa dan memurnikan setiap bagian tubuhnya. Energi purba dari magma terus meresap ke dalam pori-porinya, membakar kelemahan yang tersisa dalam tubuhnya. Kulitnya menjadi sekeras logam, otot-ototnya mengeras dengan kekuatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan tulangnya kini sekokoh sebuah artefak suci. Merasa kekuatan baru mengalir dalam tubuhnya, Zhou Ning mengepalkan tangannya. Energi itu terasa begitu dahsyat. Ia menatap ke depan dengan penuh keyakinan. "Tubuhku telah mencapai tingkat kekuatan baru," ucapnya, "bahkan berada di dalam lautan api ini tidak terasa panas lagi."Namun, saat tatapannya menyapu lautan magma yang bergejolak di hadapannya, Zhou Ning merasakan sesuatu yang berbeda. Energi di sekitarnya bukan hanya panas belaka. Ada kekuatan lain yang mengalir, sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang berasal dari h
Setelah selesai memurnikan ribuan jimat Dao, Zhou Ning memandang Gao Na yang berdiri di sisinya. “Gao Na, buka Wilayah Suci Tingkat Sembilan, Laut Api Penyucian.” Mendengar itu, wajah Gao Na berubah sedikit tegang. “Membuka Wilayah Suci Tingkat Sembilan? Tapi, Tuan, tempat itu …” Gao Na tampak ragu, Laut Api Penyucian bukanlah wilayah suci biasa, tempat itu sangatlah berbahaya. “Ada masalah?” tanya Zhou Ning dengan nada datar, tapi tatapannya tajam. “Yang Mulia, Wilayah Suci utama berbeda dengan wilayah suci lainnya. Untuk membukanya, anda harus melewati ujian terlebih dahulu,” jelas Gao Na, berharap Zhou Ning bisa lebih memikirkan keputusannya lagi. “Tidak masalah, buka saja, aku akan melewati ujiannya," sahut Zhou Ning dengan mantap, memotong keraguan Gao Na. "Tuan apa anda benar-benar yakin? Meski laut Api Penyucian merupakan tingkat terendah dari delapan wilayah suci lainnya. Tetapi tetap saja, tempat itu tidak bisa diremehkan, tingkat bahayanya sangat tinggi. Saya juga tidak
"Dahulu, kuas kegelepan ini direndam dalam hukum malam selama ribuan tahun. Kegelepan yang begitu pekat dan tak terduga, meresap hingga setiap ujungnya, menjadikan setiap garis yang dibuat olehnya memiliki kedalaman yang mampu menyelimuti seluruh alam semesta. Namun sekarang, aku merendamnya dalam hukum Dao Suci, hukum yang lebih tinggi, lebih agung, lebih luas dari apapun yang pernah ada.""Aku akan menyebutnya," Dia menatap kuas itu dengan pandangan mendalam, sebelum menyebutkan namanya dengan pelan, "Xuan-Tian Divine Brush, simbol dari keseimbangan antara kegelapan dan kesucian."Dengan gerakan tangan yang mantap, Zhou Ning mulai menggerakkan kuas. Setiap gerakannya menciptakan garis yang penuh makna, melukis jimat yang menyerap energi Dao. Tidak ada keraguan dalam setiap sapuan; setiap garis mencerminkan kehendaknya.Di udara energi Dao memenuhi huruf dan simbol yang Zhou Ning buat, membentuk jimat Dao yang sempurna."Hmm, kurasa tidak begitu sulit membuatnya. Tentu saja, ranah de