"Apa yang sedang aku lihat ini? Bukankah itu energi kehidupan? Bagaimana bisa klan iblis memilikinya? Apa mungkin dia klan iblis campuran? Tapi jika dia klan iblis campuran, tubuh fisiknya seharusnya akan sangat lemah, tapi yang kulihat ini tidak seperti itu, dia sangat kuat! Bahkan lebih kuat dari iblis biasa," pikir Master Huang sembari memperhatikan kekokohan tubuh fisik pemuda di depannya sekarang."Awalnya kukira hanya perasaanku saja, tidak kusangka, sepertinya dia benar-benar menjadi orang yang berbeda, sikap dan cara bicaranya, benar-benar berbeda dari pemuda lancang sebelumnya. Sebenarnya apa yang terjadi di sini, aku tidak bisa memahaminya," Pikirnya lagi.Zhou Ning berjalan ke arah Master Huang dengan sikap yang tenang, "aku bisa menyembuhkan racun naga malam api untukmu," ucapnya.Mendengar tawaran Zhou Ning untuk menyembuhkan racun Naga Malam Api, ekspresi Master Huang berubah cemas. Dengan cepat, dia memanggil roh Naga Bulan miliknya, meluncurkan serangan roh naga dengan
"Ternyata kau juga mengetahuinya. Kau benar, benda ini adalah Tungku Sembilan Langit. Salah satu artefak legenda kuno benua Tianyan. Pada masa kejayaannya, seorang master yang hebat telah berhasil membuat sebuah ramuan kebangkitan suci dengan tungku sembilan langit ini." Jelas Master Huang sembari memandang dan mengusap Tungku Teratai Sembilan Langit miliknya. Saat memandang tungku tersebut, jelas terlihat matanya rasa rindu dan sayang yang begitu dalam. Namun sekejap saja, sorot matanya berubah menjadi waspada.'Aku tidak pernah memberitahukan tentang tungku ini kepada siapapun, darimana dia mengetahuinya? Apa pemuda ini juga berasal dari benua Tianyan bagian dalam? Tapi apa itu mungkin?' Pikirnya, mulai mencurigai identitas Zhou Ning.Sementara itu, Zhou Ning bertanya-tanya di dalam hatinya, "Berbeda dari yang kulihat di dalam ingatan asing. Mengapa tungku sembilan langit, sangat lemah? Jika itu benar-benar tungku sembilan langit, seharusnya guntur kesengsaraan langit dan bumi akan
Cahaya dari Tungku Sembilan Langit perlahan memudar, dan Master Huang terperangah melihat aura spiritual di tungkunya menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Energi spiritual yang meresap dari lapisan segel pertama memancar keluar, menciptakan pola-pola halus di sekitar tungku."Bagaimana bisa?" Master Huang berbicara dengan suara hampir tak terdengar, matanya terbelalak menatap keajaiban di depan matanya. Seumur hidupnya, belum pernah ia melihat tungku sembilan langit mengeluarkan aura spiritual yang begitu kuat. "Apa dia yang melakukannya? Pemuda ini? Bagaimana caranya dia melakukannya, bahkan setelah ratusan tahun aku hidup, aku masih tidak dapat membuat segel pertama tungku sembilan langit, mengeluarkan kekuatannya yang sepenuhnya," Bertanya-tanya, sambil memperhatikan setiap proses yang Zhou Ning lakukan.Zhou Ning tetap fokus pada tungku, tangannya bergerak dengan keahlian luar biasa. Setiap gerakan dan kata-kata yang ia ucapkan tampak menyatu dengan energi yang mengalir dari tungku
"Aku sudah membuka kesembilan segel pada tungku ini. Tapi untuk sekarang, memang hanya segel kedua yang terbuka. Jika kesembilan segel terbuka sekaligus, langit dan bumi benua Tianyan akan terguncang. Itu akan sangat mengerikan dan mungkin akan mengundang pertumpahan darah besar untuk memperebutkannya. Bahkan kau akan berada dalam bahaya," jelas Zhou Ning dengan nada serius."Seiring dengan meningkatnya ranah serta keterampilan dan pemahamanmu tentang ramuan, segel-segel lainnya juga akan terbuka," lanjutnya, sambil mengelus lembut permukaan tungku.Mendengar penjelasan tersebut, Master Huang terkejut. "Apa? Kau sudah membuka kesembilan segel pada tungku ini?"Zhou Ning hanya mengangguk santai. "Mhm."Master Huang terdiam sejenak, lalu menyatukan kedua tangannya dengan hormat, menundukkan kepala sebagai tanda permohonan maaf. "Orang tua ini tidak mengenal gunung tinggi dan tidak mengetahui kedalaman lautan, mohon maaf atas perlakuan orang tua ini sebelumnya. Aku benar-benar tidak meny
"Di dalam benua Tianyan yang luas, masih banyak yang lebih jenius darinya, lagipula dia sudah begitu tua, memang sejauh mana kemampuannya dapat berkembang," Kaisar Suci Iblis melanjutkan dengan nada mengejek.Sementara itu, dalam fokus Master Huang yang membuat ramuan, merasakan perbedaan besar dari tungku sembilan langit yang segel keduanya telah terbuka.“Mengagumkan, segel kedua yang terbuka, membuat potensi tungku ini naik dengan mengerikan. Sungguh luar biasa. Proses pembuatan ramuan yang dulunya begitu rentan dan lama, hingga membutuhkan waktu berhari-hari, kini menjadi sangat cepat dan mudah. Terutama saat menggabungkan bahan-bahan yang rumit, hanya membutuhkan beberapa tarikan nafas saja." Master Huang berkomentar dengan penuh rasa takjub."Suhu yang stabil, ditambah dengan aura kuno dan spiritual yang menyelimuti tungku ini, memungkinkan setiap bahan berinteraksi dengan sempurna. Jika begini, ramuan yang kubuat mungkin akan mencapai tingkat menengah. Kekuatan ini terlalu meng
"Lanjutkan," jawab Zhou Ning dengan suaranya yang tenang."Apa? Tapi," Master Huang menelan ludah dan menatap Zhou Ning dengan cemas. Namun, melihat ekspresi Zhou Ning yang tenang dan percaya diri, ia akhirnya memutuskan untuk mengikuti instruksi tersebut. Dengan hati-hati, Master Huang melanjutkan proses pembuatan ramuan, memastikan bahwa semua bahan tercampur dengan baik meskipun suhu dan energi di dalam tungku semakin tidak terkendali.Semakin lama waktu berlalu, suhu dalam tungku sembilan langit semakin melonjak, dan Master Huang merasa sedikit kesulitan saat mengendalikan energi yang tidak stabil tersebut. Suhu dan aura yang terus berubah, menciptakan tantangan besar bagi keterampilannya.Beberapa saat kemudian, Zhou Ning mengarahkan kembali, “Sekarang, setelah tujuh tarikan nafas, naikkan suhunya.”Master Huang terkejut dan mengangkat alisnya. “Apa? Tapi tuan—”“Lakukan saja apa yang aku katakan,” Zhou Ning menjawab dengan tegas, menambahkan kepastian dalam suaranya yang tetap
"Gejolak ramuan yang sebelumnya sangat tidak stabil kini sudah menjadi lebih teratur. Panas dari bunga api perak menyelimuti setiap esensi pemurnian obat dengan intensitas yang terjaga, menciptakan efek yang menenangkan di dalam ramuan. Sementara itu, akar daun api dengan kemurnian apinya secara instan menyeimbangkan dan memperkuat campuran. Semuanya berenoisasi dengan sempurna, racikan 1:4 memang racikan yang paling sempurna," ucap Master Huang yang sedari tadi terus mengamati proses penyempurnaan ramuan."Lalu Bunga es giok ini, begitu rupanya. Setelah mengalaminya sendiri, baru aku memahaminya. Sehelai bunga es giok tidak akan menghancurkan ramuan atribut api, justru sebaliknya, bunga es giok akan menyejukkan suhu yang terlampau ekstrim. Efek dingin dari bunga es giok berbaur dengan panas dari bunga api perak, menciptakan esensi kristal api dingin yang tidak biasa namun sangat efektif, luar biasa. Tak Kusangka, akan melihat hal yang begitu menakjubkan, ditambah dengan pola yang dib
Kaisar Suci Iblis kembali mengambil alih kendali tubuh dari Zhou Ning, "Bermimpi katamu? Heh!" gumamnya dengan tawa rendah. Tangannya melayang, menampar wajah Master Huang dengan keras.Plak!Suara keras tamparan menggema di udara, menggetarkan atmosfer seketika dan mengejutkan semuanya. Master Huang terhuyung ke belakang, rasa perih yang tajam terasa di pipinya. Wajahnya memucat sejenak saat dia menatap dengan mata terbuka lebar ke arah Kaisar Suci Iblis.Di sana, Kaisar Suci Iblis berdiri dengan wajah menyeringai yang penuh dengan kepuasan dan kebanggaan. “Aku hanya ingin memberitahumu, kalau sekarang kau sama sekali tidak sedang bermimpi,” ucapnya dengan nada santai.Melihat tindakan Kaisar Suci Iblis, Zhou Ning segera bertanya untuk meminta penjelasan. "Kenapa kau melakukan itu? Bukankah kau masih menginginkan Air Mata Naga Biru? Aku sudah menyelesaikan masalah untukmu, tapi kenapa sekarang kau malah menimbulkan masalah baru? Jika dia tersinggung, bagaimana kau akan mendapatkan b
Zhou Ning keluar dari lautan api penyucian, melangkah dengan tenang menuju Lembah Langit Tersembunyi. Di sana semua orang sudah berkumpul, para Alkemis, Wu Xia, Zhou Lou, Lu Zhe serta para pengikutnya. Mereka semua menunggu kedatangannya.Ketika kakinya menyentuh tanah, seketika semua mata tertuju padanya. Para pengikut setia dan para alkemis, yang telah menantikan kedatangannya, serempak memberikan hormat."Selamat datang kembali, Tuan Zhou!"Zhou Ning membalas dengan anggukan pelan penuh wibawa, matanya kemudian menyapu sekeliling, mengamati perubahan yang terjadi pada setiap orang. Dia dapat mengetahui aura setiap orang menjadi jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya. "Sangat bagus, rupanya latihan di wilayah suci telah membuahkan hasil yang luar biasa. Kalian semua telah bekerja keras," ucap Zhou Ning dengan suara puas."Kakak ...." Gumam Wu Xia ketika mendekat ke arah Zhou Ning, gadis cantik itu hanya menunduk malu tanpa mengatakan apapun.Zhou Ning mengamati gadis itu dengan sa
Mata naga purba Aeris melebar, sorot merah menyala di pupilnya tampak bergelora. Ia tidak pernah menduga akan menerima jawaban seperti itu. "Penakluk Api Kekacauan memintaku untuk menjadi mitranya? Bukan budak?" pikir Aeris. Tubuh raksasanya yang bersisik sempat bergerak gelisah, tetapi kemudian ia merunduk kembali, memberikan penghormatan.“Tuan ... saya bersedia!” kata Aeris dengan suara berat, namun dipenuhi rasa hormat yang tulus. Getaran suaranya menggema, membuat udara di sekitar mereka seakan beresonansi.Zhou Ning mengangguk pelan. “Bagus sekali. Kuharap kita bisa bekerja sama dengan baik.” 'Memiliki bantuan setara Kaisar Dewa adalah hal yang sangat bagus, dengan keberadaannya kekuatan tempurku bertambah kuat lagi.' batinnya.“Tuan, tolong terimalah ini,” Aeris mengeluarkan setetes darah yang bersinar merah keemasan dari tubuhnya. “Ini adalah Darah Kehidupan saya, tuan. Dengan ini, tuan dapat mengendalikan saya sepenuhnya. Asalkan tuan memikirkannya, tuan bahkan bisa menghanc
Zhou Ning berdiri di tengah lautan energi yang bergejolak. Tubuhnya kini menyatu dengan hukum Api Kekacauan, memberikan aura yang begitu mendominasi hingga ruang di sekitarnya tampak bergetar."Dia benar-benar menyatu dengan Api Kekacauan," gumam Roh Kaisar Legendaris dengan nada terkejut. "Siapa sebenarnya pemuda ini? Mampu menampung serpihan jiwaku, menyerap kekuatan berkah ilahi, bahkan menyatukan tubuhnya dengan Api Kekacauan. Manusia mustahil memiliki kemampuan seperti ini. Setelah Api Kekacauan masuk, wadah misterius di dalam tubuhnya semakin membesar. Benda apa itu sebenarnya?" Zhou Ning membuka matanya perlahan. Semburat hitam yang memenuhi pupilnya kini berubah menjadi kilauan terang, bagaikan percikan api yang hidup. Tatapannya penuh determinasi, memancarkan rasa percaya diri yang sulit digoyahkan. "Sekarang api kekacauan sudah menjadi satu denganku. Bukan hanya rumit, hukum yang ada di dalam Api kekacauan juga sangat misterius, dan keduanya saling terjalin, memerlukan ban
"Berhati-hatilah," suara Roh Kaisar Legendaris memperingati Zhou Ning."Api Kekacauan bukanlah sesuatu yang dapat didekati dengan sembarangan. Banyak ahli yang jauh lebih kuat darimu telah musnah karena mencoba menguasainya," tambahnya lagi.Zhou Ning terus melangkah maju, seolah tidak mendengar peringatan itu. Tatapannya terpaku pada kobaran Api Kekacauan yang sedari tadi terus menariknya untuk mendekat. Daya tarik Api Kekacauan itu begitu besar, membuat tubuhnya terus melangkah maju tanpa kendali. Karena Zhou Ning tak menghiraukannya, Roh Kaisar Legendaris kembali memanggilnya, dengan suara yang lebih tegas. "Zhou Ning, Kendalikan dirimu," memperingati sekali lagi, "Jika tidak berhenti, kau akan dilahap olehnya."Mendengar panggilan itu, Zhou Ning tersentak sadar. Namun, sudah terlambat—ujung jarinya telah menyentuh nyala Api Kekacauan. Seketika, kobaran itu bersinar terang, menyilaukan seluruh ruangan dan menelan Zhou Ning dalam semburan cahaya.Di saat cahaya mulai mereda, tampak
Gelombang demi gelombang naga terus bermunculan, jumlahnya meningkat menjadi ribuan. Namun, Zhou Ning terus bertempur, tubuhnya bergerak seperti kilat, setiap pukulannya membawa kekuatan yang menghancurkan ribuan naga dalam sekejap. "Ujian di dalam wilayah suci utama tidak bisa diremehkan sama sekali. Aku tak bisa membayangkan ujian macam apa yang ada di delapan Wilyayah suci utama lainnya." Zhou Ning menarik napas dalam-dalam, matanya berkilat dengan tekad yang membara. Ia kembali bertempur, tanpa lelah, tanpa gentar. Setiap naga yang tumbang, energinya diserap oleh Zhou Ning, memperkuatnya lebih jauh.Di tengah lautan magma, Ia seperti pusaran api, menyerap setiap energi yang dilepaskan oleh naga-naga yang ia kalahkan. “Energi hukum dari Buah Api Jiwa telah mengangkat fisikku ke puncak alam Raja Dewa. Bahkan senjata tingkat suci pun takkan mudah melukaiku,” ucap Zhou Ning di tengah pertarungan.Setelah pertempuran yang tak terhitung lamanya, lautan magma akhirnya kembali tenang. Ri
"Buah Api Jiwa adalah manifestasi dari hukum api tertinggi. Jika aku bisa menyerapnya, kekuatan fisikku akan meningkat beberapa kali lipat." pikir Zhou Ning, menatap Buah Api Jiwa yang berada di tangannya, tekadnya bulat untuk menelannya.Dengan tekad yang telah membaja, Zhou Ning segera duduk bersila di atas magma yang mendidih. Ia menarik napas dalam-dalam, mengatur pernapasannya, dan mulai memusatkan pikirannya. Saat ia mulai menyerap energi Buah Api Jiwa, gelombang panas yang mengerikan langsung menghantam tubuhnya, bagaikan ribuan jarum api menusuk setiap pori-porinya."Argh …!" Zhou Ning menggertakkan gigi, rahangnya mengeras menahan gejolak energi dahsyat yang menyelimuti tubuhnya. Ia merasakan api hitam bercahaya emas mengalir deras ke pembuluh darahnya, memperkuat setiap ototnya dengan sensasi terbakar yang luar biasa, melapisi tulangnya dengan kekuatan baru, dan bahkan menembus inti jiwanya, membakar kelemahan terakhir yang masih tersisa.Di kedalaman kesadarannya, Roh Kaisa
Ketika Zhou Ning melangkah lebih jauh, setiap langkah membakar tubuhnya dengan intensitas luar biasa. Namun, panas itu tidak menghancurkannya, melainkan menempa dan memurnikan setiap bagian tubuhnya. Energi purba dari magma terus meresap ke dalam pori-porinya, membakar kelemahan yang tersisa dalam tubuhnya. Kulitnya menjadi sekeras logam, otot-ototnya mengeras dengan kekuatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan tulangnya kini sekokoh sebuah artefak suci. Merasa kekuatan baru mengalir dalam tubuhnya, Zhou Ning mengepalkan tangannya. Energi itu terasa begitu dahsyat. Ia menatap ke depan dengan penuh keyakinan. "Tubuhku telah mencapai tingkat kekuatan baru," ucapnya, "bahkan berada di dalam lautan api ini tidak terasa panas lagi."Namun, saat tatapannya menyapu lautan magma yang bergejolak di hadapannya, Zhou Ning merasakan sesuatu yang berbeda. Energi di sekitarnya bukan hanya panas belaka. Ada kekuatan lain yang mengalir, sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang berasal dari h
Setelah selesai memurnikan ribuan jimat Dao, Zhou Ning memandang Gao Na yang berdiri di sisinya. “Gao Na, buka Wilayah Suci Tingkat Sembilan, Laut Api Penyucian.” Mendengar itu, wajah Gao Na berubah sedikit tegang. “Membuka Wilayah Suci Tingkat Sembilan? Tapi, Tuan, tempat itu …” Gao Na tampak ragu, Laut Api Penyucian bukanlah wilayah suci biasa, tempat itu sangatlah berbahaya. “Ada masalah?” tanya Zhou Ning dengan nada datar, tapi tatapannya tajam. “Yang Mulia, Wilayah Suci utama berbeda dengan wilayah suci lainnya. Untuk membukanya, anda harus melewati ujian terlebih dahulu,” jelas Gao Na, berharap Zhou Ning bisa lebih memikirkan keputusannya lagi. “Tidak masalah, buka saja, aku akan melewati ujiannya," sahut Zhou Ning dengan mantap, memotong keraguan Gao Na. "Tuan apa anda benar-benar yakin? Meski laut Api Penyucian merupakan tingkat terendah dari delapan wilayah suci lainnya. Tetapi tetap saja, tempat itu tidak bisa diremehkan, tingkat bahayanya sangat tinggi. Saya juga tidak
"Dahulu, kuas kegelepan ini direndam dalam hukum malam selama ribuan tahun. Kegelepan yang begitu pekat dan tak terduga, meresap hingga setiap ujungnya, menjadikan setiap garis yang dibuat olehnya memiliki kedalaman yang mampu menyelimuti seluruh alam semesta. Namun sekarang, aku merendamnya dalam hukum Dao Suci, hukum yang lebih tinggi, lebih agung, lebih luas dari apapun yang pernah ada.""Aku akan menyebutnya," Dia menatap kuas itu dengan pandangan mendalam, sebelum menyebutkan namanya dengan pelan, "Xuan-Tian Divine Brush, simbol dari keseimbangan antara kegelapan dan kesucian."Dengan gerakan tangan yang mantap, Zhou Ning mulai menggerakkan kuas. Setiap gerakannya menciptakan garis yang penuh makna, melukis jimat yang menyerap energi Dao. Tidak ada keraguan dalam setiap sapuan; setiap garis mencerminkan kehendaknya.Di udara energi Dao memenuhi huruf dan simbol yang Zhou Ning buat, membentuk jimat Dao yang sempurna."Hmm, kurasa tidak begitu sulit membuatnya. Tentu saja, ranah de