"Ha! Di sana!" Serunya! Hong Zhen memusatkan perhatiannya pada titik keberadaan Hong Yue. Dengan gerakan cepat, melesat memasuki pintu utama Asosiasi Pembunuh Elang Hitam, nampak jejak cahaya listrik tertinggal di belakangnya. "Yue'er ... Jangan sampai terjadi apapun padamu, ayah akan datang, jadi ayah mohon tunggulah ayah sampai saat itu!" Ucap Hong Zhen, dengan penuh harap, dia sangat mengkhawatirkan putrinya itu. Kaisar Suci Iblis mengikutinya, memasuki pintu asosiasi elang hitam. Dia melangkah dengan santai, seakan berjalan di atas angin. Meski tampak tenang, langkahnya begitu cepat, membuatnya terlihat seperti bayangan yang menghilang dalam sekejap. Baru saja mereka memasuki asosiasi elang hitam, sayatan-sayatan aura dari segala penjuru melesat cepat ke arah mereka. Dengan tenang, kaisar suci iblis berubah menjadi bayangan, dan menghilang dari samping Hong Zhen. Dia muncul kembali di tempat yang tak jauh dari tempat Hong Zhen berada, penguasa klan iblis itu hanya sedikit mene
Tak habis dengan sepuluh pembunuh kelas atas, puluhan pembunuh ganas lainnya terus berdatangan tanpa henti, tapi Hong Zhen dapat mengatasi mereka semua dengan sangat mudah.Terlihat tumpukan Anggota Asosiasi Pembunuh Elang Hitam yang bertebaran di lantai, mereka semua dikalahkan tanpa banyak usaha dari Hong Zhen."Apa-apaan ini?" bisik salah satu anggota organisasi, matanya tampak terkejut. "Dia terlalu kuat!" "Sudah berapa banyak pembunuh kelas atas yang dia kalahkan." sahut yang lainnya, meneguk salivanya dalam.Melihat kekuatan Hong Zhen yang mengerikan, puluhan pembunuh kelas atas yang bersembunyi dalam kegelapan, nampak merinding, raut wajah mereka dipenuhi dengan keterkejutan.Para pembunuh itu menjadi lebih waspada pada Hong Zhen. Sebagai anggota organisasi kelas atas, mereka juga mengenal Hong Zhen. Hanya saja mereka tak menyangka jika pria paruh baya itu telah menjadi begitu kuat, sungguh jauh di luar bayangan mereka semua."Bukankah dia hanya pembunuh kelas atas seperti kit
"Apa yang terjadi dengan Bloodline Serigala Bulan Petir?" Gumam Kaisar Suci Iblis dalam hatinya, terus memperhatikan Hong Zhen dengan seksama. Selama pertarungan dengan puluhan pembunuh di Asosiasi Pembunuh Elang Hitam, bloodline di tubuh pria paruh baya itu memancarkan gemuruh petir, yang semakin lama, semakin bergejolak, hingga pada akhirnya gejolak itu membuatnya membangkitkan tubuh ekstrim dari Bloodline Serigala Bulan Petir. "Ha! Bukankah itu? Tubuh guntur! Dia sebenarnya membangkitkan tubuh guntur! Serius? Dalam kondisi seperti ini?" Kaisar Suci Iblis berbicara dengan raut heran, tak memperkirakan bahwa hal itu akan terjadi. "Gejolak emosi membuat bloodlinenya memanas, dan bergejolak hebat. Di bawah gejolak itu, tubuhnya yang terus dipaksa untuk menerima aliran petir, naik ke tingkatan baru. Sekarang dia telah membangkitkan tubuh ekstrim dari Bloodline Serigala Bulan Petir! Tubuh Guntur!" Tambahnya sambil menelisik dan memperhatikan tubuh Hong Zhen. "Tapi secepat ini? Seharu
Hong Zhen melanjutkan perjalanannya melalui lorong-lorong gelap, semakin dekat dengan lokasi Hong Yue. Di setiap langkahnya, para pembunuh terus mencoba menyerangnya, namun mereka tak pernah berhasil mendekat. Setiap serangan dibalas dengan kilatan guntur yang mematikan, membuat para pembunuh terhenti di tengah jalan. Beberapa dari mereka bahkan terlempar ke dinding dengan keras! "Aku tak bisa berhenti takjub dengan Energi Devenity dan Bloodline Serigala Bulan Petir ini, bahkan setelah menghadapi mereka semua, aku masih dipenuhi dengan kekuatan!" Ucap Hong Zhen, dia melesat dengan sangat cepat, kedatangan para pembunuh yang menghadangnya, tidak menghalanginya sama sekali. Di alam kesadaran, Zhou Ning sedang duduk dengan fokus untuk menyuntikkan energi jiwanya pada Xu Long. Setelah selesai menyuntikkannya, dia menanyakan sesuatu pada Kaisar Suci Iblis. "Bagaimana keadaan mereka sekarang? Liang Yan dan Xiao Chen? Lalu orang-orang di dunia itu, apa mereka semua baik-baik saja?" Tanya Z
"Jangan terlalu mengkhawatirkan mereka, orang-orang dari dunia tengah tidak akan bisa melakukan apapun pada keluargamu, mereka tidak akan bisa mengalahkan pangeran suci iblis, bahkan dewa rubah juga ada di sana kan?""Mhm," Zhou Ning hanya menjawab dengan anggukan singkat, berharap semua orang baik-baik saja. "Terimakasih karena sudah memberitahukan hal itu padaku, aku akan melakukan segala yang aku bisa untuk menyembuhkannya," tambahnya."Jika kau bisa menyembuhkan kakakku, aku bisa membawamu kembali ke dunia bawah untuk melihat keluargamu, sepuluh tahun sudah berlalu, banyak yang sudah berubah, kakakmu, ataupun gadis kecil waktu itu.""Maksudmu, Wu Xia?""Ya, dia telah tumbuh menjadi seorang gadis yang sangat cantik. Setiap pria pasti akan jatuh cinta pada pandangan pertama."Dalam sekejap, bayangan seorang gadis muncul di benaknya. Wu Xia, dengan punggung menghadap belakang, mengenakan sutra merah muda yang indah. Kecantikannya memancar meski hanya tampak dari belakang. Tak lama s
'Bahkan setelah menghadapi orang sebanyak itu, dia masih penuh dengan kekuatan, apa yang dia lakukan selama meninggalkan asosiasi. Kekuatannya meningkat dengan mengerikan,' batin Qin Long."Kak Long, kau tahu betul betapa pentingnya Hong Yue bagiku. Di dalam sana, mereka melakukan sesuatu pada putriku, dan kau di sini memintaku untuk berhenti?" Sahut Hong Zhen dengan suara terluka, matanya kemudian berkilat dengan tekad, "Menyingkirlah kak Long, aku juga tidak ingin sampai membuatmu terluka.""Kepercayaan diri yang bagus, dan kuakui kau tumbuh dengan begitu banyak! Sekarang kau sangat kuat. Tapi kau hanya sendirian? Bagaimana kau akan melawan begitu banyak orang? Kau bahkan sudah mengeluarkan begitu banyak tenaga tadi. Dengarkan aku, berhentilah dan pergilah, demi persahabatan lama, aku melepaskanmu, tapi jika kau maju sekarang, jangan salahkan aku jika aku kejam!!" Ucap Qin Long, mengacungkan pisau merah ke arah Hong Zhen."Kak long, aku benar-benar tidak bisa membiarkan putriku dala
Hong Zhen tidak menyia-nyiakan waktu. Dia melesat maju, langsung menuju ke arah pintu tempat Hong Yue berada. Namun, empat pembunuh tingkat emas lainnya dengan cepat memblokir jalannya, masing-masing dengan senjata siap menyerang.Hong Zhen berdiri dengan napas memburu, menyadari bahwa waktunya tidak banyak. "Menyingkirlah!" teriaknya pada empat pembunuh yang mencegatnya.Qin Long menggeram, "Kalian, jangan biarkan dia lewat!" perintahnya kepada empat pembunuh tingkat emas yang tersisa.Keempat pembunuh itu maju bersamaan, mengelilingi Hong Zhen dengan senjata mereka yang berkilat. Tapi Hong Zhen tidak menunjukkan tanda-tanda gentar. Dengan satu gerakan cepat, dia menghunuskan tinjunya ke tanah, menciptakan gelombang energi petir yang menghempaskan mereka semua ke belakang.Setelah melakukan itu, Hong Zhen tampak terengah, akan tetapi Kaisar Suci Iblis menjentikkan pil penyembuh yang langsung memasuki mulut Hong Zhen, membuatnya kembali dipenuhi dengan tenaga.Qin Long menggeram, "Kau
Saat ledakan energi mengguncang ruangan, Hong Zhen berusaha untuk melindungi putrinya itu dengan tubuhnya, membiarkan dirinya terkena sebagian besar dampak dari ledakan energi.Cahaya dari ledakan energi yang tadinya memenuhi ruangan mulai mereda dan dipangkuannya, Hong Zhen melihat putrinya tergeletak tak sadarkan diri dengan nafas yang lemah."Yue'er!" Hong Zhen berkata dengan bibir gemetar, raut wajahnya penuh dengan kecemasan, segera dia memeriksa keadaan putrinya itu.Hong Zhen merasakan denyut nadi putrinya sangat lemah, dan wajah Hong Yue yang pucat semakin memperburuk kekhawatirannya. Nafasnya tersengal-sengal, dan dadanya terasa sesak melihat keadaan putrinya yang kritis."Yue'er! Tolong bertahanlah, Ayah ada di sini," bisiknya, air mata mengalir di wajahnya, berusaha untuk mengalirkan energinnya.Namun, tubuh Hong Yue tidak memberikan tanda-tanda pulih sedikitpun. Matanya yang tertutup tampak merah dan bengkak, bekas air mata bercampur darah yang mengalir di pipinya. Setiap
Zhou Ning memandang Chang Jing dengan sorot mata yang penuh perhatian. "Pangeran Qi," panggilnya dengan tenang.Chang Jing, yang sedang terpana melihat pusaran energi Dao surgawi yang memenuhi ruangan, tersentak. Dia segera menyatukan kedua tangannya dan menjawab, "A-ah, iya, Tuan. Maafkan saya. Saya tidak pernah melihat energi Dao surgawi sebanyak ini, karena itulah saya menjadi bersemangat," ucapnya sambil menundukkan kepala.Zhou Ning mengangguk kecil, sorot matanya penuh pemahaman. "Kita sekarang berada di Istana Surya Nirwana. Dibandingkan dengan di luar, energi Dao di tempat ini ribuan kali lebih banyak." jelasnya dengan nada serius, namun tetap tenang.Chang Jing memandangi sekelilingnya, perasaan kagum bercampur rendah diri. Dalam hatinya, ia bergumam, "Tempat yang luar biasa. Jika aku berlatih di sini, kekuatanku pasti akan pulih dengan cepat. Namun, tempat seperti ini hanya pantas untuk sosok sehebat dirinya. Orang sepertiku … aku tidak layak. Tapi tidak apa-apa, dapat melih
Zhou Ning memandang jiwa hitam yang melayang itu dengan sorot mata tajam, pikirannya diliputi kebimbangan. Ia merenung sejenak sebelum bergumam, “Jika aku menelan Pil Surgawi dari jiwa Dewa Iblis, aku mungkin bisa menembus Ranah Pembentukan Inti Dewa.” Namun, wajahnya berubah muram sesaat kemudian. “Hanya saja, itu hampir mustahil bagiku sekarang. Membuat pil ini tidak hanya membutuhkan teknik alkimia tingkat ilahi yang bahkan tidak bisa aku sentuh. Walaupun aku berhasil membuatnya, aku juga harus menahan ribuan bencana surgawi.”Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya mendesah panjang. “Kau benar, Zhou Ning. Membuat Pil Jiwa Surgawi adalah ujian yang hanya bisa dilalui oleh seorang alkemis dewa sejati. Tapi jangan khawatir, kau tidak perlu membuatnya sendiri.Zhou Ning mengernyitkan dahi, tidak yakin ke mana arah pembicaraan itu. “Maksudmu?”“Bukankah ada banyak alkemis dewa di benua Tianyan, kau bisa meminta bantuan mereka.""Kau benar. Tapi ... bahkan untuk dewa alkemis sekalipun, tet
Zhou Ning merenung dalam diam, sorot matanya penuh tekad saat mengingat pertarungan sengit yang baru saja dialaminya. "Aku masih sangat lemah," pikirnya. "Jika suatu saat aku harus menghadapi Dewa Iblis yang lebih kuat, mungkin aku tidak akan seberuntung sekarang. Aku harus menjadi lebih kuat. Aku ingin melindungi kakak, Wu Xia, dan semua orang!" Tangannya terkepal erat, menggenggam kekuatan dan tekad yang membara di dalam dirinya. Melihat tekad itu, Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya berbicara dengan nada bijaksana. "Di masa depan, jangan mengambil risiko seperti ini lagi. Nyawamu bukanlah sesuatu yang bisa kau pertaruhkan dengan sembarangan, bocah." Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, aku tahu. Aku juga tidak berniat untuk mati. Aku ingin menjalani kehidupan ini dengan baik, bersama kakak, Wu Xia, Lu Zhe, dan semua orang." jawabnya, sambil bergumam dalam hati. "Untuk melindungi semua orang, aku harus menjadi lebih kuat!" Setelah mengatur napasnya sejenak, Zhou Ning memulai percaka
Zhou Ning berhasil lolos dari jangkauan serangan terakhir RaJi Ba, meskipun tubuhnya masih terasa sakit dan terkuras. Begitu muncul di tempat yang aman, ia terjatuh terduduk, lelah dan kelelahan. Dalam keadaan yang sangat terancam ini, ia segera mengeluarkan pil penyembuhan dari saku penyimpanannya. "Dewa Iblis sangat kuat, aku harus memulihkan diri dulu, baru aku akan kembali ke sana untuk memeriksa situasinya," ucap Zhou Ning seraya menelan pil tersebut.Uhuk!Darah tiba-tiba menyembur keluar dari mulutnya, disebabkan oleh serangan balik ketiga hukum yang dia gunakan sebelumnya.Zhou Ning segera mengelap darah di bibirnya, lalu memejamkan mata dan mengokohkan konsentrasinya. "Untuk mengatasi serangan balik, aku harus tenang. Semoga ketiga hukum ini tidak mengecewakanku!" Pikirnya sembari mengatur pernapasannya, dengan perlahan.Setelah beberapa saat kemudian, ketiga hukum saling berbenturan satu sama lain, satu hukum menekan hukum lainnya."Seperti dugaanku, ketiga hukum yang mend
“Kau kalah, RaJi Ba,” ucap Zhou Ning dengan suara tegas, tubuhnya yang dipenuhi dengan luka pertarungan berdiri tegak dan kokoh. “Bagaimana rasanya dikalahkan oleh seseorang yang kau hina sebagai semut?” tambahnya.“Kaauuu! Aku tidak percaya! Aku tidak percaya! Tidak mungkin! Aaaa!” Teriaknya hebat. Raji Ba sekalipun tak pernah menyangka bahwa Formasi Pembunuh Iblis belaka bisa menyakitinya sedemikian rupa.Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, ia menegakkan tubuhnya, lalu sebuah senyuman bengis muncul di wajahnya. “Hanya dengan dirimu, kau berpikir untuk membunuhku?!”“Tidak ada yang bisa membunuhku, baik kau, ataupun para dewa itu! Kalaupun harus mati, aku akan mati dengan tanganku sendiri!” serunya dengan suara yang menggema penuh kebencian. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya hitam yang semakin terang, liar, dan tidak terkendali. Energi destruktifnya membuat tanah bergetar, memecah batu-batu besar di sekitarnya.Zhou Ning merasakan bahaya itu. Matanya yang tajam segera menangka
"Memaksaku menggunakan totemku ... Kau adalah yang kedua yang berhasil melakukannya! Tapi ini adalah akhir bagimu!" Dengan cepat, ia merapalkan mantra lain, menambah kekuatan pada Totem Lubang Hitam, yang kini semakin besar dan kuat. Pedang Petir Surgawi yang tadi hendak menghantamnya mulai terhisap ke dalam totém itu, meleleh seperti lilin yang dipanaskan. Keheningan sesaat menyelimuti medan pertempuran, hanya denting energi yang saling bertubrukan yang terdengar."Teknik Larangan Dewa Iblis: Sabit Api Kematian!" Dalam sekejap, aura kematian menyelimuti seluruh tempat. "Setiap sabitan adalah seribu kematian! Aku akan mengoyak inti jiwamu sampai tidak ada yang tersisa! Sekarang sudah berakhir untukmu, matilah semut rendahan!"Zhou Ning mengernyitkan dahi, matanya menyipit menatap RaJi Ba yang tampak begitu percaya diri. "Ini belum berakhir," gumamnya, kemudian menarik napas dalam. Di balik tatapannya yang penuh tekad, kekuatan yang lebih besar mulai mengalir.RaJi Ba menatap Zhou Ni
"Coba kulihat apa yang tersembunyi di dalam tubuhnya!" gumam RaJi Ba sambil mengaktifkan Mata Surgawi untuk menyelidiki rahasia tubuh Zhou Ning. "Aku tidak percaya anak ini bisa begitu kuat tanpa sebuah harta berharga, dia pasti menyimpannya di dalam tubuhnya. Jika aku mengambilnya, bukankah itu sangat menguntungkanku!" Pikirnya dengan tak sabar. Pandangannya tiba-tiba terhenti ketika ia mendapati keberadaan Dewa Rubah yang terikat jiwa dengan Zhou Ning. "Tidak mungkin! Dewa Rubah menjalin kontrak? Dewa sombong itu tidak pernah tunduk pada siapa pun!" teriaknya dengan keterkejutan yang tak tertahankan. Namun, sebelum ia dapat menggali lebih dalam, sebuah tatapan tajam dari Roh Kaisar Legendaris dalam tubuh Zhou Ning langsung menghantam kesadarannya. Energi yang terkandung dalam tatapan itu begitu kuat, seperti pedang tajam yang mengoyak jiwa RaJi Ba. Seketika darah segar menyembur dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat, dan wajahnya pucat pasi. "Apa ini ...?! Arghh!" raungnya kesa
Langit semakin gelap, diselimuti aura kegelapan pedang hitam yang menenggelamkan setiap cahaya. Pedang hitam milik RaJi Ba bergetar, memancarkan aura kehancuran yang memenuhi seluruh jurangtanpa akhir. Di tengah kegelapan itu, Zhou Ning berdiri tegak, dikelilingi dua kekuatan besar—petir yang bergemuruh dan cahaya bulan yang tajam. Energi mereka saling hantam, menciptakan riak besar yang mengguncang udara, tanah, dan setiap partikel di sekitar mereka."Hahaha! Lihat dirimu sekarang, semut rendahan yang sombong! Aku akan menghancurkanmu!" RaJi Ba mengangkat pedang hitamnya, namun ucapannya terhenti mendadak ketika Zhou Ning melangkah maju, merapalkan kekuatan berkah dari mata ilahi."Mata Ilahi, Penindasan Mutlak!" Zhou Ning mengangkat tangan, dan hukum ilahi langsung mengunci kekuatan RaJi Ba. Pancaran aura miliknya yang sebelumnya begitu mendominasi tiba-tiba melemah, kekuatannya turun berkali-kali lipat hingga setara dengan Zhou Ning."Zhou Ning," suara tenang Roh Kaisar Legendaris
Saat tawa menyeramkan RaJi Ba bergema di Jurang Kematian, aura gelap semakin pekat, menyelimuti seluruh lembah. Angin bertiup kencang, membawa bau darah dan kesengsaraan yang membuat bulu kuduk merinding. Di hadapan Zhou Ning, sosok Chang Jing terus bergulat dengan kekuatan jahat yang berusaha mengendalikan tubuhnya sepenuhnya."Aku tak bisa membiarkannya mengambil alih tubuh Chang Jing!" Zhou Ning mengangkat tangannya, membentuk formasi spiritual yang memancarkan cahaya suci keemasan. "Formasi Pemurnian Langit!" serunya.Cahaya keemasan dari formasi itu mulai mengitari tubuh Chang Jing, menembus aura hitam yang menempel padanya. RaJi Ba, yang ada dalam tubuh Chang Jing, merasakan kekuatan itu mengancam eksistensinya dan mengeluarkan jeritan marah."Berani ikut campur dalam urusanku! Matilah!" RaJi Ba menggerakkan tangan Chang Jing, mengumpulkan kekuatan gelap yang terkonsentrasi, lalu menciptakan tebasan hitam yang membelah udara dengan kecepatan tinggi, menghantam formasi Zhou Ning