Hong Zhen tidak bisa menahan tangisannya saat melihat istrinya bersanding dengan musuh bebuyutannya. "Mei Hua, kau benar-benar sudah berubah," ucapnya dengan suara patah, "tapi aku tidak akan membiarkan kalian menyentuh Yue'er lagi."Ketua asosiasi tertawa lagi, semakin keras kali ini. "Hong Zhen, kau benar-benar putus asa. Kau tahu bahwa kau tidak punya kesempatan melawan kami. Tapi baiklah, karena kau sangat ingin mati, maka aku akan memenuhinya.""Sayang sekali, awalnya aku ingin melepaskanmu, tapi kau sendirilah yang mencari kematian!" Tambahnya angkuh, berpikir Hong Zhen bisa mati dengan mudah di dalam genggaman tangannya.Mendengar kepercayaan diri yang tinggi itu, Hong Zhen mendengus dengan nada remeh, "Siapa yang mati, masih belum pasti kan!" Ucapnya.Kaisar Suci Iblis kemudian muncul, memberikan sebuah pil penyembuh pada Hong Zhen, "berikan ini padanya," ucapnya."Ha! Tuan! Terimakasih!" Hong Zhen menyatukan kedua tangannya dengan penuh hormat, menerima pil penyembuh tersebut
Setelah beberapa saat, Kaisar Suci Iblis memalingkan wajahnya dan mendengus remeh. Barulah ketua asosiasi lepas dari rasa sakitnya dan menghirup udara dengan rakus, seolah-olah baru saja diselamatkan dari tenggelam."Me-mengerikan, apa itu tadi!" Pikir Ketua Asosiasi dengan penuh ketakutan, tubuhnya masih gemetar karena dampak dari pengalaman yang menakutkan tadi. Dia memandang Kaisar Suci Iblis dengan rasa takut yang jelas terpancar dari matanya.'Pantas saja dia begitu percaya diri untuk datang ke sini, rupanya dia tidak sendirian. Orang ini masih sangat muda, tapi dia begitu kuat, latar belakangnya pasti tidak mudah!' Pikirnya dengan penuh kewaspadaan."Ketua Wei, apa yang terjadi, mengapa tadi anda?" Mei Hua bertanya kepada ketua asosiasi sembari membantunya berdiri."Kita harus berhati-hati. Orang yang bersama dengan Hong Zhen bukanlah pemuda biasa, jangan meremehkannya," jawab ketua asosiasi."Apa? Maksudmu, pemuda itu yang melakukan ini padamu?" Tanya Mei Hua, kaget. Tapi setel
Ketua asosiasi menjadi bersemangat karena Kaisar Suci Iblis menanggapinya, dia berusaha keras untuk menyusun kata-katanya dan membujuk penguasa klan iblis tersebut. "Tuan, saya adalah Pemilik Asosiasi Pembunuh Elang Hitam, baik kekuatan atau kekuasaan, saya jauh lebih baik darinya. Bahkan anak saya juga memiliki tulang dewa sekarang. Saya dapat membantu anda lebih banyak!" Ucapnya seraya duduk berlutut dan melanjutkan."Saya bersedia untuk melayani di bawah perintah Anda. Jika anda ingin, Asosiasi Pembunuh Elang hitam akan melakukan apapun untuk memuaskan anda!" ketua asosiasi berbicara dengan penuh keyakinan, seringai terbit di ujung bibirnya, dia berpikir dapat mempengaruhi Kaisar Suci Iblis untuk berpihak padanya.Kaisar Suci Iblis menampilkan ekspresi yang sulit ditebak oleh siapapun, seolah sedang mempertimbangkan setiap kata yang diucapkan oleh ketua Wei. "Pemilik Asosiasi Pembunuh Elang Hitam ... hmm cukup bagus," ucapnya akhirnya dengan nada acuh tak acuh."Saya yakin, Tuan, b
Dalam tinju Hong Zhen yang terkepal erat, kekuatan petir yang hebat berkumpul di sana. "Hiyyaaaah!" Seru Hong Zhen, melesatkan tinjunya dengan kekuatan petir yang menyala-nyala!Melihat itu, ketua Asosiasi merasakan bahaya dan tekanan yang luar biasa, "kekuatan ini, aku tidak bisa menghindarinya!" Saat tinju ganas berpetir Hong Zhen menghantam ketua asosiasi. Tubuhnya tak bisa bergerak sedikitpun, matanya terbelalak gemetar, menyaksikan sebuah tinju petir besar yang mendekat dengan cepat.Bang! Tinju itu membuat tubuh ketua asosiasi retak, energi kehidupannya hancur seketika. Kekuatannya menghilang, dan dia menjadi lemah seperti layaknya manusia biasa.Ketua asosiasi, yang sebelumnya begitu yakin dengan kekuatannya, kini merasakan kelemahan yang memilukan. "Bagaimana bisa--" kata-katanya terhenti di tenggorokan, dia tak memiliki kekuatan bahkan hanya untuk mengatakan satu patah kata saja. Hong Zhen mengangkat tubuh ketua asosiasi dengan satu tangannya, tetapi ketika hendak menyelesa
"Ranah Kaisar? Tak kusangka di tempat kecil seperti ini, makhluk ini telah mencapai ranah kaisar puncak! Berapa banyak yang dia lahap!" Gumam Kaisar Suci Iblis."Awalnya aku ingin menunggu hingga tulang dewa yang tertanam pada tubuh bayangan abadi hitam berevolusi! Sehingga aku dapat menyerap keduanya bersamaan dan naik menjadi dewa! Tak kusangka hanya keberadaan kecil sepertimu, hampir merusak seluruh rencanaku!" Ratu Parasit Darah bersuara geram."Karena kau tidak mengerti ketinggian langit! Maka aku akan membuatmu merasakan, apa akibat dari menentangku!" sambungnya dengan penuh kebencian. Dengan sayap serangga yang berkepak tangkas di belakangnya, ia mengeluarkan aura mematikan yang segera menyelimuti tempat itu.Ratu Parasit Darah melayang ke udara, dan tubuhnya perlahan mulai mengalami perubahan. Tubuh yang semula bayangan berubah menjadi sosok seorang wanita dengan kulit hitam pekat, mengenakan baju ungu yang mempertegas kesan kejamnya. Ekor yang dipenuhi dengan duri tajam tumb
Serangga-serangga parasit darah yang berdesis dan berdengung semakin rapat mengerumuni Hong Zhen, mencoba menembus golakan petir yang menyeruak dari tubuhnya. "Apakah akan berakhir seperti ini?" Pikir Hong Zhen, tak menerimanya. "Tidak, aku tidak bisa berakhir seperti ini, Aaaa!" Hong Zhen kembali menjerit dalam kesakitan. Dia menolak untuk menyerah, dan terus berusaha mengusir serangga-serangga itu dengan kekuatan petirnya yang semakin lama semakin melemah. Namun, sekeras apapun dia berusaha, dia tetap saja kalah. Dibandingkan ratu parasit darah yang berada di ranah puncak kaisar, dia hanya seperti seekor semut tak berdaya.Kaisar Suci Iblis yang juga dikerumuni oleh serangga penghisap darah, melihat situasi itu hanya menghela napas pelan. "Hanya serangga belaka, ingin bersikap sombong di hadapanku?" Ucapnya dengan suara yang menggema.Dengan satu jentikan jarinya, kabut kegelapan mulai merebak dan menyelimuti seluruh tempat. Kabut itu begitu tebal dan pekat, menyelimuti serangga-
Di tengah kegelapan yang menyelimuti, sosok naga Pelahap Jiwa perlahan berubah menjadi seorang wanita cantik yang memancarkan aura kegelapan yang mengancam. Rambutnya panjang dan hitam seperti malam, wajahnya dipenuhi dengan senyuman misterius yang menyiratkan kejahatan tersembunyi. Matanya yang tajam dan merah berkilat dalam kegelapan, menyerupai dua intan berapi yang memancarkan nafsu membunuh.Jutaan pemakan jiwa masih bergerak liar di sekelilingnya, suara desisan mereka seperti bisikan-bisikan setan yang memenuhi udara. Kabut hitam pekat terus menyelimutinya, menambah kengerian di sekitarnya. Udara terasa tegang, seolah-olah dunia sedang menunggu sesuatu yang mengerikan akan terjadi.Naga Pelahap Jiwa menyeringai tipis. Meski berada di tempat yang jauh, dia dapat merasakan aura Kaisar Suci Iblis yang begitu dikenalnya. Nafasnya yang berat dan beracun terdengar seperti raungan dari kedalaman neraka, membuat udara sekitar bergetar dan memekikkan suara tangisan jiwa-jiwa yang terpera
Di kejauhan, suara geraman naga Pelahap Jiwa semakin mendekat, menciptakan getaran hebat pada tanah di sekitar mereka. Hong Zhen tahu bahwa waktu mereka semakin singkat. Begitu formasi terbentuk dengan sempurna, dia segera mengambil Hong Yue dan Wei Qi bersamanya. Bersama jutaan pemakan jiwa yang memenuhi langit, Naga Pelahap Jiwa muncul, matanya yang merah menyala menatap mereka dengan penuh kebencian. "Kalian berpikir untuk lari dariku? Tidak mungkin!" Cakar naga raksasa meluncur ke arah Kaisar Suci Iblis, tekanannya sangat kuat dan menghenyakkan udara.Naga Pelahap Jiwa berpikir untuk menangkap Kaisar Suci Iblis. Namun terlambat! Sebelum cakar raksasanya mencapai Penguasa Klan Iblis tersebut, cahaya merah dari formasi teleportasi mulai menyala terang. "Makan nih!" Ucap Kaisar Suci Iblis sembari menunjukkan jari tengahnya pada Naga Pelahap Jiwa, dia menyeringai dengan wajah yang angkuh, penuh kemenangan. Sekejap mata, mereka lenyap dari pandangan, ditelan utuh oleh cahaya telepor
Dengan Naga Pelahap Jiwa Sebagai tunggangannya, Zhou Ning menyusuri langit, matanya yang jernih menatap lurus ke depan, penuh keseriusan. Di dekatnya, Yao Tian tak henti-hentinya khawatir, wajahnya berkeringat dingin."Apa lagi yang akan dia lakukan kali ini? Aku terus merasa akan ada masalah besar yang akan terjadi." Pikirnya. Suasana antara dia dan Zhou Ning begitu sunyi, ketegangan yang terasa mencekam membuatnya merinding.Ketika mata Zhou Ning melirik ke arahnya, Yao Tian terperanjat kaget, berada di tangan monster seperti itu, dia tak tahu kapan nyawanya akan melayang."Membuatku takut saja, kenapa monster ini tiba-tiba melihatku seperti itu, Jangan bilang dia akan membunuhku sekarang?" batinnya, meneguk salivanya dalam. "Tapi sepertinya itu bagus juga, daripada aku terus berada dalam ketakutan seumur hidupku, lebih baik untuk mati sekarang." Dengan pikiran itu, Yao Tian sudah mempersiapkan dirinya untuk menerima nasib terburuk, menutup mata dan menanti saat-saat terakhirnya.Na
Ketika Liu Zheng menoleh ke arah Lan Yue, dia melihat nona keluarga Lan mematung, menatap gulungan sutra pedang sembilan langkah dengan ekspresi tak percaya. Liu Zheng yang merasa penasaran pun menanyakannya, "Nona, ada apa?"Lan Yue tidak langsung menjawab, pikirannya dipenuhi dengan kekaguman dan penasaran. "Ini memang Sutra Pedang Sembilan Langkah, tapi metode di dalamnya telah disederhanakan. Tidak mungkin, bagaimana dia melakukannya?" Pikirnya bertanya-tanya. Ia tahu betul betapa rumit dan mendalamnya kitab suci warisan keluarganya itu. Hanya segelintir orang dalam sejarah keluarga Lan yang mampu menguasai keseluruhan isinya, tidak mungkin untuk menyederhanakannya. "Kecuali dia memiliki pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan pencipta Sutra Pedang Sembilan Langkah. Cendekiawan muda ini, siapa dia sebenarnya? Dengan kemampuan seperti ini, latar belakangnya pasti sangat menakutkan."Setelah beberapa saat, Lan Yue sadar dari lamunannya dan membungkuk berterima kasih dengan penuh ho
"Tiga bagian terakhir Sutra pedang sembilan langkah?" Seru Lan Yue dan Liu Zheng serentak, wajahnya keduanya menunjukkan keterkejutan. Meskipun gulungan tersebut terlihat biasa saja, dan Lan Yue bahkan belum melihat isi di dalamnya secara langsung, tidak tahu apakah benar-benar sutra pedang sembilan langkah. Akan tetapi wanita itu memercayai Zhou Ning, dia yakin cendekiawan muda hebat sepertinya tak perlu membohongi siapapun. Berbeda dengannya, Liu Zheng sedikit ragu, akan tetapi tak berani mengatakan apapun."Cendekiawan muda ini..." Lan Yue menatap gulungan di hadapannya tanpa berkedip, tak menyangka hari ini tiba, saat ia dapat melihat tiga bagian terakhir dari Sutra Pedang Sembilan Langkah dengan mata kepalanya sendiri. 'Keluarga Lan berada di puncak kejayaan selama ratusan ribu tahun karena fondasi kuat kami dalam latihan kultivasi Sutra Sembilan Langkah, yang memungkinkan tubuh mengembangkan kemampuan spiritual pedang yang luar biasa. Proses kultivasi ini melibatkan Sembilan U
Liu Zheng yang penasaran pun, tak menahan diri untuk bertanya pada Zhou Ning, “Mohon maaf jika saya lancang, Cendekiawan muda… tapi bolehkah saya tahu apa yang Anda lakukan pada formasi ini hingga kekuatan pertahanannya menjadi begitu kuat dalam waktu sesingkat ini?”Zhou Ning menoleh sekilas, lalu menjawab tanpa menyembunyikan apa pun, “Aku hanya menambahkan beberapa garis pengunci dan lapisan energi tipis berbasis elemen Yin.”Ia menunjuk ke salah satu titik di sudut ruangan yang tampak tak mencolok. “Untuk menambahkan pertahanan dari pengintai roh kelas tinggi, maka perlu menyisipkan kristal embun malam di delapan titik bayangan. Aku tidak punya semuanya sekarang, jadi kupakai alternatif sementara yang cukup untuk menyesatkan deteksi tingkat tinggi.”Liu Zheng mengangguk dengan mata berbinar, mulutnya sedikit terbuka. “Sungguh… luar biasa.”Zhou Ning memalingkan wajahnya, berbicara pada semua rombongan yang ikut dengannya, “Kalian semua bisa pilih tempat kalian masing-masing. Kita
“Kau cukup pintar, aku mengampunimu kali ini,” ucap Lan Yue seraya mengambil kunci di tangan Liu Zheng. Dia sedikit melirik lalu memperingatinya, “Tapi ingat, jika hal ini terulang lagi di masa depan, aku tidak akan segan untuk memberitahu Kakak kalau kau tidak melakukan pekerjaanmu dengan benar.”Liu Zheng segera mengangguk cepat, “Tentu, Nona! Saya akan memastikan ini tidak akan terulang lagi.”Lan Yue kemudian mengaktifkan giok di tangannya, sinar lembut memancar dari benda tersebut, dan dalam hitungan detik, seluruh rombongan telah berpindah ke dalam wilayah kamar utama. Kamar terbaik yang disediakan khusus untuk tamu-tamu terhormat yang memiliki status tinggi di benua Tianluo.Lan Yue menurunkan tangannya perlahan ketika cahaya dari giok di telapak tangannya mulai meredup. Aroma anggrek yang samar segera menyambut, mengalun lembut bersama kehangatan ruangan yang dipenuhi dinding giok biru dan tirai-tirai sutra tipis."Cendekiawan muda, silahkan."Zhou Ning mengangguk pelan, meman
Pelayan itu terjatuh dengan wajah menghantam lantai, hidungnya berdarah. Ia bangkit dengan marah, menunjuk ke arah Lan Yue dan rombongan Zhou Ning sambil berteriak, “Beraninya kalian membuat keributan di sini! Kalian kira kalian siapa? Hanya sekelompok dewa rendahan, berani datang ke penginapan keluarga Lan yang terhormat! Sadarilah tempat kalian!”Dia mengangkat dagunya dengan sikap angkuh, kembali berteriak, “Jangan harap kalian akan pergi dengan mudah! Kalian akan menyesal telah datang ke sini.”Lan Yue penuh geram, mengeluarkan sebuah lambang giok berukir. Tanpa sepatah kata, dia memperlihatkannya di hadapan pelayan itu. "Lihatlah dengan matamu! Apa ini!"Tubuh pelayan itu langsung menegang, wajahnya memucat. Setelah menelan ludah, dia membungkuk panik sambil berkata tergesa-gesa, “La-lambang keluarga besar Lan? S-saya mohon maaf! Saya tidak tahu—sungguh tidak tahu!”Lan Yue menundukkan sedikit kepalanya, menatap seperti memandang semut. “Jadi… apakah kamar di penginapan benar-ben
"Apakah kita benar-benar salah? Bagaimanapun merekalah yang telah menyelamatkan kita," timpal kultivator lain dengan nada bimbang."Itu benar, pemuda itu bisa menyelesaikan teka-teki teka-teki kuno, mungkin dia memang memiliki kemampuan untuk membantu kelima cendekiawan itu.""Bagaimana mungkin? Apa kalian bodoh? Memahami konsepsi beladiri lebih sulit dari menerobos ranah kultivasi. Bukankah kalian melihatnya sendiri, pemuda itu hanya dewa bintang empat. Bagaimana caranya dia membantu kelima cendekiawan itu sekaligus? Memang kenapa jika dia bisa menyelesaikan teka-teki kuno, paling-paling dia hanya beruntung," sanggah Mo Kun dengan nada meremehkan, wajahnya menunjukkan rasa tidak suka.Kedua tangannya mengepal, dia sebenarnya merasa sangat iri pada Mo Tian dan Mo Yang, mereka menjadi pahlawan sedangkan dirinya, hanya bisa menatap dari bawah saja. 'Atas dasar apa? Kita sama-sama putra keluarga Mo, kenapa kalian memiliki bakat yang lebih menonjol dariku! Aku tidak bisa menerima ini,' p
Langit berwarna merah darah menggantung di atas benua besar bernama Tianzhou, benua ke-37 yang dilalui oleh Wu Li. Daratan yang dulunya subur kini berubah menjadi lautan api dan reruntuhan. Teriakan putus asa menggema dari segala arah, kota-kota raksasa tak lebih dari debu beterbangan. Pegunungan agung runtuh, sungai-sungai meluap membawa arus mayat. Wu Li melangkah tanpa suara, namun setiap jejak kakinya menyebabkan retakan besar di tanah. Api neraka muncul dari bekas langkahnya, melahap apapun tanpa menyisakan abu. Di bawah kehendaknya, Jiwa-jiwa yang berhamburan dari tubuh-tubuh yang mati berubah menjadi jiwa jahat yang saling melahap satu sama lain. Saat jiwa-jiwa jahat yang lebih kuat terbentuk, mereka berlutut, menundukkan diri sepenuhnya kepada Wu Li, "yang mulia," sebut mereka serempak."Hahahaha, kalian katakan mengapa ini sangat menyenangkan?" tanya Wu Li dengan suara berdesis yang penuh dengan aura mematikan. Tawanya penuh dengan kegelapan, mencerminkan kesenangan dari de
"Cendekiawan muda... Baiklah," jawab Lan Yue dengan nada sedikit kecewa namun tetap menghormati keputusan Zhou Ning. Dia tahu bahwa pemuda di hadapannya ini memiliki pertimbangan yang lebih jauh.Keempat cendekiawan lainnya saling bertukar pandang, kemudian mengangguk serempak, menarik kembali aura spiritual mereka yang sempat bergejolak. Mereka mengerti maksud Zhou Ning. Terlalu banyak perhatian justru bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. "Cendekiawan muda," ucap salah satu dari mereka dengan nada tak nyaman, "kami minta maaf! Kami hanya merasa tidak tahan dengan orang-orang tidak tahu terima kasih ini!""Tidak masalah," jawab Zhou Ning singkat, dia tak mempermasalahkannya sedikitpun.Kedua mata Zhou Ning memicing, dia tiba-tiba saja merasakan sebuah firasat buruk, hatinya merasa begitu gelisah. Sama sepertinya, Roh Kaisar Legendaris juga merasakan hal yang sama. Karena keadaan tidak lagi terkendali, Roh Kaisar Legendaris tidak bisa lagi menyembunyikannya, dia segera membicar