"Jangan terlalu mengkhawatirkan mereka, orang-orang dari dunia tengah tidak akan bisa melakukan apapun pada keluargamu, mereka tidak akan bisa mengalahkan pangeran suci iblis, bahkan dewa rubah juga ada di sana kan?""Mhm," Zhou Ning hanya menjawab dengan anggukan singkat, berharap semua orang baik-baik saja. "Terimakasih karena sudah memberitahukan hal itu padaku, aku akan melakukan segala yang aku bisa untuk menyembuhkannya," tambahnya."Jika kau bisa menyembuhkan kakakku, aku bisa membawamu kembali ke dunia bawah untuk melihat keluargamu, sepuluh tahun sudah berlalu, banyak yang sudah berubah, kakakmu, ataupun gadis kecil waktu itu.""Maksudmu, Wu Xia?""Ya, dia telah tumbuh menjadi seorang gadis yang sangat cantik. Setiap pria pasti akan jatuh cinta pada pandangan pertama."Dalam sekejap, bayangan seorang gadis muncul di benaknya. Wu Xia, dengan punggung menghadap belakang, mengenakan sutra merah muda yang indah. Kecantikannya memancar meski hanya tampak dari belakang. Tak lama s
'Bahkan setelah menghadapi orang sebanyak itu, dia masih penuh dengan kekuatan, apa yang dia lakukan selama meninggalkan asosiasi. Kekuatannya meningkat dengan mengerikan,' batin Qin Long."Kak Long, kau tahu betul betapa pentingnya Hong Yue bagiku. Di dalam sana, mereka melakukan sesuatu pada putriku, dan kau di sini memintaku untuk berhenti?" Sahut Hong Zhen dengan suara terluka, matanya kemudian berkilat dengan tekad, "Menyingkirlah kak Long, aku juga tidak ingin sampai membuatmu terluka.""Kepercayaan diri yang bagus, dan kuakui kau tumbuh dengan begitu banyak! Sekarang kau sangat kuat. Tapi kau hanya sendirian? Bagaimana kau akan melawan begitu banyak orang? Kau bahkan sudah mengeluarkan begitu banyak tenaga tadi. Dengarkan aku, berhentilah dan pergilah, demi persahabatan lama, aku melepaskanmu, tapi jika kau maju sekarang, jangan salahkan aku jika aku kejam!!" Ucap Qin Long, mengacungkan pisau merah ke arah Hong Zhen."Kak long, aku benar-benar tidak bisa membiarkan putriku dala
Hong Zhen tidak menyia-nyiakan waktu. Dia melesat maju, langsung menuju ke arah pintu tempat Hong Yue berada. Namun, empat pembunuh tingkat emas lainnya dengan cepat memblokir jalannya, masing-masing dengan senjata siap menyerang.Hong Zhen berdiri dengan napas memburu, menyadari bahwa waktunya tidak banyak. "Menyingkirlah!" teriaknya pada empat pembunuh yang mencegatnya.Qin Long menggeram, "Kalian, jangan biarkan dia lewat!" perintahnya kepada empat pembunuh tingkat emas yang tersisa.Keempat pembunuh itu maju bersamaan, mengelilingi Hong Zhen dengan senjata mereka yang berkilat. Tapi Hong Zhen tidak menunjukkan tanda-tanda gentar. Dengan satu gerakan cepat, dia menghunuskan tinjunya ke tanah, menciptakan gelombang energi petir yang menghempaskan mereka semua ke belakang.Setelah melakukan itu, Hong Zhen tampak terengah, akan tetapi Kaisar Suci Iblis menjentikkan pil penyembuh yang langsung memasuki mulut Hong Zhen, membuatnya kembali dipenuhi dengan tenaga.Qin Long menggeram, "Kau
Saat ledakan energi mengguncang ruangan, Hong Zhen berusaha untuk melindungi putrinya itu dengan tubuhnya, membiarkan dirinya terkena sebagian besar dampak dari ledakan energi.Cahaya dari ledakan energi yang tadinya memenuhi ruangan mulai mereda dan dipangkuannya, Hong Zhen melihat putrinya tergeletak tak sadarkan diri dengan nafas yang lemah."Yue'er!" Hong Zhen berkata dengan bibir gemetar, raut wajahnya penuh dengan kecemasan, segera dia memeriksa keadaan putrinya itu.Hong Zhen merasakan denyut nadi putrinya sangat lemah, dan wajah Hong Yue yang pucat semakin memperburuk kekhawatirannya. Nafasnya tersengal-sengal, dan dadanya terasa sesak melihat keadaan putrinya yang kritis."Yue'er! Tolong bertahanlah, Ayah ada di sini," bisiknya, air mata mengalir di wajahnya, berusaha untuk mengalirkan energinnya.Namun, tubuh Hong Yue tidak memberikan tanda-tanda pulih sedikitpun. Matanya yang tertutup tampak merah dan bengkak, bekas air mata bercampur darah yang mengalir di pipinya. Setiap
Hong Zhen tidak bisa menahan tangisannya saat melihat istrinya bersanding dengan musuh bebuyutannya. "Mei Hua, kau benar-benar sudah berubah," ucapnya dengan suara patah, "tapi aku tidak akan membiarkan kalian menyentuh Yue'er lagi."Ketua asosiasi tertawa lagi, semakin keras kali ini. "Hong Zhen, kau benar-benar putus asa. Kau tahu bahwa kau tidak punya kesempatan melawan kami. Tapi baiklah, karena kau sangat ingin mati, maka aku akan memenuhinya.""Sayang sekali, awalnya aku ingin melepaskanmu, tapi kau sendirilah yang mencari kematian!" Tambahnya angkuh, berpikir Hong Zhen bisa mati dengan mudah di dalam genggaman tangannya.Mendengar kepercayaan diri yang tinggi itu, Hong Zhen mendengus dengan nada remeh, "Siapa yang mati, masih belum pasti kan!" Ucapnya.Kaisar Suci Iblis kemudian muncul, memberikan sebuah pil penyembuh pada Hong Zhen, "berikan ini padanya," ucapnya."Ha! Tuan! Terimakasih!" Hong Zhen menyatukan kedua tangannya dengan penuh hormat, menerima pil penyembuh tersebut
Setelah beberapa saat, Kaisar Suci Iblis memalingkan wajahnya dan mendengus remeh. Barulah ketua asosiasi lepas dari rasa sakitnya dan menghirup udara dengan rakus, seolah-olah baru saja diselamatkan dari tenggelam."Me-mengerikan, apa itu tadi!" Pikir Ketua Asosiasi dengan penuh ketakutan, tubuhnya masih gemetar karena dampak dari pengalaman yang menakutkan tadi. Dia memandang Kaisar Suci Iblis dengan rasa takut yang jelas terpancar dari matanya.'Pantas saja dia begitu percaya diri untuk datang ke sini, rupanya dia tidak sendirian. Orang ini masih sangat muda, tapi dia begitu kuat, latar belakangnya pasti tidak mudah!' Pikirnya dengan penuh kewaspadaan."Ketua Wei, apa yang terjadi, mengapa tadi anda?" Mei Hua bertanya kepada ketua asosiasi sembari membantunya berdiri."Kita harus berhati-hati. Orang yang bersama dengan Hong Zhen bukanlah pemuda biasa, jangan meremehkannya," jawab ketua asosiasi."Apa? Maksudmu, pemuda itu yang melakukan ini padamu?" Tanya Mei Hua, kaget. Tapi setel
Ketua asosiasi menjadi bersemangat karena Kaisar Suci Iblis menanggapinya, dia berusaha keras untuk menyusun kata-katanya dan membujuk penguasa klan iblis tersebut. "Tuan, saya adalah Pemilik Asosiasi Pembunuh Elang Hitam, baik kekuatan atau kekuasaan, saya jauh lebih baik darinya. Bahkan anak saya juga memiliki tulang dewa sekarang. Saya dapat membantu anda lebih banyak!" Ucapnya seraya duduk berlutut dan melanjutkan."Saya bersedia untuk melayani di bawah perintah Anda. Jika anda ingin, Asosiasi Pembunuh Elang hitam akan melakukan apapun untuk memuaskan anda!" ketua asosiasi berbicara dengan penuh keyakinan, seringai terbit di ujung bibirnya, dia berpikir dapat mempengaruhi Kaisar Suci Iblis untuk berpihak padanya.Kaisar Suci Iblis menampilkan ekspresi yang sulit ditebak oleh siapapun, seolah sedang mempertimbangkan setiap kata yang diucapkan oleh ketua Wei. "Pemilik Asosiasi Pembunuh Elang Hitam ... hmm cukup bagus," ucapnya akhirnya dengan nada acuh tak acuh."Saya yakin, Tuan, b
Dalam tinju Hong Zhen yang terkepal erat, kekuatan petir yang hebat berkumpul di sana. "Hiyyaaaah!" Seru Hong Zhen, melesatkan tinjunya dengan kekuatan petir yang menyala-nyala!Melihat itu, ketua Asosiasi merasakan bahaya dan tekanan yang luar biasa, "kekuatan ini, aku tidak bisa menghindarinya!" Saat tinju ganas berpetir Hong Zhen menghantam ketua asosiasi. Tubuhnya tak bisa bergerak sedikitpun, matanya terbelalak gemetar, menyaksikan sebuah tinju petir besar yang mendekat dengan cepat.Bang! Tinju itu membuat tubuh ketua asosiasi retak, energi kehidupannya hancur seketika. Kekuatannya menghilang, dan dia menjadi lemah seperti layaknya manusia biasa.Ketua asosiasi, yang sebelumnya begitu yakin dengan kekuatannya, kini merasakan kelemahan yang memilukan. "Bagaimana bisa--" kata-katanya terhenti di tenggorokan, dia tak memiliki kekuatan bahkan hanya untuk mengatakan satu patah kata saja. Hong Zhen mengangkat tubuh ketua asosiasi dengan satu tangannya, tetapi ketika hendak menyelesa
Zhou Ning keluar dari lautan api penyucian, melangkah dengan tenang menuju Lembah Langit Tersembunyi. Di sana semua orang sudah berkumpul, para Alkemis, Wu Xia, Zhou Lou, Lu Zhe serta para pengikutnya. Mereka semua menunggu kedatangannya.Ketika kakinya menyentuh tanah, seketika semua mata tertuju padanya. Para pengikut setia dan para alkemis, yang telah menantikan kedatangannya, serempak memberikan hormat."Selamat datang kembali, Tuan Zhou!"Zhou Ning membalas dengan anggukan pelan penuh wibawa, matanya kemudian menyapu sekeliling, mengamati perubahan yang terjadi pada setiap orang. Dia dapat mengetahui aura setiap orang menjadi jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya. "Sangat bagus, rupanya latihan di wilayah suci telah membuahkan hasil yang luar biasa. Kalian semua telah bekerja keras," ucap Zhou Ning dengan suara puas."Kakak ...." Gumam Wu Xia ketika mendekat ke arah Zhou Ning, gadis cantik itu hanya menunduk malu tanpa mengatakan apapun.Zhou Ning mengamati gadis itu dengan sa
Mata naga purba Aeris melebar, sorot merah menyala di pupilnya tampak bergelora. Ia tidak pernah menduga akan menerima jawaban seperti itu. "Penakluk Api Kekacauan memintaku untuk menjadi mitranya? Bukan budak?" pikir Aeris. Tubuh raksasanya yang bersisik sempat bergerak gelisah, tetapi kemudian ia merunduk kembali, memberikan penghormatan.“Tuan ... saya bersedia!” kata Aeris dengan suara berat, namun dipenuhi rasa hormat yang tulus. Getaran suaranya menggema, membuat udara di sekitar mereka seakan beresonansi.Zhou Ning mengangguk pelan. “Bagus sekali. Kuharap kita bisa bekerja sama dengan baik.” 'Memiliki bantuan setara Kaisar Dewa adalah hal yang sangat bagus, dengan keberadaannya kekuatan tempurku bertambah kuat lagi.' batinnya.“Tuan, tolong terimalah ini,” Aeris mengeluarkan setetes darah yang bersinar merah keemasan dari tubuhnya. “Ini adalah Darah Kehidupan saya, tuan. Dengan ini, tuan dapat mengendalikan saya sepenuhnya. Asalkan tuan memikirkannya, tuan bahkan bisa menghanc
Zhou Ning berdiri di tengah lautan energi yang bergejolak. Tubuhnya kini menyatu dengan hukum Api Kekacauan, memberikan aura yang begitu mendominasi hingga ruang di sekitarnya tampak bergetar."Dia benar-benar menyatu dengan Api Kekacauan," gumam Roh Kaisar Legendaris dengan nada terkejut. "Siapa sebenarnya pemuda ini? Mampu menampung serpihan jiwaku, menyerap kekuatan berkah ilahi, bahkan menyatukan tubuhnya dengan Api Kekacauan. Manusia mustahil memiliki kemampuan seperti ini. Setelah Api Kekacauan masuk, wadah misterius di dalam tubuhnya semakin membesar. Benda apa itu sebenarnya?" Zhou Ning membuka matanya perlahan. Semburat hitam yang memenuhi pupilnya kini berubah menjadi kilauan terang, bagaikan percikan api yang hidup. Tatapannya penuh determinasi, memancarkan rasa percaya diri yang sulit digoyahkan. "Sekarang api kekacauan sudah menjadi satu denganku. Bukan hanya rumit, hukum yang ada di dalam Api kekacauan juga sangat misterius, dan keduanya saling terjalin, memerlukan ban
"Berhati-hatilah," suara Roh Kaisar Legendaris memperingati Zhou Ning."Api Kekacauan bukanlah sesuatu yang dapat didekati dengan sembarangan. Banyak ahli yang jauh lebih kuat darimu telah musnah karena mencoba menguasainya," tambahnya lagi.Zhou Ning terus melangkah maju, seolah tidak mendengar peringatan itu. Tatapannya terpaku pada kobaran Api Kekacauan yang sedari tadi terus menariknya untuk mendekat. Daya tarik Api Kekacauan itu begitu besar, membuat tubuhnya terus melangkah maju tanpa kendali. Karena Zhou Ning tak menghiraukannya, Roh Kaisar Legendaris kembali memanggilnya, dengan suara yang lebih tegas. "Zhou Ning, Kendalikan dirimu," memperingati sekali lagi, "Jika tidak berhenti, kau akan dilahap olehnya."Mendengar panggilan itu, Zhou Ning tersentak sadar. Namun, sudah terlambat—ujung jarinya telah menyentuh nyala Api Kekacauan. Seketika, kobaran itu bersinar terang, menyilaukan seluruh ruangan dan menelan Zhou Ning dalam semburan cahaya.Di saat cahaya mulai mereda, tampak
Gelombang demi gelombang naga terus bermunculan, jumlahnya meningkat menjadi ribuan. Namun, Zhou Ning terus bertempur, tubuhnya bergerak seperti kilat, setiap pukulannya membawa kekuatan yang menghancurkan ribuan naga dalam sekejap. "Ujian di dalam wilayah suci utama tidak bisa diremehkan sama sekali. Aku tak bisa membayangkan ujian macam apa yang ada di delapan Wilyayah suci utama lainnya." Zhou Ning menarik napas dalam-dalam, matanya berkilat dengan tekad yang membara. Ia kembali bertempur, tanpa lelah, tanpa gentar. Setiap naga yang tumbang, energinya diserap oleh Zhou Ning, memperkuatnya lebih jauh.Di tengah lautan magma, Ia seperti pusaran api, menyerap setiap energi yang dilepaskan oleh naga-naga yang ia kalahkan. “Energi hukum dari Buah Api Jiwa telah mengangkat fisikku ke puncak alam Raja Dewa. Bahkan senjata tingkat suci pun takkan mudah melukaiku,” ucap Zhou Ning di tengah pertarungan.Setelah pertempuran yang tak terhitung lamanya, lautan magma akhirnya kembali tenang. Ri
"Buah Api Jiwa adalah manifestasi dari hukum api tertinggi. Jika aku bisa menyerapnya, kekuatan fisikku akan meningkat beberapa kali lipat." pikir Zhou Ning, menatap Buah Api Jiwa yang berada di tangannya, tekadnya bulat untuk menelannya.Dengan tekad yang telah membaja, Zhou Ning segera duduk bersila di atas magma yang mendidih. Ia menarik napas dalam-dalam, mengatur pernapasannya, dan mulai memusatkan pikirannya. Saat ia mulai menyerap energi Buah Api Jiwa, gelombang panas yang mengerikan langsung menghantam tubuhnya, bagaikan ribuan jarum api menusuk setiap pori-porinya."Argh …!" Zhou Ning menggertakkan gigi, rahangnya mengeras menahan gejolak energi dahsyat yang menyelimuti tubuhnya. Ia merasakan api hitam bercahaya emas mengalir deras ke pembuluh darahnya, memperkuat setiap ototnya dengan sensasi terbakar yang luar biasa, melapisi tulangnya dengan kekuatan baru, dan bahkan menembus inti jiwanya, membakar kelemahan terakhir yang masih tersisa.Di kedalaman kesadarannya, Roh Kaisa
Ketika Zhou Ning melangkah lebih jauh, setiap langkah membakar tubuhnya dengan intensitas luar biasa. Namun, panas itu tidak menghancurkannya, melainkan menempa dan memurnikan setiap bagian tubuhnya. Energi purba dari magma terus meresap ke dalam pori-porinya, membakar kelemahan yang tersisa dalam tubuhnya. Kulitnya menjadi sekeras logam, otot-ototnya mengeras dengan kekuatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan tulangnya kini sekokoh sebuah artefak suci. Merasa kekuatan baru mengalir dalam tubuhnya, Zhou Ning mengepalkan tangannya. Energi itu terasa begitu dahsyat. Ia menatap ke depan dengan penuh keyakinan. "Tubuhku telah mencapai tingkat kekuatan baru," ucapnya, "bahkan berada di dalam lautan api ini tidak terasa panas lagi."Namun, saat tatapannya menyapu lautan magma yang bergejolak di hadapannya, Zhou Ning merasakan sesuatu yang berbeda. Energi di sekitarnya bukan hanya panas belaka. Ada kekuatan lain yang mengalir, sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang berasal dari h
Setelah selesai memurnikan ribuan jimat Dao, Zhou Ning memandang Gao Na yang berdiri di sisinya. “Gao Na, buka Wilayah Suci Tingkat Sembilan, Laut Api Penyucian.” Mendengar itu, wajah Gao Na berubah sedikit tegang. “Membuka Wilayah Suci Tingkat Sembilan? Tapi, Tuan, tempat itu …” Gao Na tampak ragu, Laut Api Penyucian bukanlah wilayah suci biasa, tempat itu sangatlah berbahaya. “Ada masalah?” tanya Zhou Ning dengan nada datar, tapi tatapannya tajam. “Yang Mulia, Wilayah Suci utama berbeda dengan wilayah suci lainnya. Untuk membukanya, anda harus melewati ujian terlebih dahulu,” jelas Gao Na, berharap Zhou Ning bisa lebih memikirkan keputusannya lagi. “Tidak masalah, buka saja, aku akan melewati ujiannya," sahut Zhou Ning dengan mantap, memotong keraguan Gao Na. "Tuan apa anda benar-benar yakin? Meski laut Api Penyucian merupakan tingkat terendah dari delapan wilayah suci lainnya. Tetapi tetap saja, tempat itu tidak bisa diremehkan, tingkat bahayanya sangat tinggi. Saya juga tidak
"Dahulu, kuas kegelepan ini direndam dalam hukum malam selama ribuan tahun. Kegelepan yang begitu pekat dan tak terduga, meresap hingga setiap ujungnya, menjadikan setiap garis yang dibuat olehnya memiliki kedalaman yang mampu menyelimuti seluruh alam semesta. Namun sekarang, aku merendamnya dalam hukum Dao Suci, hukum yang lebih tinggi, lebih agung, lebih luas dari apapun yang pernah ada.""Aku akan menyebutnya," Dia menatap kuas itu dengan pandangan mendalam, sebelum menyebutkan namanya dengan pelan, "Xuan-Tian Divine Brush, simbol dari keseimbangan antara kegelapan dan kesucian."Dengan gerakan tangan yang mantap, Zhou Ning mulai menggerakkan kuas. Setiap gerakannya menciptakan garis yang penuh makna, melukis jimat yang menyerap energi Dao. Tidak ada keraguan dalam setiap sapuan; setiap garis mencerminkan kehendaknya.Di udara energi Dao memenuhi huruf dan simbol yang Zhou Ning buat, membentuk jimat Dao yang sempurna."Hmm, kurasa tidak begitu sulit membuatnya. Tentu saja, ranah de