Home / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #524. Status Shusan Ni Di Dimensi Eternal Void

Share

#524. Status Shusan Ni Di Dimensi Eternal Void

Author: Zaid Zaza
last update Last Updated: 2025-02-04 18:43:29

“Shusan Ni! Jangan biarkan siapapun pergi dari sini,” Zhou Ning berbicara tegas, perintahnya mutlak. Dalam sekejap, sosok Gao Na muncul di depan Yao Tian, menghadangnya dengan tatapan dingin.

“Mau ke mana kau?” ucap Shusan Ni sambil menyeringai. “Kalian semua, jangan harap bisa pergi dari sini,” ancamnya.

Kemunculan Shusan Ni, memberikan ketakutan yang lebih besar di mata Yao Tian. Dari aura kuat yang merembes dari tubuh Shusan Ni, dia sudah mengetahui, sosok macam apa yang tengah berada di hadapannya sekarang.

"Aura ini? Dia adalah Dewi Perang Laut Selatan, Shusan Ni!" Seru Hu Wan, penuh keterkejutan.

"Putri kesembilan dari Penguasa Klan Naga Jiwa yang bermartabat. Kenapa menuruti perintah seorang dewa rendahan?" Kebingungan semakin meliputi Hu Wan. Ketika dia menoleh ke arah Zhou Ning yang berekspresi datar, seolah segala sesuatu sudah berada di dalam kendalinya. Perasaan Hu Wan menjadi tidak enak, dia berpikir bahwa ada sesuatu yang salah sedang terjadi.

Hu Wan kembali memikirkan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #525. Jangan Menyesal!

    Di langit, Zhou Ning dan Liu Xing saling tatap dalam kesenyapan, atmosfer di antara mereka penuh dengan ketegangan. Liu Xing penuh percaya diri, dan Zhou Ning masih dengan ketenanganya yang tajam."Aku akan memberimu kesempatan, menyerahlah dan serahkan inti jiwamu. Mungkin aku masih bisa mengampuni nyawamu," Zhou Ning memperingatinya sebelum melakukan sesuatu.Perkataan Zhou Ning membuat Liu Xing tertawa terbahak-bahak, "apa, hanya dengan kau? Jangan melebih-lebihkan dirimu sendiri? Tanpa bantuan Dewi Perang Selatan, apa yang bisa kau lakukan. Mudah bagiku untuk menghancurkanmu, semudah membunuh semut.""Jadi itu jawabanmu, kuharap kau tidak menyesal," sahut Zhou Ning dengan tatapan tegasnya."Teruslah berpura-pura, hari ini, aku pasti akan membunuhmu!" Liu Xing melirik ke arah Hu Wan, memberinya kode untuk melakukan sesuatu. Hu Wan tidak mengecewakanya dengan lansung memahami dan menyetujui rencananya. Walaupun Hu Wan sendiri tidak bisa melihat ranah Zhou Ning, ia merasa yakin bahw

    Last Updated : 2025-02-04
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #526. Memusnahkan Musuh Dalam Sekejap!

    Zhou Ning tetap berdiri di tempatnya, tatapannya masih setenang sebelumnya. Ia menatap Liu Xing yang kini membatu di udara, lalu mengangkat telapak tangannya perlahan."Apa kau tidak penasaran, kenapa racun itu begitu murni? Karena ada kekuatan spiritualku di dalamnya. Jika tadi kau menyerah padaku, energi spiritualku akan membantumu naik ke tingkatan yang lebih tinggi. Kesempatan yang begitu bagus, tapi kau menolaknya.""Sudah kubilang sebelumnya, jangan menyesal." Zhou Ning berbicara dengan mata yang dingin, tangannya mencengkram kuat, menghancurkan setiap bagian dari tubuh Liu Xing dari dalam.Kedua mata Liu Xing membelalak, menatap wajah Zhou Ning yang dingin. Padahal dia mengira kemenangan berada di telapak tangannya, tapi dari awal dia sudah dikalahkan. Dia sadar bahwa dengan kekuatannya, tak ada kesempatan menang melawan sosok seperti itu."Arrrgggh!" Teriakannya menggema sebelum tubuhnya pecah dan berubah menjadi butiran energi spiritual di udara."Apa?! Saudara Kelima… kalah?

    Last Updated : 2025-02-08
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #527. Kutukan Karma Jiwa

    "Le-lepaskan ..." Rintih Hu Wan. Udara yang tersisa di paru-parunya mulai menipis, matanya melebar dalam kepanikan. Dia meronta sekuat mungkin, tangannya mencoba meraih lengan Zhou Ning, tetapi cengkeraman di lehernya terlalu kuat, hingga membuatnya tak berdaya untuk melawan.Zhou Ning mengangkatnya lebih tinggi, membiarkan tubuhnya menggantung di udara. Dengan suara yang mencekam Zhou Ning menanyainya, "katakan, siapa yang mengirim kalian?""A-Aku ..." Hu Wan menjadi resah, rasa takut memenuhi isi kepalanya. "Apa yang harus kulakukan sekarang? Raja tidak akan melepaskanku jika aku memberitahukan tentangnya. Tapi, jika aku tidak mengatakannya, aku pasti mati di tangannya." Hu Wan penuh kebimbangan, pilihan apapun yang dia buat, semuanya mengarah pada kematian.Hu Wan mengerahkan seluruh energinya, mengaktifkan teknik pelarian rahasia, berharap bahwa itu akan berhasil. Aura biru menyelimuti tubuhnya, perlahan berubah menjadi kabut yang mulai menghilang.CRACK!"Urghh!" Hu Wan memekik.

    Last Updated : 2025-02-10
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #528. Memohon Pengampunan!

    Sama seperti Zhou Ning dan yang lainnya, Yao Tian juga bergegas pergi dari sana. Ledakan dapat dia dengar di kejauhan. Memikirkan bahwa kutukan itu juga berada di dalam tubuhnya, membuatnya merinding.Dia mengepalkan tinjunya, rahangnya mengeras. "Jadi ini rencana Raja? Menanamkan kutukan dan mengirim kami ke kematian tanpa harapan kembali? Tujuannya sejak awal hanya menguji pemuda itu.""Dia sudah membunuh saudara kelima dan ketiga, selanjutnya pasti aku. Apa yang harus kulakukan sekarang? Apa aku akan mati seperti ini? Aku sudah berusaha keras sampai saat ini, aku tidak bisa menerima ini!" pikirnya dengan kesal.Yao Tian menoleh ke belakang, memeriksa apakah Zhou Ning ada di sana. Dia berusaha untuk terbang lebih cepat, berharap Zhou Ning tidak akan menyusulnya. Tapi Yao Tian sebenarnya sadar, bahwa Zhou Ning tidak akan melepaskannya. Kenyataan itu membuatnya semakin cemas."Apa aku bisa melarikan diri dari orang seperti itu?" Dia meragukannya, melihat kemampuan Zhou Ning, Yao Tian

    Last Updated : 2025-02-17
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #529. Dewa Rubah

    Langit di Dimensi Eternal Void yang sebelumnya suram tiba-tiba bergetar hebat. Kabut ungu pekat melesat dari kehampaan, menggulung langit dan bumi, membawa suara gemuruh yang mengguncang dimensi. "Apa yang terjadi?!" Yao Tian menoleh ke atas, ekspresi wajahnya berubah drastis. "Kekuatan macam apa yang dapat memunculkan fenomena langit seperti ini? Entah kenapa perasaanku tidak enak." pikirnya, khawatir.Dewa rubah telah datang, memperlihatkan siluet rubah raksasa dengan bulu hitam pekat yang memancarkan aura kegelapan yang mendalam. Aumannya menggema di udara, ke enam ekornya menjulang seperti tombak bayangan, sementara mata merah darahnya menyala dengan kemarahan membara. "Siapa yang berani menyentuh kakakku?!" suara Xiao Bai menggelegar, penuh otoritas.Aura luar biasa menyelimuti ruang, membuat semua orang di kapal menahan napas. Master Huang dan Shusan Ni terpaku, sementara Yao Tian merasa tubuhnya lemas melihat eksistensi mengerikan itu.Xiao Bai menatap Yao Tian tajam, dia seg

    Last Updated : 2025-02-20
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #530. Ratusan Benua Di Dimensi Eternal Void

    Semua orang berkumpul, menatap Xiao Bai dengan kagum. "Kenapa kalian melihatku seperti itu? Menjijikkan. Berhentilah melakukannya," ucap Xiao Bai dengan nada malas, ekor-ekornya melambai angkuh. "Xiao Bai! Kau terlihat luar biasa dengan ekor keenammu!" seru Lu Zhe penuh semangat. "Binatang Spiritual yang sangat kuat! Apakah dia seekor binatang surgawi?" tanya Liu Hao, menatap takjub. "Tentu saja bukan!" sahut Xiao Bai dengan bangga. "Aku lebih hebat dari mereka!" "Woaaah.""Dengan kekuatan seperti ini, sekarang siapa yang berani membuat masalah dengan kita lagi? Dewa luar seharusnya akan berpikir dua kali sebelum mendekat!" "Haha! Kita sangat beruntung memiliki Xiao Bai di sini!"Di tengah suasana yang semakin riuh, Zhou Ning hanya tersenyum tipis, lalu mengulurkan tangannya dan mengelus kepala Xiao Bai dengan lembut. Xiao Bai mengibaskan ekornya dengan puas, tetapi kemudian menatap sekeliling dengan rasa penasaran. "Hmm? Kak, kali ini kita akan pergi ke benua mana?" tan

    Last Updated : 2025-02-22
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #531. Menuju Benua Hunyuan

    "Kakak bagaimana, apakah aku hebat!" ucap Xiao Bai dengan bangga, dia berharap Zhou Ning terkesan dan memujinya. Dewa Rubah Kecil itu lalu kembali ke bahu Zhou Ning, melingkarkan tubuhnya dengan nyaman.Sambil tersenyum, Zhou Ning mengelus kepala Xiao Bai dengan lembut, lalu mengatakan, "Ya, kau adalah yang terbaik, terimakasih.""Hehe, kakak aku sedikit mengantuk sekarang. Aku ingin tidur.""Mhm, tidurlah."Raut wajah Zhou Ning sedikit berubah, matanya menunjukkan kekhawatiran saat menatap dewa rubah kecil itu. 'Kali ini, Xiao Bai tidak hanya membangkitkan dua ekor sekaligus, tetapi juga berhasil mendapatkan tahta dewa rubah. Kekuatan barunya masih belum stabil. Aku harus segera meramu pil khusus untuknya,' pikirnya dalam hati.Zhou Ning kembali menatap ke depan, memperhatikan ratusan ribu benua yang terbentang luas di hadapannya. Setelah mengamati semuanya, tiga benua tampak mencolok dibandingkan yang lainnya, menarik perhatiannya. Matanya menyipit saat meneliti ketiga benua terse

    Last Updated : 2025-02-25
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #532. Yuán Shì Mò Jí

    "Pada suatu masa sebelum dunia, matahari dan bulan terbentuk. Yuán Shì Mò Jí muncul di dunia, dua kekuatan agung yang menjadi pondasi segala sesuatu.""Yuán Shì membawa cahaya pertama, menciptakan kehendak yang melahirkan ruang, waktu, dan kehidupan. Dia adalah awal percikan kehidupan yang menyalakan keberadaan dan menjadikan kekosongan sebagai tempat untuk kelahiran baru.""Mò Jí, di sisi lain, adalah kehampaan terakhir, batas tak terhindarkan yang menunggu segala sesuatu untuk kembali padanya. Dia bukan hanya sekadar kegelapan, melainkan kesempurnaan akhir, di mana semua yang ada akan luruh dan kembali ke dalam genggamannya.""Dari inti kekuatan Yuán Shì aku terlahir. Aku terwujud dalam raga makhluk legenda tertinggi, dan Seluruh dunia memanggilku dengan sebutan Kaisar Dewa Roh. Lalu dari kedalaman Mo Ji, ketiadaan juga terlahir, dia adalah Wu Li, semua orang menyebutnya dengan sebutan Dewa Pembantaian.""Saat matahari terbentuk, maka cahayanya adalah aku, dan kegelapannya adalah Wu

    Last Updated : 2025-02-28

Latest chapter

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #544. Tidak Akan Melewatkan Kesempatan

    "Zhou Ning, Berhentilah sekarang. Kau sudah mencapai batasmu," peringatan dari Roh Kaisar Legendaris bergema di kepala Zhou Ning, "Jika terus memaksakan diri, kau bisa kehilangan nyawamu," tambahnya.Zhou Ning menghela napas berat, matanya menatap lurus ke langit yang dipenuhi petir mengerikan. "Aku tidak bisa berhenti di sini," jawabnya penuh tekad. "Jika cobaan seperti ini saja tak mampu kulewati, bagaimana aku bisa menghadapi Dewa Pembantaian? Untuk melawan seseorang seperti dia, aku harus terus melampaui batas—bukan hanya batas tubuhku, tapi juga batas yang ditetapkan oleh dunia… bahkan batas yang ditetapkan oleh langit!""Kau sendiri bilang kalau dia sudah melepas segelmu, itu berarti aku harus menjadi kuat secepatnya. Terobosan ini adalah kesempatan, aku tidak akan menyia-nyiakannya."Langit terus bergemuruh, dan petir emas yang diselimuti kabut hitam semakin terkondensasi. Energi dahsyat berkumpul di satu titik, membentuk pusaran yang mengancam untuk melepaskan hukuman langit y

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #543. Cendekiawan Jenius Menggemparkan

    Tekanan dari terobosan Zhou Ning menyebar ke seluruh area di sekitar pondok Guru Agung. Energi yang terpancar begitu kuat hingga semua orang di sekitarnya merasakan dampaknya secara langsung."Tekanannya bertambah lagi," gumam seseorang di kerumunan, dia menggunakan aura spiritualnyan untuk melindungi tubuhnya."Apa dia akan menerobos lagi? Seharusnya tidak, kan?" tambah yang lain dengan nada ragu. Menerobos ranah yang lebih tinggi seharusnya membutuhkan waktu yang lama, dia tak percaya bahwa seseorang dapat menerobos beberapa ranah dalam waktu yang begitu singkat.Seorang kultivator lain menatap langit dengan mata terbelalak. "Entahlah.. gelombang energinya masih terus berubah. Dia sudah menerobos dua ranah berturut-turut dan tekanannya terus bertambah. Sepertinya dia akan menerobos lagi."Tak lama kemudian, warna pilar terobosan berubah semakin terang, pancaran emas bercampur ungu memenuhi langit, meledakkan gelombang energi yang jauh lebih besar daripada sebelumnya. Tanah bergetar

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #541. Menerobos Ranah Dewa Bintang

    Di jalan surgawi, energi kebijaksanaan mengalir deras ke dalam tubuh Zhou Ning, menyusup ke setiap sudut dantiannya. Setiap langkah yang dia ambil mengguncang seluruh keberadaannya. Kekuatan yang masuk bukan hanya memenuhi tubuhnya, tetapi juga mengubahnya dari dalam. Zhou Ning bisa merasakan batasnya terus didorong ke tingkat yang lebih tinggi. Setiap pori-porinya menyerap energi tanpa henti, menguatkan setiap serat otot, memperkokoh tulang, dan memperdalam pemahamannya tentang hukum dunia."Setelah melewati Ranah Dewa Bintang Satu, tekanan energinya semakin kuat. Tidak seperti sebelumnya, yang terasa halus dan hangat. Sekarang energi ini menjadi sangat berat, seperti sebuah gunung raksasa yang terus menekan tubuhku," ucap Zhou Ning, berusaha keras untuk melangkah maju meski setiap partikel kekuatan terus menekan dirinya ke bawah.Saat tubuhnya melewati ambang batas, energi kebijaksanaan dalam dirinya melonjak ke tingkat yang lebih tinggi. Meridian dan dantiannya bergetar hebat, me

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #541. Kedatangan Para Cendekiawan dan Santo Ahli

    Di dalam Gerbang Tianluo, para pendatang yang sudah lebih dulu masuk masih diselimuti keterkejutan akibat pilar cahaya yang menjulang tinggi ke langit. Mereka saling bertukar pandang, bertanya-tanya apa yang sedang terjadi."Pilar cahaya yang ada di sana begitu menarik perhatian, sebenarnya apa itu?" tanya salah seorang di antara mereka.Seorang pria paruh baya dengan jubah biru gelap menatap ke kejauhan, ekspresinya serius. "Seseorang telah menyelesaikan teka-teki catur kuno," jawabnya dengan suara berat.Orang-orang di sekitarnya langsung terdiam. Beberapa dari mereka terkejut, sementara yang lain mengerutkan kening, mencoba memahami apa yang baru saja mereka dengar."Teka-teki catur kuno?""Tidak mungkin! Kudengar teka-teki itu adalah peninggalan Guru Agung. Bahkan para cendekiawan di Benua Tianluo tidak berhasil memecahkannya. Siapa yang bisa melakukannya?"Di antara mereka, seorang pria tua yang mengenakan jubah sederhana tertawa kecil. "Kau seorang praktisi spiritual, tentu kau

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #540. Menaiki Jalan Surgawi

    Beberapa cendekiawan ahli melesat di udara, mereka segera menuju ke pondok guru agung. Melihat para cendekiawan lain sudah bergerak, tetua itu juga segera pergi. "Kalian tetap di sini, lanjutkan gaya meditasi yang guru ajarkan sebelumnya. Guru pergi memeriksanya sebentar," ucapnya sebelum sosoknya menghilang di udara. Dalam sekejap dia telah berada di luar, menggunakan pedang terbangnya menuju ke arah pondok guru agung."Aku ingin melihatnya dengan kedua mataku sendiri, sebenarnya siapa yang sudah melakukannya. Aku tahu betul bagaimana sulitnya teka-teki itu, cendekiawan macam apa yang bisa menyelesaikannya?" Batinnya.Di berbagai penjuru benua Tianluo, para tetua sekte, cendekiawan hebat, dan pemimpin aliran juga bergerak. Mereka tidak bisa mengabaikan fenomena yang baru saja terjadi. Sementara itu, di dalam pondok, Zhou Ning duduk dengan tenang, matanya terpejam. Energi kebijaksanaan yang mengalir dari pilar cahaya terus meresap ke dalam tubuhnya, mengalir ke setiap pori-porinya, m

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #539. Pilar Cahaya Menarik Perhatian Para Cendekiawan

    "Apa yang terjadi?!" Master Huang berseru kaget. Pilar cahaya meledak ke langit, menyebarkan gelombang energi yang mengguncang seluruh area. Suasana di luar pondok langsung berubah riuh, mata semua orang terpaku pada cahaya yang menusuk langit, tanda bahwa teka-teki catur kuno telah diselesaikan. "Apakah mataku salah melihat? Itu… itu adalah pilar kebijaksanaan!" salah seorang di kerumunan berseru kaget."Saat pilar kebijaksanaan muncul, itu menandakan bahwa teka-teki kuno telah diselesaikan!" suara lain terdengar di antara kerumunan yang mulai berbisik-bisik. "Tapi… pemuda itu baru saja masuk. Apakah dia yang melakukannya?" seorang murid bertanya, matanya masih tak percaya. "Tentu saja dia! Memangnya siapa lagi? Tidak ada orang lain di dalam!" "Tapi kudengar teka-teki catur yang ditinggalkan oleh guru agung sangat sulit, bukankah dia menyelesaikannya terlalu cepat?"Shusan Ni melipat tangannya di depan dada, wajahnya dipenuhi kebanggaan. "Tentu saja. Siapa lagi di dunia ini ya

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #538. Teka-teki Catur Kuno terpecahkan

    "Apa ini?" Raut wajah Pria tua yang sedari tadi memperhatikan Zhou Ning tersentak kaget. Meski tak melihatnya secara langsung, dengan persepsi santonya yang kuat, dia juga merasakan jalan surgawi yang terbentuk dari pola catur di atas meja tersebut.Dia menatap Zhou Ning sejenak, tak menyangka bahwa pola catur yang dia buat, memiliki makna yang begitu mendalam. "Jika bukan karena persepsi Santo yang aku miliki, aku tidak akan bisa melihatnya. Pemuda ini... dia adalah satu dari sejuta, jenius! Jenius!" Ucapnya dalam hati, dia terus memuji kejeniusan Zhou Ning dalam permainan catur tersebut. "Bahkan pola catur belum lengkap ini, sudah membentuk sebuah jalan surgawi yang mendominasi.""Mengagumkan! Kenapa langkah seperti ini, tidak pernah terpikirkan di dalam kepalaku. Langkah catur yang digerakkan pemuda ini tidak terduga, mengandung keindahan dan kebaikan hati. Lembut, dan kuat secara bersamaan." Pria tua itu semakin antusias, dia terus menatap pola tersebut."Semakin lama aku melihat

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #537. Teka-teki Catur 3

    Tanpa menunggu lama, Zhou Ning mengambil satu bidak catur lagi, mengamatinya sejenak sebelum meletakkannya di atas papan. Gerakannya ringan, tidak ada keraguan.Di samping pintu masuk, pria tua tadi menggeleng pelan, dan wajahnya tampak kecewa. Dia merasa Zhou Ning tidak serius, dan hanya bermain-main saja."Satu lagi yang datang hanya untuk mencoba keberuntungannya," gumamnya pelan. "Anak muda memang suka bermain-main dengan hal yang tidak mereka pahami. Benar-benar tidak menghargai pengetahuan," lanjutnya.Sorot matanya, yang semula penuh minat terhadap Zhou Ning, mulai meredup. "Sebelumnya aku cukup terkesan denganmu. Tapi apa yang kau lakukan sekarang benar-benar mengecewakanku." menghela nafas pelan. Dari waktu ke waktu langkah Zhou Ning menjadi lebih cepat dari sebelumnya, tidak ada keraguan sedikitpun dalam gerakannya. Tindakan Zhou Ning membuat pria itu sedikit penasaran, dia pun masuk ke dalam untuk melihat lebih dekat."Sebenarnya, apa yang dilakukan anak ini—" Ucapannya te

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #536. Teka-teki Catur Kuno 2

    Di tangan Shusan Ni, energi hitam berkumpul, berputar liar dengan kilatan petir yang bertautan di sekelilingnya, siap dilepaskan kapan saja. Amarahnya memuncak, dan tubuhnya dipenuhi dorongan untuk menghancurkan orang yang berani meremehkan mereka. Saat itu juga, tangan Lu Zhe menyentuh bahunya pelan, menghentikan niat awal Shusan Ni. Lu Zhe menggeleng pelan, memberinya isyarat untuk menahan diri.Shusan Ni mengepalkan tinjunya, tapi pada akhirnya dia mendengarkan. Meski begitu, kemarahannya masih membara. Dengan kesal dia menghentakkan kakinya ke tanah.BRUK!Dalam sekejap, retakan menjalar cepat seperti jaring laba-laba, merayap menuju pria berjubah merah. Tanah di bawah pria itu bergetar hebat, membuatnya kehilangan keseimbangan dan terhuyung mundur beberapa langkah.“Ugh!” Pria berjubah merah itu terjatuh dengan wajah yang langsung memucat.Orang-orang di sekitarnya juga tersentak kaget, beberapa bahkan mundur selangkah. Mereka tidak menyangka seorang dewa rendahan bisa menciptak

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status