Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #181. Menghancurkan Seluruh Kekaisaran Iblis

Share

#181. Menghancurkan Seluruh Kekaisaran Iblis

Penulis: Zaid Zaza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-13 19:08:23
Kaisar Iblis Levanoor, menggerakkan jarinya pelan. Gerakan kecil itu, bagaikan riak dalam kolam jiwa, menandakan sebuah perintah tanpa suara.

Perintah itu segera di terima oleh Muolan Rou, dia menundukkan kepalanya lebih dalam, lalu memejamkan matanya dan menghilang dalam sekejap.

Kaisar iblis Levanoor dengan tali energinya, menarik Tubuh Gu Nian Yin untuk mendekat ke arahnya, matanya memejam, membiarkan aroma tubuh Gu Nian Yin yang harum merasukinya, membangkitkan rasa haus yang tak terpadamkan dalam dirinya.

"Tubuh Aura langka, jika aku berhasil menyerapnya, maka aku akan naik ke ranah dewa iblis dalam sekejap, Saat itu terjadi, siapa yang bisa menjadi lawanku di benua ini! Lalu aku akan naik ke benua Tianyan, tempat di mana seharusnya aku berada!" Ucapnya penuh keserakahan. Dia melirik ke arah Wu Xia, tapi dia tak melihat apapun karena segel kegelapan ilahi menutupi seluruh energi suci gadis kecil itu, Levanoor juga memeriksa tubuh Zhou Lou dan Lu Ze, tapi dia tak menemukan apapun.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #182. Menghancurkan Kontrol Jiwa

    Zhou Ning berdiri tegak, asap pertempuran masih mengepul di sekitarnya. Dengan domain angin yang dikecilkan sekecil mungkin, Zhou Ning dapat melihat menembus ke dalam alam jiwa Zhou Lou, Wu Xia, Gu Nian Yin, dan Lu Ze. Jiwa mereka terbungkus oleh rantai kegelepan.Sebutir kesadaran yang berkilauan, bagaikan berlian cemerlang, keluar dari tubuh Zhou Ning. Ia membelah cahaya kesadarannya menjadi empat.Masing-masing kesadaran, bagaikan meteor yang meluncur menembus malam, memasuki tubuh Zhou Lou, Wu Xia, Gu Nian Yin, dan Lu Ze.Di dalam diri mereka, Zhou Ning menjelma menjadi dirinya sendiri. Tanpa keraguan, dia menjelajahi arus kegelapan, mencari sumber-sumber rantai kegelapan yang membelenggu jiwa-jiwa mereka.Perlahan, ia menemukannya. Rantai kegelapan yang tebal dan kuat, melilit erat jiwa-jiwa itu, mengunci total energi kehidupan mereka. "Kakak, aku akan mengeluarkanmu, maaf kak aku terlambat, maafkan aku," ucap Zhou Ning seraya menggenggam rantai kegelepan dengan kuat, api merah

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-15
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #183. Menghukum Pangeran Suci Iblis

    "Akh! Bocah! Apa yang kau lakukan! Apa kau ingin membunuhku!" Teriak pangeran suci iblis kesal, menggertakkan gigi geram.Dia memanggil Zhou Ning sekali lagi, "Heyyy! Akhh!" Energi Devenity kembali menyambarnya, dan itu tidak berhenti.Slapsh!Tubuh kesadaran Zhou Ning muncul di hadapannya, dalam satu langkah dia menghilang lalu tiba tepat di depan pangeran suci iblis, "Cepat katakan! Mengapa kaisar iblis dari sebuah kekaisaran yang besar sampai turun tangan langsung untuk menyerang sebuah akademi roh yang kecil, tidak mungkin kau tidak mengetahui sesuatu kan?" Zhou Ning bertanya dengan dingin."Mana aku tahu!" jawab pangeran suci iblis tak peduli, dia menatap Zhou Ning dengan kesal.Melihat tingkah pangeran suci iblis, Zhou Ning penuh geram, aura tubuh kesadarannya seketika membara, wajahnya penuh sangar, di atas kepala pangeran suci iblis, energi devenity berputar lebih cepat, lalu turun dengan petir-petir yang ganas.Blaaarrr!"Wuaakhh!" Pangeran suci iblis menjerit dahsyat, energi

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-16
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #184. Dimana Kepala Akademi?

    Langit di atas Akademi Roh diwarnai semburat merah jingga saat matahari mulai terbit. Sinar mentari yang hangat menembus awan kelabu, seolah ingin menghapus jejak kelam malam sebelumnya. Di lapangan utama, mereka berkumpul, wajah-wajah mereka tegang di bawah sinar mentari yang redup. Pertempuran sengit melawan Kaisar Iblis Levanoor masih segar dalam ingatan mereka, meninggalkan luka dan kekhawatiran. Terlihat beberapa guru sedang berbincang-bincang, dan beberapa murid sedang mengumpulkan puing-puing."Setelah apa yang terjadi tadi malam," ucap Guru Tua Bai, suaranya bergema di antara para pengajar, "banyak mata akan tertuju ke akademi ini. Beberapa orang akan datang untuk mengincar keuntungan. Kita harus waspada, terlebih saat Kepala Sekolah tidak berada di akademi sekarang.""Berkat orang itu kita menang, semua ini seperti keajaiban," sahut yang lainnya."Lega rasanya, semuanya sudah baik-baik saja."Beberapa guru juga mengangguk setuju, salah seorang guru menyela, "apa ada yang men

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-17
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #185. Xiao Bai Sekuat Dewa?

    "Apa yang dia katakan, apa dia sedang menuduh kepala sekolah?""Tapi dia tidak salah, kemana kepala sekolah, kenapa dia tidak muncul?""Itu benar, itu benar."Beberapa murid berbisik di kejauhan, mereka mulai berpikir banyak hal, banyak yang menatap ke arah Fu Wualing, menunggu jawabannya.Mendengar para guru dan murid mulia berbisik, Raja Perang Yan segera melirik dengan tatapan tajam, membuat semua orang terdiam seketika.Fu Wuliang mengangkat kepalanya, matanya diliputi kecemasan. "Bukan begitu, tuan Zhou," bantahnya dengan panik. "Kepala Sekolah bukanlah orang yang lalai. Saat ini, beliau sedang menjalankan misi penting di Dimensi Kekosongan. Misi ini merupakan perintah wajib dari Awan Pengawas Langit, dan tak ada satu akademi pun yang berani menolaknya. Kami semua sangat khawatir karena Kepala Sekolah belum kembali hingga saat ini. Kami hanya bisa berharap beliau baik-baik saja.""Hyyhh," Raja Perang Yan menggeleng pelan, "kalian semua benar-benar, awalnya kami ingin merahasiakan

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-17
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #186. Formasi Pembunuh Dewa!

    "Ekhem," Zhou Ning berdeham kecil, menyadarkannya.Fu Wuliang dengan wajah memerah malu segera bangkit dan menyatukan kedua tangannya, "membuat anda melihat hal seperti ini, maafkan saya," ucapanya sambil menundukkan kepalanya."Tidak apa-apa," Zhou Ning menjawab dengan tenang. "Tapi aku ingin meminta tolong padamu.""...." Zhou Ning terdiam sejenak ketika merasakan banyak mata menatap ke arahnya. "Bisakah kita bicara di tempat lain?" Ajaknya."Tentu saja!"Fu Wuliang mengantarkan Zhou Ning ke ruangan pribadinya. "Tuan Zhou, di sini Anda bisa berbicara dengan tenang. Tak ada yang bisa mendengarkan kita," ucapnya, mengibaskan tangannya dengan pelan. Seketika, ruangan itu diselimuti oleh penghalang magis yang kuat.Zhou Ning mengeluarkan seluruh lingkaran-lingkaran biru yang dibawanya. Dia kemudian memecahkan satu lingkaran dengan gerakan tangan yang halus. Energi yang kuat berkumpul, dan dari lingkaran itu, Lu Ze muncul dengan penuh semangat."Iblis! Aku takkan membiarkanmu lolos! Hiyy

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-17
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #187. Hentikan!

    "Ha!" Gu Ping terhuyung ke lantai, lututnya gemetar karena rasa terkejut yang luar biasa. Keringat dingin membasahi dahinya. "M-mustahil... Dia membuat formasi seperti itu secepat ini? Aku yakin kaisar puncak sekalipun takkan mampu menembusnya!" gumamnya, panik menghapus keringat dingin di dahinya.Zhou Ning menatap formasi buatannya dengan penuh kepuasan. "Bagus sekali. Kekuatanku telah meningkat pesat sebelumnya. Akhirnya aku bisa membuat formasi pembunuh dewa ini! Dengan begini aku bisa pergi dengan tenang," bisiknya pada diri sendiri, senyum tipis menghiasi bibirnya. "Sekarang, tujuanku adalah reruntuhan kuno iblis! Secepatnya aku akan mendapatkan air abadi dan menyelamatkan kakak, lalu Wu Xia!"Whoosh!Zhou Ning menghilang bagaikan asap tertiup angin, meninggalkan kekosongan di udara. Hanya sesaat kemudian, dia muncul kembali di tempat yang sama, alisnya bertaut dalam kebingungan. "Apa yang terjadi? Mengapa teleportasi tidak bisa diaktifkan?" bisiknya, frustrasi mewarnai nadanya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-18
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #188. Alam Dimensi Teleportasi Jiwa

    Xiao Bai kembali menciut, dengan wajah yang tertunduk sedih menjawab Zhou Ning, "baik kak, aku hanya ingin membantumu, maafkan aku," ucapnya seraya berjalan mendekat dengan kaki kecilnya, lalu duduk dengan kepala yang menunduk sedih."Hyyyhh," Zhou Ning merendahkan tubuhnya, mengelus kepala dewa rubah itu, "Xiao Bai, aku membutuhkanmu untuk melindungi semua orang, karena itulah kau harus kuat, jika kau memberikan semua yang kau punya padaku, bagaimana kau akan melindungi mereka?"Xiao Bai mengangkat kepalanya dengan semangat baru, "benarkah kak, kau mengandalkanku?""Tentu saja! Kalau begitu tolong yah Xiao Bai.""Baik kak, kakak tenanglah, aku tidak akan membiarkan siapapun terluka.""Mhm, terimakasih Xiao Bai."Seketika, Zhou Ning menghilang di udara, meninggalkan jejak angin berdesir dan rasa takjub mendalam di hati semua orang yang menyaksikan, betapa luar biasa kekuatannya. Groaaaaaa!Xiao Bai meraung panjang, suaranya yang penuh semangat menggema di seluruh akademi roh. Dia ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-18
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #189. Pasir Penghancur Jiwa

    "Aku berhasil? Tapi apa ini?" Zhou Ning merasakan sekelilingnya. Di tengah reruntuhan kuno iblis mereka terjebak dalam badai pasir yang mengamuk ganas. Bukan pasir biasa, melainkan badai yang dipenuhi dengan energi magis mematikan. Setiap butiran pasir bagaikan pisau tajam yang siap merobek daging dan menembus jiwa."Pasir penghancur jiwa?" gumam Zhou Ning dengan mata berkilat. Dia memeriksa seluruh tempat dan menyadari bahwa pasir penghancur jiwa telah menutup semua jalan keluar."Tuan! Anda di sini? Tuan pergilah, benda ini sangat berbahaya! Aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi," Qianyu memperingati, suaranya nyaris ditelan badai. Tubuh putihnya penuh luka goresan akibat pasir mematikan itu. Dengan sekuat tenaga, dia berusaha menahan pusaran pasir yang sedari tadi menerjang mereka.Sementara itu, Asthroth - roh beladiri Zhou Ning trus bertahan sedari tadi, melindungi Qianyu dari ganasnya amukan badai pasir yang terus mencoba melahap mereka. Asthroth yang berhadapan langsung deng

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-20

Bab terbaru

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #503. Aeris, Naga Purba

    Zhou Ning berdiri di tengah lautan energi yang bergejolak. Tubuhnya kini menyatu dengan hukum Api Kekacauan, memberikan aura yang begitu mendominasi hingga ruang di sekitarnya tampak bergetar."Dia benar-benar menyatu dengan Api Kekacauan," gumam Roh Kaisar Legendaris dengan nada terkejut. "Siapa sebenarnya pemuda ini? Mampu menampung serpihan jiwaku, menyerap kekuatan berkah ilahi, bahkan menyatukan tubuhnya dengan Api Kekacauan. Manusia mustahil memiliki kemampuan seperti ini. Setelah Api Kekacauan masuk, wadah misterius di dalam tubuhnya semakin membesar. Benda apa itu sebenarnya?" Zhou Ning membuka matanya perlahan. Semburat hitam yang memenuhi pupilnya kini berubah menjadi kilauan terang, bagaikan percikan api yang hidup. Tatapannya penuh determinasi, memancarkan rasa percaya diri yang sulit digoyahkan. "Sekarang api kekacauan sudah menjadi satu denganku. Bukan hanya rumit, hukum yang ada di dalam Api kekacauan juga sangat misterius, dan keduanya saling terjalin, memerlukan ban

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #502. Menundukkan Api Kekacauan!

    "Berhati-hatilah," suara Roh Kaisar Legendaris memperingati Zhou Ning."Api Kekacauan bukanlah sesuatu yang dapat didekati dengan sembarangan. Banyak ahli yang jauh lebih kuat darimu telah musnah karena mencoba menguasainya," tambahnya lagi.Zhou Ning terus melangkah maju, seolah tidak mendengar peringatan itu. Tatapannya terpaku pada kobaran Api Kekacauan yang sedari tadi terus menariknya untuk mendekat. Daya tarik Api Kekacauan itu begitu besar, membuat tubuhnya terus melangkah maju tanpa kendali. Karena Zhou Ning tak menghiraukannya, Roh Kaisar Legendaris kembali memanggilnya, dengan suara yang lebih tegas. "Zhou Ning, Kendalikan dirimu," memperingati sekali lagi, "Jika tidak berhenti, kau akan dilahap olehnya."Mendengar panggilan itu, Zhou Ning tersentak sadar. Namun, sudah terlambat—ujung jarinya telah menyentuh nyala Api Kekacauan. Seketika, kobaran itu bersinar terang, menyilaukan seluruh ruangan dan menelan Zhou Ning dalam semburan cahaya.Di saat cahaya mulai mereda, tampak

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #501. Api Kekacauan

    Gelombang demi gelombang naga terus bermunculan, jumlahnya meningkat menjadi ribuan. Namun, Zhou Ning terus bertempur, tubuhnya bergerak seperti kilat, setiap pukulannya membawa kekuatan yang menghancurkan ribuan naga dalam sekejap. "Ujian di dalam wilayah suci utama tidak bisa diremehkan sama sekali. Aku tak bisa membayangkan ujian macam apa yang ada di delapan Wilyayah suci utama lainnya." Zhou Ning menarik napas dalam-dalam, matanya berkilat dengan tekad yang membara. Ia kembali bertempur, tanpa lelah, tanpa gentar. Setiap naga yang tumbang, energinya diserap oleh Zhou Ning, memperkuatnya lebih jauh.Di tengah lautan magma, Ia seperti pusaran api, menyerap setiap energi yang dilepaskan oleh naga-naga yang ia kalahkan. “Energi hukum dari Buah Api Jiwa telah mengangkat fisikku ke puncak alam Raja Dewa. Bahkan senjata tingkat suci pun takkan mudah melukaiku,” ucap Zhou Ning di tengah pertarungan.Setelah pertempuran yang tak terhitung lamanya, lautan magma akhirnya kembali tenang. Ri

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #500. Intensitas Ujian Terus Meningkat

    "Buah Api Jiwa adalah manifestasi dari hukum api tertinggi. Jika aku bisa menyerapnya, kekuatan fisikku akan meningkat beberapa kali lipat." pikir Zhou Ning, menatap Buah Api Jiwa yang berada di tangannya, tekadnya bulat untuk menelannya.Dengan tekad yang telah membaja, Zhou Ning segera duduk bersila di atas magma yang mendidih. Ia menarik napas dalam-dalam, mengatur pernapasannya, dan mulai memusatkan pikirannya. Saat ia mulai menyerap energi Buah Api Jiwa, gelombang panas yang mengerikan langsung menghantam tubuhnya, bagaikan ribuan jarum api menusuk setiap pori-porinya."Argh …!" Zhou Ning menggertakkan gigi, rahangnya mengeras menahan gejolak energi dahsyat yang menyelimuti tubuhnya. Ia merasakan api hitam bercahaya emas mengalir deras ke pembuluh darahnya, memperkuat setiap ototnya dengan sensasi terbakar yang luar biasa, melapisi tulangnya dengan kekuatan baru, dan bahkan menembus inti jiwanya, membakar kelemahan terakhir yang masih tersisa.Di kedalaman kesadarannya, Roh Kaisa

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #499. Buah Api Jiwa

    Ketika Zhou Ning melangkah lebih jauh, setiap langkah membakar tubuhnya dengan intensitas luar biasa. Namun, panas itu tidak menghancurkannya, melainkan menempa dan memurnikan setiap bagian tubuhnya. Energi purba dari magma terus meresap ke dalam pori-porinya, membakar kelemahan yang tersisa dalam tubuhnya. Kulitnya menjadi sekeras logam, otot-ototnya mengeras dengan kekuatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan tulangnya kini sekokoh sebuah artefak suci. Merasa kekuatan baru mengalir dalam tubuhnya, Zhou Ning mengepalkan tangannya. Energi itu terasa begitu dahsyat. Ia menatap ke depan dengan penuh keyakinan. "Tubuhku telah mencapai tingkat kekuatan baru," ucapnya, "bahkan berada di dalam lautan api ini tidak terasa panas lagi."Namun, saat tatapannya menyapu lautan magma yang bergejolak di hadapannya, Zhou Ning merasakan sesuatu yang berbeda. Energi di sekitarnya bukan hanya panas belaka. Ada kekuatan lain yang mengalir, sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang berasal dari h

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #498. Ujian Lautan Api Penyucian

    Setelah selesai memurnikan ribuan jimat Dao, Zhou Ning memandang Gao Na yang berdiri di sisinya. “Gao Na, buka Wilayah Suci Tingkat Sembilan, Laut Api Penyucian.” Mendengar itu, wajah Gao Na berubah sedikit tegang. “Membuka Wilayah Suci Tingkat Sembilan? Tapi, Tuan, tempat itu …” Gao Na tampak ragu, Laut Api Penyucian bukanlah wilayah suci biasa, tempat itu sangatlah berbahaya. “Ada masalah?” tanya Zhou Ning dengan nada datar, tapi tatapannya tajam. “Yang Mulia, Wilayah Suci utama berbeda dengan wilayah suci lainnya. Untuk membukanya, anda harus melewati ujian terlebih dahulu,” jelas Gao Na, berharap Zhou Ning bisa lebih memikirkan keputusannya lagi. “Tidak masalah, buka saja, aku akan melewati ujiannya," sahut Zhou Ning dengan mantap, memotong keraguan Gao Na. "Tuan apa anda benar-benar yakin? Meski laut Api Penyucian merupakan tingkat terendah dari delapan wilayah suci lainnya. Tetapi tetap saja, tempat itu tidak bisa diremehkan, tingkat bahayanya sangat tinggi. Saya juga tidak

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #497. Membuat Ribuan Jimat Dao

    "Dahulu, kuas kegelepan ini direndam dalam hukum malam selama ribuan tahun. Kegelepan yang begitu pekat dan tak terduga, meresap hingga setiap ujungnya, menjadikan setiap garis yang dibuat olehnya memiliki kedalaman yang mampu menyelimuti seluruh alam semesta. Namun sekarang, aku merendamnya dalam hukum Dao Suci, hukum yang lebih tinggi, lebih agung, lebih luas dari apapun yang pernah ada.""Aku akan menyebutnya," Dia menatap kuas itu dengan pandangan mendalam, sebelum menyebutkan namanya dengan pelan, "Xuan-Tian Divine Brush, simbol dari keseimbangan antara kegelapan dan kesucian."Dengan gerakan tangan yang mantap, Zhou Ning mulai menggerakkan kuas. Setiap gerakannya menciptakan garis yang penuh makna, melukis jimat yang menyerap energi Dao. Tidak ada keraguan dalam setiap sapuan; setiap garis mencerminkan kehendaknya.Di udara energi Dao memenuhi huruf dan simbol yang Zhou Ning buat, membentuk jimat Dao yang sempurna."Hmm, kurasa tidak begitu sulit membuatnya. Tentu saja, ranah de

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #496. Transformasi Kuas Kegelepan

    "Bagaimana jika kau menjelajah Reruntuhan Tersembunyi? Banyak kesempatan tak terduga dan sumber daya yang berharga di sana," ucap Roh Kaisar Legendaris di dalam tubuhnya.Zhou Ning terdiam sejenak, matanya memandang jauh ke depan, merenung. "Reruntuhan Tersembunyi? Tempat itu memang memiliki banyak harta karun, tetapi juga penuh dengan bahaya."Roh Kaisar Legendaris, yang bersemayam di dalam dirinya, tertawa kecil. "Tidak kusangka, seseorang yang baru saja mengguncang ribuan alam ternyata masih ragu mengambil risiko besar."Zhou Ning mengangguk perlahan, tatapannya berubah tajam. "Mhm, kau benar, aku harus mengambil risiko itu. Namun, aku perlu mempersiapkan beberapa hal.""Gao Na!" Panggil Zhou Ning, suaranya penuh wibawa.Sekejap mata, Gao Na muncul di hadapannya, tubuhnya tegap dan wajahnya penuh penghormatan. "Yang Mulia, apa perintah Anda?"Zhou Ning menatapnya dengan tegas, matanya berkilau dengan determinasi. "Aku membutuhkan akses ke Domain Dao Suci. Buka jalurnya, sekarang ju

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #495. Ribuan Benua menjadi Gelisah!

    Di Alam Naga Abadi, yang terpisah oleh lautan kosmik, seekor naga raksasa dengan sisik hitam berkilau, Raja Naga Xuangzhi, mengangkat kepalanya dari kedalaman gua kristalnya. "Tekanan ini? Tak seorang pun, bahkan di generasi para leluhur naga, pernah memancarkan kekuatan seperti ini. Cepat cari darimana kekuatan ini berasal! Lalu bunuh dia, kekuatan seperti ini hanya akan membahayakan bangsa naga!"Dua orang dengan sisik ungu di dekat matanya segera menjalankan perintah, "baik yang mulia!" ucap mereka serentak, ribuan sisik naga muncul bersama dengan kabut hitam, dan mereka hilang di dalamnya.Di Dimensi Suci Peri, tempat keindahan alam abadi tak tertandingi, Ratu Peri Lilivara menghentikan meditasi panjangnya. Dengan sayap yang bersinar seperti berlian, ia menatap ke arah langit yang tampak bergolak. "Bahkan dengan lima mata suciku, masih tidak dapat melihatnya, setiap kali aku mencari tahu, ada sesuatu yang luar biasa kuat menutupi penglihatan ku. Apakah itu ancaman, atau bukan, ini

DMCA.com Protection Status