"Kenapa? Mungkinkah itu ...." Tanya Raja Perang Yan, dengan raut wajah serius, dia penasaran, hal apa yang membuat kekaisaran iblis melakukan ini, apakah seperti yang ada di dalam pikirannya. Terlintas di dalam benaknya, sebuah kejadian yang mengejutkan di akademi roh, sebuah pilar langit emas muncul di langit, dan itu bahkan menarik aura langit dan bumi dari segala penjuru.
"Pasukan iblis ini seharusnya tiba setelah dua bulan lagi," jawab Gu Ping lalu melanjutkan, "seperti yang kau pikirkan, mereka tiba lebih awal karena mengincar tubuh aura langka Nian-Nian. Salahku karena terlalu lambat menyegelnya, sehingga makhluk keji seperti kaisar iblis Levanoor dapat merasakannya! Maafkan aku.""Jadi fenomena pilar langit emas waktu itu adalah putrimu?"Gu Ping mengangguk penuh penyesalan, "benar, aku tak tahu akan terjadi hal seperti itu, aku benar-benar minta maaf.""Sial! Saudara Gu, ini bukan salahmu, kaisar iblis Levanoor terlalu serakah!" Raja Perang Yan berusaha menenHembusan angin dingin menusuk tulang, membawa aroma kematian yang menusuk hidung dan membangkitkan rasa ngeri. Langit malam tak lagi terlihat, terhalang oleh jutaan pasukan yang memenuhi angkasa. Bayangan mereka yang hitam pekat bagaikan jubah raksasa yang menutupi dunia.Di bawah langit yang gelap dan mencekam, dua pasukan besar bersiap untuk bertempur. Di satu sisi, pasukan iblis yang dipimpin oleh MuZhi Sha dan YuZhi Ya, dua putra iblis yang terkenal dengan keganasan dan kekuatan mereka. Aura mereka yang jahat dan penuh kebencian menyelimuti medan perang, membuat udara terasa berat dan sesak.Di sisi lain, pasukan Zhou Ning dengan aura yang tak kalah kuat. Kehadiran mereka bagaikan hantu yang muncul dari kegelapan, membawa hawa kematian dan ketakutan. Diam mereka yang mencekam lebih terasa mengancam daripada teriakan perang yang menggelegar.Hawa pertempuran yang tegang dan penuh tekanan terasa di setiap sudut. Tatapan ngeri dan tegang ada di mata setiap murid akademi roh seribu an
YuZhi Sha melihat sekeliling formasi marah dan heran, dia mengerahkan kekuatannya lagi tapi formasi pembunuh iblis itu malah semakin membesar.Ruo Nanyu muncul di hadapan MuZhi Sha, seperti bayangan yang datang dari mimpi buruk. "Kau!" seru MuZhi Sha, terkejut oleh kehadiran tiba-tiba Ruo Nanyu. Tapi sebelum dia bisa melanjutkan, tangan tajam Ruo Nanyu memegang wajahnya. Suara lembut yang berdesis, dipadu dengan kejam, menggema di antara formasi pembunuh iblis. "Jangan mencoba melawan, formasi ini diciptakan khusus untuk membunuh iblis, dan kau tidak akan pernah lepas darinya."Ruo Nanyu mencengkram leher MuZhi Sha hingga tubuh putra iblis itu terangkat di udara. "Aku penasaran bagaimana kekuatan putra iblis, ternyata hanya seperti ini saja, sungguh mengecewakanku," tambah Ruo Nanyu sambil mencengkram leher MuZhi Sha dengan lebih erat. Kata-kata terakhirnya seolah menjadi belati tajam yang menusuk langsung ke hati, "mati!" Seketika, MuZhi Sha hancur, kecuali inti iblisnya.Di kejauhan
Batu-batu keras berhamburan dari udara, membentuk perisai kokoh di sekeliling Ruo Nanyu. Dentuman keras menggelegar saat pedang YuZhi Ya menghantam perisai batu, memicu ledakan energi dahsyat yang menebarkan debu dan asap ke segala arah. Perisai batu retak dan hancur berkeping-keping akibat tabrakan dengan pedang yang begitu ganas.Pedang terlempar kembali ke tangan YuZhi Ya, membuat wajahnya menegang karena marah. Seseorang telah dengan berani memblokir serangannya. 'Serangan pedang darah petir milikku, dihancurkan begitu saja?' Di depan Ruo Nanyu, Du Helan mendarat bagaikan meteor batu yang menghantam bumi. Suara gemuruh dari kedatangannya menggetarkan udara. Golem naga batu raksasa di belakangnya meraung, siap menerkam para iblis dengan cakar dan taringnya yang tajam."Apa kau pikir di sini tidak ada orang lain lagi!" Suara Du Helan menggema di medan perang, bagaikan guntur yang menggelegar. Kedua matanya yang menusuk menatap YuZhi Ya dengan tajam, 'Teknik penghancur langit yang
Atmosfer mencekam menyelimuti para murid Akademi Roh. Di hadapan mereka, pasukan iblis yang tak terhitung jumlahnya bagaikan lautan hitam yang terhampar di langit. Sementara itu pasukan Zhou Ning sangat sedikit, bagaikan setitik api kecil di tengah lautan badai. Melihat kenyataan di depan mata mereka, para murid itu tak dapat menyembunyikan rasa takut mereka. Ketakutan mencekik leher mereka bagaikan tangan iblis yang tak kasat mata. Teriakan para komandan iblis menggema di medan perang, bagaikan petir yang menggelegar di langit. Dengan jumlah pasukan iblis sebanyak itu, kemenangan pasukan Zhou Ning tampak mustahil, bagaikan mimpi yang tak tergapai."Bagaimana ini? Pasukan iblis itu sangat banyak!" Ucap seorang murid perempuan dengan suara gemetar, matanya mulai berkaca-kaca."Apakah mereka akan kalah? Lalu kita--" bisik murid perempuan lainnya dengan suara lirih, tak kuasa melanjutkan ucapannya."Kita harus membantu mereka!" teriak seorang murid dengan penuh semangat, berusaha menye
Di tengah rasa kesal dan frustrasi itu, tiba-tiba, aura merah darah yang panas dan membara mulai memancar dari tangan energi hitam - raksasa yang YuZhi Ya ciptakan untuk menjepit Du Helan. "Kaisar Iblis lah yang memberikan teknik itu padaku? Sekarang dia ...." YuZhi Ya menyorot dengan mata penuh amarah dan geram. Dia telah melihat pasukannya berguguran kalah, sekarang seseorang telah menghancurkan serangan tangan Energi Hitamnya.Teknik serangan yang selama ini tak pernah gagal, mulai retak dan bergetar. Aura merah darah yang panas dan membara memancar dari tubuh Du Helan, menembus tangan energi hitam dan membakarnya dari dalam.Retakan-retakan kecil, bagaikan jaring laba-laba yang menjalar, muncul di permukaan tangan energi hitam. Seolah tak mampu menahan panasnya aura api yang membakar dahsyat, energi hitam itu mulai runtuh. Du Helan meraung dengan penuh tekad. Dia mengerahkan seluruh tenaganya, menekan dan menghancurkan energi tangan hitam yang menghimpit tubuhnya."Hiyyyaaah! Han
Di dalam hatinya Hanzo berteriak kagum, 'Ini benar-benar menakjubkan! Tak kusangka teknik kultivasi yang tuan berikan padaku waktu itu membuat roh beladiri ku meningkat, bahkan senjata jiwaku berevolusi, lalu teknik bertarung ini, sungguh menakutkan, bahkan aku sendiri tak percaya, aku telah menjadi sekuat ini!' Mengepalkan tangannya, ada aura petir yang bermunculan di genggaman tangannya.'Mengikuti manusia itu benar-benar hal baik, tak kusangka bahwa suatu hari aku akan menantang bawahan kaisar iblis seperti ini! Ini sangat keren bukan! Klan terkuat apanya! Di hadapan tuanku, mereka hanya makhluk-makhluk lemah yang rapuh!'"Hiyyaaaah! Semuanya habisi dia!" Seru salah satu jendral iblis diikuti dengan ratusan jendral iblis lainnya. Teriakan pasukan iblis mengisi udara. Mereka bagaikan gelombang pasang, menerjang ke arah Hanzo dengan bringas.Hanzo mengangkat gadanya ke atas, itu dipenuhi dengan aura ungu yang menyambar, "Sayatan petir api! Haaaaaah!" menghantamkan gadanya ke bawah, e
Qianyu menundukkan kepalanya dengan tergesa-gesa, tak berani menatap Zhou Ning lebih lama. Aura dingin terpancar dari Zhou Ning saat dia menoleh ke arah Qianyu. "Aku pergi," gumamnya dengan suara rendah dan penuh wibawa, membuat Qianyu dan Asthroth semakin menundukkan kepala dengan penuh hormat.Energi devenity berputar di bawah kakinya, dan seketika formasi teleportasi aktif. Zhou Ning menghilang dalam sekejap, meninggalkan tanah yang hancur akibat aktivasi formasi yang kuat.Suaranya kemudian menggema di telinga Qianyu, "Cepatlah masuk! Gerbang dimensi itu akan segera tertutup."Mendengar perintah itu, Qianyu segera menoleh dan melihat gerbang dimensi yang semakin mengecil. "Gerbangnya! Ayo!" Dengan cepat dia terbang masuk ke gerbang dimensi, diikuti oleh Asthroth di belakangnya.Di akademi roh, udara begitu menekan dan aura kematian sosok bayangan itu terus saja menindih, tak ada yang bisa bangkit dari kekuatan dominasinya."Apa ... apa yang terjadi?" Ucap seorang murid dengan sua
"Ha! Itu ... Energi devenity! Dia! Gawat!" Kedua mata kaisar iblis Levanoor melebar penuh keterkejutan, dia tak menyangka bahwa Zhou Ning telah menjadi sosok yang begitu kuat."Anak ini ... Padahal baru beberapa bulan sejak hari itu, sekarang dia bahkan bisa menghancurkan seranganku dengan mudah, jika memberikannya waktu beberapa bulan lagi, konsekuensinya benar-benar tidak bisa kubayangkan, benar saja, seperti yang dikatakan pangeran suci iblis, anak ini tidak bisa dibiarkan hidup!"Saat Zhou Ning menatapnya dengan mata membunuh, Levanoor terhuyung mundur, itu tatapan yang menekan hingga ke dalam jiwanya. 'Tidak! Aku harus melakukan sesuatu, atau aku mungkin akan tiada!' Kaisar Iblis Levanoor mulai merapal mantra kuno dalam bahasa iblis. Energi iblis berwarna hitam pekat berkumpul di tangannya, membentuk pusaran energi yang berputar dengan cepat, terus membesar bagaikan badai."Kunci Iblis Penghancur!" Seru Levanoor seraya melesatkan serangannya.Tiba-tiba, pusaran energi itu meleda
Zhou Ning berdiri di tengah lautan energi yang bergejolak. Tubuhnya kini menyatu dengan hukum Api Kekacauan, memberikan aura yang begitu mendominasi hingga ruang di sekitarnya tampak bergetar."Dia benar-benar menyatu dengan Api Kekacauan," gumam Roh Kaisar Legendaris dengan nada terkejut. "Siapa sebenarnya pemuda ini? Mampu menampung serpihan jiwaku, menyerap kekuatan berkah ilahi, bahkan menyatukan tubuhnya dengan Api Kekacauan. Manusia mustahil memiliki kemampuan seperti ini. Setelah Api Kekacauan masuk, wadah misterius di dalam tubuhnya semakin membesar. Benda apa itu sebenarnya?" Zhou Ning membuka matanya perlahan. Semburat hitam yang memenuhi pupilnya kini berubah menjadi kilauan terang, bagaikan percikan api yang hidup. Tatapannya penuh determinasi, memancarkan rasa percaya diri yang sulit digoyahkan. "Sekarang api kekacauan sudah menjadi satu denganku. Bukan hanya rumit, hukum yang ada di dalam Api kekacauan juga sangat misterius, dan keduanya saling terjalin, memerlukan ban
"Berhati-hatilah," suara Roh Kaisar Legendaris memperingati Zhou Ning."Api Kekacauan bukanlah sesuatu yang dapat didekati dengan sembarangan. Banyak ahli yang jauh lebih kuat darimu telah musnah karena mencoba menguasainya," tambahnya lagi.Zhou Ning terus melangkah maju, seolah tidak mendengar peringatan itu. Tatapannya terpaku pada kobaran Api Kekacauan yang sedari tadi terus menariknya untuk mendekat. Daya tarik Api Kekacauan itu begitu besar, membuat tubuhnya terus melangkah maju tanpa kendali. Karena Zhou Ning tak menghiraukannya, Roh Kaisar Legendaris kembali memanggilnya, dengan suara yang lebih tegas. "Zhou Ning, Kendalikan dirimu," memperingati sekali lagi, "Jika tidak berhenti, kau akan dilahap olehnya."Mendengar panggilan itu, Zhou Ning tersentak sadar. Namun, sudah terlambat—ujung jarinya telah menyentuh nyala Api Kekacauan. Seketika, kobaran itu bersinar terang, menyilaukan seluruh ruangan dan menelan Zhou Ning dalam semburan cahaya.Di saat cahaya mulai mereda, tampak
Gelombang demi gelombang naga terus bermunculan, jumlahnya meningkat menjadi ribuan. Namun, Zhou Ning terus bertempur, tubuhnya bergerak seperti kilat, setiap pukulannya membawa kekuatan yang menghancurkan ribuan naga dalam sekejap. "Ujian di dalam wilayah suci utama tidak bisa diremehkan sama sekali. Aku tak bisa membayangkan ujian macam apa yang ada di delapan Wilyayah suci utama lainnya." Zhou Ning menarik napas dalam-dalam, matanya berkilat dengan tekad yang membara. Ia kembali bertempur, tanpa lelah, tanpa gentar. Setiap naga yang tumbang, energinya diserap oleh Zhou Ning, memperkuatnya lebih jauh.Di tengah lautan magma, Ia seperti pusaran api, menyerap setiap energi yang dilepaskan oleh naga-naga yang ia kalahkan. “Energi hukum dari Buah Api Jiwa telah mengangkat fisikku ke puncak alam Raja Dewa. Bahkan senjata tingkat suci pun takkan mudah melukaiku,” ucap Zhou Ning di tengah pertarungan.Setelah pertempuran yang tak terhitung lamanya, lautan magma akhirnya kembali tenang. Ri
"Buah Api Jiwa adalah manifestasi dari hukum api tertinggi. Jika aku bisa menyerapnya, kekuatan fisikku akan meningkat beberapa kali lipat." pikir Zhou Ning, menatap Buah Api Jiwa yang berada di tangannya, tekadnya bulat untuk menelannya.Dengan tekad yang telah membaja, Zhou Ning segera duduk bersila di atas magma yang mendidih. Ia menarik napas dalam-dalam, mengatur pernapasannya, dan mulai memusatkan pikirannya. Saat ia mulai menyerap energi Buah Api Jiwa, gelombang panas yang mengerikan langsung menghantam tubuhnya, bagaikan ribuan jarum api menusuk setiap pori-porinya."Argh …!" Zhou Ning menggertakkan gigi, rahangnya mengeras menahan gejolak energi dahsyat yang menyelimuti tubuhnya. Ia merasakan api hitam bercahaya emas mengalir deras ke pembuluh darahnya, memperkuat setiap ototnya dengan sensasi terbakar yang luar biasa, melapisi tulangnya dengan kekuatan baru, dan bahkan menembus inti jiwanya, membakar kelemahan terakhir yang masih tersisa.Di kedalaman kesadarannya, Roh Kaisa
Ketika Zhou Ning melangkah lebih jauh, setiap langkah membakar tubuhnya dengan intensitas luar biasa. Namun, panas itu tidak menghancurkannya, melainkan menempa dan memurnikan setiap bagian tubuhnya. Energi purba dari magma terus meresap ke dalam pori-porinya, membakar kelemahan yang tersisa dalam tubuhnya. Kulitnya menjadi sekeras logam, otot-ototnya mengeras dengan kekuatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan tulangnya kini sekokoh sebuah artefak suci. Merasa kekuatan baru mengalir dalam tubuhnya, Zhou Ning mengepalkan tangannya. Energi itu terasa begitu dahsyat. Ia menatap ke depan dengan penuh keyakinan. "Tubuhku telah mencapai tingkat kekuatan baru," ucapnya, "bahkan berada di dalam lautan api ini tidak terasa panas lagi."Namun, saat tatapannya menyapu lautan magma yang bergejolak di hadapannya, Zhou Ning merasakan sesuatu yang berbeda. Energi di sekitarnya bukan hanya panas belaka. Ada kekuatan lain yang mengalir, sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang berasal dari h
Setelah selesai memurnikan ribuan jimat Dao, Zhou Ning memandang Gao Na yang berdiri di sisinya. “Gao Na, buka Wilayah Suci Tingkat Sembilan, Laut Api Penyucian.” Mendengar itu, wajah Gao Na berubah sedikit tegang. “Membuka Wilayah Suci Tingkat Sembilan? Tapi, Tuan, tempat itu …” Gao Na tampak ragu, Laut Api Penyucian bukanlah wilayah suci biasa, tempat itu sangatlah berbahaya. “Ada masalah?” tanya Zhou Ning dengan nada datar, tapi tatapannya tajam. “Yang Mulia, Wilayah Suci utama berbeda dengan wilayah suci lainnya. Untuk membukanya, anda harus melewati ujian terlebih dahulu,” jelas Gao Na, berharap Zhou Ning bisa lebih memikirkan keputusannya lagi. “Tidak masalah, buka saja, aku akan melewati ujiannya," sahut Zhou Ning dengan mantap, memotong keraguan Gao Na. "Tuan apa anda benar-benar yakin? Meski laut Api Penyucian merupakan tingkat terendah dari delapan wilayah suci lainnya. Tetapi tetap saja, tempat itu tidak bisa diremehkan, tingkat bahayanya sangat tinggi. Saya juga tidak
"Dahulu, kuas kegelepan ini direndam dalam hukum malam selama ribuan tahun. Kegelepan yang begitu pekat dan tak terduga, meresap hingga setiap ujungnya, menjadikan setiap garis yang dibuat olehnya memiliki kedalaman yang mampu menyelimuti seluruh alam semesta. Namun sekarang, aku merendamnya dalam hukum Dao Suci, hukum yang lebih tinggi, lebih agung, lebih luas dari apapun yang pernah ada.""Aku akan menyebutnya," Dia menatap kuas itu dengan pandangan mendalam, sebelum menyebutkan namanya dengan pelan, "Xuan-Tian Divine Brush, simbol dari keseimbangan antara kegelapan dan kesucian."Dengan gerakan tangan yang mantap, Zhou Ning mulai menggerakkan kuas. Setiap gerakannya menciptakan garis yang penuh makna, melukis jimat yang menyerap energi Dao. Tidak ada keraguan dalam setiap sapuan; setiap garis mencerminkan kehendaknya.Di udara energi Dao memenuhi huruf dan simbol yang Zhou Ning buat, membentuk jimat Dao yang sempurna."Hmm, kurasa tidak begitu sulit membuatnya. Tentu saja, ranah de
"Bagaimana jika kau menjelajah Reruntuhan Tersembunyi? Banyak kesempatan tak terduga dan sumber daya yang berharga di sana," ucap Roh Kaisar Legendaris di dalam tubuhnya.Zhou Ning terdiam sejenak, matanya memandang jauh ke depan, merenung. "Reruntuhan Tersembunyi? Tempat itu memang memiliki banyak harta karun, tetapi juga penuh dengan bahaya."Roh Kaisar Legendaris, yang bersemayam di dalam dirinya, tertawa kecil. "Tidak kusangka, seseorang yang baru saja mengguncang ribuan alam ternyata masih ragu mengambil risiko besar."Zhou Ning mengangguk perlahan, tatapannya berubah tajam. "Mhm, kau benar, aku harus mengambil risiko itu. Namun, aku perlu mempersiapkan beberapa hal.""Gao Na!" Panggil Zhou Ning, suaranya penuh wibawa.Sekejap mata, Gao Na muncul di hadapannya, tubuhnya tegap dan wajahnya penuh penghormatan. "Yang Mulia, apa perintah Anda?"Zhou Ning menatapnya dengan tegas, matanya berkilau dengan determinasi. "Aku membutuhkan akses ke Domain Dao Suci. Buka jalurnya, sekarang ju
Di Alam Naga Abadi, yang terpisah oleh lautan kosmik, seekor naga raksasa dengan sisik hitam berkilau, Raja Naga Xuangzhi, mengangkat kepalanya dari kedalaman gua kristalnya. "Tekanan ini? Tak seorang pun, bahkan di generasi para leluhur naga, pernah memancarkan kekuatan seperti ini. Cepat cari darimana kekuatan ini berasal! Lalu bunuh dia, kekuatan seperti ini hanya akan membahayakan bangsa naga!"Dua orang dengan sisik ungu di dekat matanya segera menjalankan perintah, "baik yang mulia!" ucap mereka serentak, ribuan sisik naga muncul bersama dengan kabut hitam, dan mereka hilang di dalamnya.Di Dimensi Suci Peri, tempat keindahan alam abadi tak tertandingi, Ratu Peri Lilivara menghentikan meditasi panjangnya. Dengan sayap yang bersinar seperti berlian, ia menatap ke arah langit yang tampak bergolak. "Bahkan dengan lima mata suciku, masih tidak dapat melihatnya, setiap kali aku mencari tahu, ada sesuatu yang luar biasa kuat menutupi penglihatan ku. Apakah itu ancaman, atau bukan, ini