Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #136. Menjadi Guru dan Murid

Share

#136. Menjadi Guru dan Murid

Penulis: Zaid Zaza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Zhou Ning menatapnya, dia berpikir bahwa tidak ada salahnya menjadikan pemuda berbakat dan pekerja keras seperti Zhu Tian sebagai muridnya, dia punya banyak sekali teknik kultivasi dan keterampilan berpedang yang kuat di dalam ingatannya. Apalagi sangat sayang jika membiarkan orang seperti Zhu Tian begitu saja.

"Kau harus memikirkannya dengan benar Zhu Tian."

"Tuan saya akan berusaha keras!"

Setelah memikirkan semuanya Zhou Ning pun menyetujuinya, "baiklah kalau begitu, kau bisa menjadi muridku."

Ha!

Zhu Tian langsung tersenyum dengan cerah, dia sebenarnya tidak begitu yakin Zhou Ning akan menerimanya sebagai muridnya, tapi Zhou Ning ternyata menyetujuinya. Dia pun segera berlutut. "Terimakasih guru!"

Ketika Zhu Tian hendak bersujud untuk berterima kasih, Zhou Ning menggeleng pelan, menghentikannya.

"Tidak perlu seperti ini," ucapnya sembari menangkap tangan Zhu Tian, "berdirilah."

Dari jari tangan Zhou Ning, sinar emas melesat ke dalam kepala Zhu Tian, dia memberikan teknik kultivas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zaid Zaza
Makasih dukungannya yahhh
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #137. Menundukkan Penghuni Tanah Asing

    "Guru, Aku--" "Sudah jangan terlalu banyak berpikir dan terima saja, jika kau menjadi semakin kuat, aku juga akan merasa puas.""Guru! Kau ...." Zhu Tian kembali menyatukan kedua tangannya, menundukkan kepala. Dia merasa sangat berterima kasih pada Zhou Ning, "Guru! Aku tidak akan mengecewakanmu! Aku akan bekerja keras!""Hmmm, semangat yang bagus! Kau juga jangan khawatir, semua siluman bunga api yang ada di lembah itu adalah orangku."'Siluman? Orangku?' Ulang Zhu Tian di dalam benaknya. Siluman bukanlah makhluk yang akan bersedia untuk tunduk begitu saja, apalagi pada manusia, ini lebih seperti hal yang mustahil terjadi. Hubungan kedua ras itu juga tidak terlalu baik. Bahkan ras siluman sering sekali membunuh manusia, begitupun sebaliknya.Meskipun memiliki banyak pertanyaan yang ingin dia tanyakan, tapi dia tak menanyakannya. Zhu Tian sepenuhnya percaya kepada Zhou Ning. "Aku sudah memberitahu mereka kalau kau akan ke sana, setelah melakukan urusanku, aku juga akan ke sana.""B

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #138. Pasukan Besar ini, Tidak Cukup!

    Setelah menundukkan serigala ungu, Zhou Ning pergi ke tempat lainnya, ribuan beast dan siluman yang telah ia tundukkan mengikuti di belakangnya.Hanya dengan melihat kengerian pasukan dibelakangnya saja, raja-raja beast dan siluman yang dia temui langsung menyerah padanya."Tuan!""Mhm!" Zhou Ning memberikan formasi segel jiwa pada para pemimpin yang menyerah padanya. Setelah itu dia kembali menyusuri tempat lainnya.Slapsh! Zhou Ning menundukkan mereka semua hanya dalam waktu yang singkat, dalam waktu satu jam saja dia sudah berhasil menunjukkan puluhan raja siluman dan beast. Saat melakukannya, dia juga menemukan beberapa beast dan siluman yang kehilangan kendali karena suatu energi misterius. Dia tak punya pilihan lain selain menghancurkan mereka semua saat itu juga."Membiarkan kalian hanya akan membahayakan banyak orang!" Zhou Ning mengibaskan tangannya, membelah udara, saat itulah energi api miliknya bermunculan pada tubuh binatang-binatang buas itu, melelehkan mereka semua.K

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #139. Kekuatan yang Mengerikan, di luar imajinasi!

    Slapsh!Dalam waktu yang singkat, Zhou Ning tiba di hamparan tanah mati yang luas, tak ada kehidupan apapun di sana, dan naga biru yang besar tergeletak lemah dengan penuh luka, hanya tersisa nafas-nafas terakhirnya saja.Ketika tiba di sana, Zhou Ning segera menggunakan domain angin Xiao Bai untuk memeriksa tempat itu.Seperti yang Zhou Ning duga, Walaupun tempat itu terlihat sunyi, banyak sekali makhluk-makhluk kuat yang menantikan kematian naga itu, sekarang mereka semua sedang bersembunyi. Zhou Ning bukan hanya merasakan keberadaan beast dan siluman saja, tapi juga merasakan hawa keberadaan beberapa raja iblis yang juga sedang menunggu kematian makhluk legenda itu. Mereka semua tak berani mendekat satu langkahpun, karena tatapan naga itu saja bisa melenyapkan mereka dalam sekejap. Akan buruk jika naga itu meledakkan dirinya, bukan hanya tanah asing, tapi seluruh benua ini bisa saja hancur.Naga itu menjadi semakin lemah dari waktu ke waktu. Tak lama kemudian dia pun menghembuskan

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #140. Kedatangan Pasukan Besar Di Lembah Bunga Bulan Api.

    Baru saja pasukan besar itu datang, mereka terperangah oleh formasi kuat yang melindungi lembah bunga bulan api, membuat mereka lebih berhati-hati untuk bersikap.'Sungguh formasi yang mengerikan!' Batin para pemimpin pasukan besar itu.'Apakah mereka yang guru maksud waktu itu?' Pikir Zhu Tian saat melihat pasukan besar itu datang. Dia pun segera menghentikan latihannya, berjalan ke arah ratu Qianyu."Tuan Zhu," Ratu Qianyu menyapa dengan sopan, suaranya pun begitu lembut.Zhu Tian menjawab dengan anggukan pelan, perlakuan penuh hormat ini terasa asing baginya. Karena bahkan di akademi roh seribu angin, dia selalu saja direndahkan oleh murid akademi roh lainnya. Direndahkan karena latar belakangnya yang lemah dan kecil.Meski begitu, Zhu Tian menanggapi itu dengan sikap biasa dan tenang, tidak berbeda jauh dengan Zhou Ning, sikap ketenangan yang sangat terjaga."Tuan muda, silahkan," ucap salah satu siluman cantik bunga api yang datang ke arahya, siluman cantik itu mencoba menyuguhka

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #141. Murid? Menjadi Merinding!

    Saat mata Du Helan melihat Zhu Tian, satu-satunya manusia di lembah bunga bulan api, dia segera mengeluarkan cakar tajam pada tangan batunya.Du Helan sudah bersiap untuk menyerang Zhu Tian, tapi dia berhenti karena terpikirkan sesuatu. 'Tunggu dulu, manusia di lembah bunga bulan api? Bukan hanya dia baik-baik saja, tapi dia juga di layani dengan penuh hormat oleh ratu Qianyu, kekuatan pemuda ini bahkan begitu rendah, apa dia juga orangnya tuan? Aku tidak boleh gegabah!'"Oh iya! Penguasa lembah, siapa pemuda ini?" Tanya Du Helan pada Ratu Qianyu.Lan Muo-raja singa ungu, berubah dari wujud singanya menjadi manusia, dia menyela di tengah-tengah. "Penguasa lembah, apa mungkin pemuda ini adalah ...." Dia berbicara dengan teka-teki, membuat yang lainnya menantikan perkataannya selanjutnya."Dia ....?" Ratu Qianyu mengulangi dengan nada bertanya.'Apa yang mau dia katakan?' Gumam Zhu Tian dalam hatinya.Raja singa ungu itu pun melanjutkan ucapannya, "apa mungkin dia mainan barumu, hehe! A

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #142. Ampuni Saya!

    'Apa yang terjadi!' Batin mereka semua. Goncangan itu hanya sebentar saja, tapi sangat dahsyat, dan setelah itu semuanya kembali menjadi tenang.Di tempat lain, energi kematian naga yang menyebar dari tanah tak berpenghuni semakin meluas, bahkan semakin ganas setelah berhasil menerobos penghalang hukuman surgawi pertama yang melindungi tanah asing.Goncangan hebat yang terjadi sebelumnya, juga disebabkan oleh bentrokan dahsyat dari energi kematian yang berusaha untuk menerobos penghalang hukuman surgawi pertama di Tanah Asing."Mungkinkah itu perbuatan guru?" Gumam Zhu Tian dengan suara yang pelan, menduga bahwa Zhou Ning lah yang menyebabkan guncangan itu.Du Helan melangkah pelan mendekati Zhu Tian sembari mengusap keringat yang mengalir di pelipisnya, dia takut kalau Zhu Tian menyadari niatnya yang hendak menyerang tadi.'Tidak tahu mengapa goncangan itu terjadi, tapi yang terpenting bagiku sekarang adalah menyelamatkan diriku, sebelum tuan datang, aku harus memohon agar murid tuan

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #143. Energi Kematian Memusnahkan Segalanya!

    Melihat itu Zhu Tian tertegun, dia tak menyangka mereka akan melakukan itu. Dia sama sekali tak pernah membayangkan bahwa suatu hari hal seperti ini, akan terjadi padanya.Bertemu dengan Zhou Ning dan mendapatkan kesempatan untuk bisa menjadi muridnya, dia merasa bersyukur dan beruntung.Saat itu dia hanya bisa terdiam tanpa mengatakan apapun. Bukan karena dia ingin diam, tapi dia tak tahu harus mengatakan apa, karena hal seperti ini, baru pertama kali dia temui dalam kehidupannya.'Di saat seperti ini, apa yang harus aku katakan? Aku benar-benar bingung.' pikir pemuda itu.Melihat Zhu Tian hanya diam saja, Ruo Nanyu mulai merasa khawatir, 'kenapa murid tuan hanya diam saja? Apa dia tersinggung? Apa mungkin dia tahu apa yang mau Du Helan lakukan tadi, jika benar begitu, kami tidak bisa menderita bersamanya kan?!' Ruo Nanyu memandang Du Helan lekat, membuat Du Helan merasa merinding di tatap seperti itu.Hiiii ~'Kenapa aku jadi merinding? Entah makhluk jahat macam apa yang menatapiku

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #144. Formasi Pelindung Cahaya

    Di lembah bunga bulan api, Zhu Tian berseru lantang, "Kalian semua juga adalah orang-orangnya guru, akupun begitu, aku harap kita semua akan melakukan yang terbaik untuk guru.""Baik tuan muda." jawab mereka serentak, segera memulai latihan sesuai dengan petunjuk Zhou Ning sebelumnya. Seiring berjalannya latihan, mereka merasakan peningkatan pesat, terutama dengan adanya formasi pengumpul yang memungkinkan energi murni mengalir ke dalam tubuh mereka.Namun, gemuruh dari kejauhan meresap ke lembah. Zhu Tian dan Qianyu membuka mata mereka, bertanya dalam hati, 'Apa yang terjadi?' Mereka menoleh ke arah suara tersebut.Tak jauh dari Lembah bunga bulan api, Zhou Ning sedang berusaha memperkuat penghalang hukuman surgawi yang akan diterobos oleh energi kematian naga."Guru?" "Tuan?" Ucap mereka ketika melihat Zhou Ning."Apa yang sedang tuan lakukan, ha! Apa itu! Sungguh energi yang menakutkan!" Qianyu pun menjadi paham setelah melihatnya, Zhou Ning sedang berusaha untuk melindungi mere

Bab terbaru

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #468. Alkemis Terbaik Berkumpul

    Pagi itu, aula megah di Istana Kekaisaran Tianyan dipenuhi aura luar biasa. Para alkemis terbaik dari seluruh kekaisaran telah berkumpul atas perintah Kaisar Long. Masing-masing mengenakan jubah alkemis yang memancarkan simbol-simbol unik, menandakan keahlian mereka. Di antara mereka, terdapat tokoh-tokoh legendaris seperti Master Wang dari Kuil Langit dan Lady Qing dari Paviliun Obat Suci. "Benua Tianyan memang sesuai dengan reputasinya, mereka semua luar biasa, dilihat dari aura yang begitu menakutkan, pemahaman mereka tentang ramuan dan pil tidak diragukan sama sekali," pikir Zhou Ning, dia merasa takjub di dalam hatinya.Di sebelahnya Kaisar Long berdiri tegap, pandangannya menyapu seluruh ruangan, memastikan bahwa semua yang hadir merupakan master terbaik."Mereka semua adalah dewa alkemis terbaik yang dimiliki oleh benua Tianyan. Entah apakah mereka akan sesuai dengan keinginannya. Aku benar-benar penasaran, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan?" pikir Kaisar Long, sambil men

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #467. Memanggil Alkemis Terbaik Kekaisaran

    Zhou Ning memandang Chang Jing dengan sorot mata yang penuh perhatian. "Pangeran Qi," panggilnya dengan tenang.Chang Jing, yang sedang terpana melihat pusaran energi Dao surgawi yang memenuhi ruangan, tersentak. Dia segera menyatukan kedua tangannya dan menjawab, "A-ah, iya, Tuan. Maafkan saya. Saya tidak pernah melihat energi Dao surgawi sebanyak ini, karena itulah saya menjadi bersemangat," ucapnya sambil menundukkan kepala.Zhou Ning mengangguk kecil, sorot matanya penuh pemahaman. "Kita sekarang berada di Istana Surya Nirwana. Dibandingkan dengan di luar, energi Dao di tempat ini ribuan kali lebih banyak." jelasnya dengan nada serius, namun tetap tenang.Chang Jing memandangi sekelilingnya, perasaan kagum bercampur rendah diri. Dalam hatinya, ia bergumam, "Tempat yang luar biasa. Jika aku berlatih di sini, kekuatanku pasti akan pulih dengan cepat. Namun, tempat seperti ini hanya pantas untuk sosok sehebat dirinya. Orang sepertiku … aku tidak layak. Tapi tidak apa-apa, dapat melih

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #466. Gerbang Dewa

    Zhou Ning memandang jiwa hitam yang melayang itu dengan sorot mata tajam, pikirannya diliputi kebimbangan. Ia merenung sejenak sebelum bergumam, “Jika aku menelan Pil Surgawi dari jiwa Dewa Iblis, aku mungkin bisa menembus Ranah Pembentukan Inti Dewa.” Namun, wajahnya berubah muram sesaat kemudian. “Hanya saja, itu hampir mustahil bagiku sekarang. Membuat pil ini tidak hanya membutuhkan teknik alkimia tingkat ilahi yang bahkan tidak bisa aku sentuh. Walaupun aku berhasil membuatnya, aku juga harus menahan ribuan bencana surgawi.”Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya mendesah panjang. “Kau benar, Zhou Ning. Membuat Pil Jiwa Surgawi adalah ujian yang hanya bisa dilalui oleh seorang alkemis dewa sejati. Tapi jangan khawatir, kau tidak perlu membuatnya sendiri.Zhou Ning mengernyitkan dahi, tidak yakin ke mana arah pembicaraan itu. “Maksudmu?”“Bukankah ada banyak alkemis dewa di benua Tianyan, kau bisa meminta bantuan mereka.""Kau benar. Tapi ... bahkan untuk dewa alkemis sekalipun, tet

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #465. Harus Menjadi Lebih Kuat!

    Zhou Ning merenung dalam diam, sorot matanya penuh tekad saat mengingat pertarungan sengit yang baru saja dialaminya. "Aku masih sangat lemah," pikirnya. "Jika suatu saat aku harus menghadapi Dewa Iblis yang lebih kuat, mungkin aku tidak akan seberuntung sekarang. Aku harus menjadi lebih kuat. Aku ingin melindungi kakak, Wu Xia, dan semua orang!" Tangannya terkepal erat, menggenggam kekuatan dan tekad yang membara di dalam dirinya. Melihat tekad itu, Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya berbicara dengan nada bijaksana. "Di masa depan, jangan mengambil risiko seperti ini lagi. Nyawamu bukanlah sesuatu yang bisa kau pertaruhkan dengan sembarangan, bocah." Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, aku tahu. Aku juga tidak berniat untuk mati. Aku ingin menjalani kehidupan ini dengan baik, bersama kakak, Wu Xia, Lu Zhe, dan semua orang." jawabnya, sambil bergumam dalam hati. "Untuk melindungi semua orang, aku harus menjadi lebih kuat!" Setelah mengatur napasnya sejenak, Zhou Ning memulai percaka

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #464. Berakhir dengan kemenangan!

    Zhou Ning berhasil lolos dari jangkauan serangan terakhir RaJi Ba, meskipun tubuhnya masih terasa sakit dan terkuras. Begitu muncul di tempat yang aman, ia terjatuh terduduk, lelah dan kelelahan. Dalam keadaan yang sangat terancam ini, ia segera mengeluarkan pil penyembuhan dari saku penyimpanannya. "Dewa Iblis sangat kuat, aku harus memulihkan diri dulu, baru aku akan kembali ke sana untuk memeriksa situasinya," ucap Zhou Ning seraya menelan pil tersebut.Uhuk!Darah tiba-tiba menyembur keluar dari mulutnya, disebabkan oleh serangan balik ketiga hukum yang dia gunakan sebelumnya.Zhou Ning segera mengelap darah di bibirnya, lalu memejamkan mata dan mengokohkan konsentrasinya. "Untuk mengatasi serangan balik, aku harus tenang. Semoga ketiga hukum ini tidak mengecewakanku!" Pikirnya sembari mengatur pernapasannya, dengan perlahan.Setelah beberapa saat kemudian, ketiga hukum saling berbenturan satu sama lain, satu hukum menekan hukum lainnya."Seperti dugaanku, ketiga hukum yang mend

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #463. Dewa Iblis Meledak!

    “Kau kalah, RaJi Ba,” ucap Zhou Ning dengan suara tegas, tubuhnya yang dipenuhi dengan luka pertarungan berdiri tegak dan kokoh. “Bagaimana rasanya dikalahkan oleh seseorang yang kau hina sebagai semut?” tambahnya.“Kaauuu! Aku tidak percaya! Aku tidak percaya! Tidak mungkin! Aaaa!” Teriaknya hebat. Raji Ba sekalipun tak pernah menyangka bahwa Formasi Pembunuh Iblis belaka bisa menyakitinya sedemikian rupa.Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, ia menegakkan tubuhnya, lalu sebuah senyuman bengis muncul di wajahnya. “Hanya dengan dirimu, kau berpikir untuk membunuhku?!”“Tidak ada yang bisa membunuhku, baik kau, ataupun para dewa itu! Kalaupun harus mati, aku akan mati dengan tanganku sendiri!” serunya dengan suara yang menggema penuh kebencian. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya hitam yang semakin terang, liar, dan tidak terkendali. Energi destruktifnya membuat tanah bergetar, memecah batu-batu besar di sekitarnya.Zhou Ning merasakan bahaya itu. Matanya yang tajam segera menangka

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #462. Sabit Api Kematian

    "Memaksaku menggunakan totemku ... Kau adalah yang kedua yang berhasil melakukannya! Tapi ini adalah akhir bagimu!" Dengan cepat, ia merapalkan mantra lain, menambah kekuatan pada Totem Lubang Hitam, yang kini semakin besar dan kuat. Pedang Petir Surgawi yang tadi hendak menghantamnya mulai terhisap ke dalam totém itu, meleleh seperti lilin yang dipanaskan. Keheningan sesaat menyelimuti medan pertempuran, hanya denting energi yang saling bertubrukan yang terdengar."Teknik Larangan Dewa Iblis: Sabit Api Kematian!" Dalam sekejap, aura kematian menyelimuti seluruh tempat. "Setiap sabitan adalah seribu kematian! Aku akan mengoyak inti jiwamu sampai tidak ada yang tersisa! Sekarang sudah berakhir untukmu, matilah semut rendahan!"Zhou Ning mengernyitkan dahi, matanya menyipit menatap RaJi Ba yang tampak begitu percaya diri. "Ini belum berakhir," gumamnya, kemudian menarik napas dalam. Di balik tatapannya yang penuh tekad, kekuatan yang lebih besar mulai mengalir.RaJi Ba menatap Zhou Ni

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #461. Pertarungan Seimbang Zhou Ning VS Raji Ba!

    "Coba kulihat apa yang tersembunyi di dalam tubuhnya!" gumam RaJi Ba sambil mengaktifkan Mata Surgawi untuk menyelidiki rahasia tubuh Zhou Ning. "Aku tidak percaya anak ini bisa begitu kuat tanpa sebuah harta berharga, dia pasti menyimpannya di dalam tubuhnya. Jika aku mengambilnya, bukankah itu sangat menguntungkanku!" Pikirnya dengan tak sabar. Pandangannya tiba-tiba terhenti ketika ia mendapati keberadaan Dewa Rubah yang terikat jiwa dengan Zhou Ning. "Tidak mungkin! Dewa Rubah menjalin kontrak? Dewa sombong itu tidak pernah tunduk pada siapa pun!" teriaknya dengan keterkejutan yang tak tertahankan. Namun, sebelum ia dapat menggali lebih dalam, sebuah tatapan tajam dari Roh Kaisar Legendaris dalam tubuh Zhou Ning langsung menghantam kesadarannya. Energi yang terkandung dalam tatapan itu begitu kuat, seperti pedang tajam yang mengoyak jiwa RaJi Ba. Seketika darah segar menyembur dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat, dan wajahnya pucat pasi. "Apa ini ...?! Arghh!" raungnya kesa

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #460. Menggunakan Dua Hukum Sekaligus

    Langit semakin gelap, diselimuti aura kegelapan pedang hitam yang menenggelamkan setiap cahaya. Pedang hitam milik RaJi Ba bergetar, memancarkan aura kehancuran yang memenuhi seluruh jurangtanpa akhir. Di tengah kegelapan itu, Zhou Ning berdiri tegak, dikelilingi dua kekuatan besar—petir yang bergemuruh dan cahaya bulan yang tajam. Energi mereka saling hantam, menciptakan riak besar yang mengguncang udara, tanah, dan setiap partikel di sekitar mereka."Hahaha! Lihat dirimu sekarang, semut rendahan yang sombong! Aku akan menghancurkanmu!" RaJi Ba mengangkat pedang hitamnya, namun ucapannya terhenti mendadak ketika Zhou Ning melangkah maju, merapalkan kekuatan berkah dari mata ilahi."Mata Ilahi, Penindasan Mutlak!" Zhou Ning mengangkat tangan, dan hukum ilahi langsung mengunci kekuatan RaJi Ba. Pancaran aura miliknya yang sebelumnya begitu mendominasi tiba-tiba melemah, kekuatannya turun berkali-kali lipat hingga setara dengan Zhou Ning."Zhou Ning," suara tenang Roh Kaisar Legendaris

DMCA.com Protection Status