Di lembah bunga bulan api, Zhu Tian berseru lantang, "Kalian semua juga adalah orang-orangnya guru, akupun begitu, aku harap kita semua akan melakukan yang terbaik untuk guru.""Baik tuan muda." jawab mereka serentak, segera memulai latihan sesuai dengan petunjuk Zhou Ning sebelumnya. Seiring berjalannya latihan, mereka merasakan peningkatan pesat, terutama dengan adanya formasi pengumpul yang memungkinkan energi murni mengalir ke dalam tubuh mereka.Namun, gemuruh dari kejauhan meresap ke lembah. Zhu Tian dan Qianyu membuka mata mereka, bertanya dalam hati, 'Apa yang terjadi?' Mereka menoleh ke arah suara tersebut.Tak jauh dari Lembah bunga bulan api, Zhou Ning sedang berusaha memperkuat penghalang hukuman surgawi yang akan diterobos oleh energi kematian naga."Guru?" "Tuan?" Ucap mereka ketika melihat Zhou Ning."Apa yang sedang tuan lakukan, ha! Apa itu! Sungguh energi yang menakutkan!" Qianyu pun menjadi paham setelah melihatnya, Zhou Ning sedang berusaha untuk melindungi mere
Tanah asing tampak muram dan kelam. Energi kematian naga yang pekat menutupi segalanya. Energi kematian itu seperti racun yang menyebar, mematikan segala sesuatu yang dilewatinya.Sebagian dari tanah asing telah menjadi wilayah yang hancur, tanpa kehidupan, hanya ada aura kematian di setiap tempat.Makhluk-makhluk yang ada di lembah bunga bulan api, terus menatap ke tempat Zhou Ning berada sebelumnya, tapi mereka tak melihat apapun karena dipenuhi dengan energi kematian yang sangat pekat."Tidak mungkin!" Qianyu mengepalkan tangannya erat. Matanya terus memandang ke arah kabut kematian dengan raut wajah yang sedih dan putus asa. Wanita cantik itu tidak bisa mempercayainya. Zhou Ning adalah ahli roh terkuat yang pernah dia temui. Pemuda paling jenius, sebuah keajaiban yang tak akan pernah ada lagi. Tidak mungkin dia akan mati begitu saja.Energi kematian yang ganas itu terus menerjang formasi pelindung lembah bunga bulan api. Formasi itu masih bertahan, namun mereka yang ada di dalamny
Zhu Tian merenung dalam kedalaman keputusasaan, menggugurkan kata-kata penyesalan dari bibirnya. 'Aku bahkan tidak melakukan apa-apa untuk guru, andai aku lebih kuat, maafkan aku guru."Namun, di saat-saat tergelap itu, ketika energi kematian akan menelannya sepenuhnya, aliran energi dewa yang kuat menyelimuti tubuhnya. Energi kehidupan itu menyembuhkan luka-lukanya, dan dia merasakan kekuatannya perlahan-lahan pulih kembali.Zhu Tian pun membuka matanya, mendapati dirinya sudah baik-baik saja, "apa yang terjadi, aku baik-baik saja? Ha! Apa ini?" Pemuda itu melihat sebuah formasi yang kuat melindungi tubuhnya, tak tertembus oleh energi kematian naga, memberinya perlindungan penuh.Tak jauh dari tempat Zhu Tian berada, di dalam kabut tebal yang pekat, sedikit cahaya kemerahan yang terlihat, menarik perhatiannya. Pemuda itu pun memperhatikannya lagi, dia tak menyangka akan melihat wajah Zhou Ning di sana."Itu ... Tuan? Ha! Tuan baik-baik saja!" Zhu Tian merasa sangat lega, dia merasa s
DOOOOOOOOMMMB!Raungan mengerikan berubah jadi jeritan pilu saat bayangan raksasa remuk berkeping-keping. Tubuhnya yang besar menyusut, menjadi naga hitam kecil yang lincah berusaha meloloskan diri. "Ingin lari? Tidak mungkin!"Zhou Ning tak membiarkannya. Di tangannya sebuah mutiara roh muncul, menghisap naga kecil itu ke dalamnya."Xiao Bai" panggil Zhou Ning seraya melemparkan mutiara roh yang berisi naga hitam itu ke udara.Dewa rubah kecil itu pun muncul dari kekosongan, dia segera melompat untuk memakan mutiara naga hitam itu."Bum!" Xiao Bai memakannya dengan lahap, dewa rubah kecil itu kembali melompat ke bahu Zhou Ning, dan mengelusnya, dia lalu kembali menghilang.Zhou Ning menatap pasukan besar di depannya, tatapannya membuat seluruh pasukannya itu merasakan perasaan merinding, mereka semua segera menyatukan tangan mereka dengan penuh hormat, "tuan!" Ucap mereka serentak.'Mereka semua cukup bagus, beberapa dari mereka memiliki kemampuan fisik yang kuat serta kemampuan un
Zhou Ning menoleh ke arah Qianyu, kagum dengan bakatnya, 'Sebenarnya selain bakat pesona, dia memiliki bakat lain, yaitu elemen alam-pesona air. Jika tidak salah, itu adalah aura dari Dewi air Zushena, mungkinkah dia keturunan darinya? Karena mustahil orang lain memiliki auranya kecuali keturunannya, hmmm ... Dengan pesona air dan api yang dimilikinya, serta darah keturunan Dewi, masa depannya akan sangat luar biasa, dan kemajuan kultivasinya, itu akan sangat mengerikan!''Ranahku benar-benar meningkat dan tanpa ada efek samping apapun, meskipun peningkatan ini hanya sementara saja, tapi itu akan sama kuatnya dengan pemilik energi spirit di dalam mutiara roh ini, tapi ... bukankah ini terlalu kuat!' Gumam Qianyu di dalam hatinya, dia tak bisa berhenti takjub pada sosok Zhou Ning yang begitu kuat.'Tuan anda, aku benar-benar tak menyangka, ternyata tuan memberikannya untuk kami? Dia ... Memberikan harta yang sangat berharga seperti ini begitu saja, aku tidak heran lagi, aku sudah serin
Qianyu mengepalkan tangannya bergetar, 'tuan sudah memberikan terlalu banyak untukku, aku juga bukan orang yang tidak tahu terimakasih! Lagipula, dibanding dengan kaisar iblis Levanoor, tuan ... sangatlah misterius, itulah yang membuatnya lebih menakutkan, aku juga tidak bisa menolaknya karena kontrak jiwa ini,' Gadis cantik itupun segera berlutut, menyatukan kedua tangannya dan menunduk."Tuan! Saya akan melaksanakan perintah anda!"'Wanita ini! Dia mendahuluiku!' Pikir Ruo Nanyu seraya berlutut, menyatukan kedua tangannya, "Tuan! Siapapun yang menjadi musuh anda, dia juga adalah musuh saya! Perintah anda adalah kewajiban saya!"Beberapa siluman lainnya pun mengikuti mereka, begitu juga dengan beast dan monster yang ada di sana, mereka semua segera berlutut di hadapan Zhou Ning, siap untuk mempertaruhkan nyawa mereka untuk berperang dengan kaisar iblis Levanoor."Tuan! Kami juga! Akan melaksanakan perintah tuan!"Mereka memang merasa takut akan sosok kaisar iblis Levanoor yang berada
Cahaya melintas seiring dengan langkah cepat Zhou Ning, lima ratus pasukan saling berpandangan, merasakan sulitnya mengikuti kecepatannya yang melampaui batas, melebihi kecepatan mereka semua.Dengan menggunakan domain angin, Zhou Ning menjelajahi setiap jalan di tanah asing, jalan menuju ke arah naga - makhluk legenda, "Energi hitamnya sudah benar-benar hilang," ucap Zhou Ning sambil memandang sekitar. Di setiap jalur, keheningan tanpa kehidupan, kecuali di sekitar jasad naga, pertarungan sengit antara siluman dan beast yang bersaing memperebutkan jasad naga terus berdentum hebat."Jasad naga ini adalah milikku!""Hmmph! Kau harus berbicara dulu pada palu petirku ini!"Keduanya saling serang, maju dengan mengerahkan kekuatan mereka. Palu petir beradu dengan keahlian mematikan, menciptakan dentuman guntur yang menggetarkan tanah di sekelilingnya.Mereka tanpa henti melakukan serangan dan pertahanan, membuat udara penuh percikan cahaya dan sorakan gemuruh yang berdentum.Di sekitar per
Para bawahan putra iblis Revian menatap dengan takjub ke arah Zhou Ning dan pasukannya. Mereka tak pernah melihat kekuatan seperti itu sebelumnya. Setiap gerakan pasukan Zhou Ning begitu cepat dan mematikan, seolah-olah mereka bergerak dalam sekejap mata."Siapa mereka? Kekuatan macam apa itu?""Setiap gerakan sangat menakutkan, sangat mematikan!""Yang mulia, siapa pemuda itu, mengapa begitu banyak ranah raja yang melindunginya?""Mereka juga aneh, yang paling lemah adalah ranah raja tingkat kelima, tapi bisa menang melawan ranah raja tingkat ke-enam, tanpa luka sedikitpun, bagaimana bisa, bukankah perbedaan setiap tingkatan ranah itu sangatlah jauh?"Para bawahan Revian berbicara dengan penuh keheranan dan kecemasan. Mereka tahu bahwa Revian sangat menginginkan jasad naga legenda itu, dan jika Zhou Ning berhasil mendapatkannya, maka Revian akan sangat marah.Revian sendiri hanya tersenyum sinis. Dia sama sekali tak khawatir dengan Zhou Ning. Dia tahu bahwa Zhou Ning hanya berada di
Pagi itu, aula megah di Istana Kekaisaran Tianyan dipenuhi aura luar biasa. Para alkemis terbaik dari seluruh kekaisaran telah berkumpul atas perintah Kaisar Long. Masing-masing mengenakan jubah alkemis yang memancarkan simbol-simbol unik, menandakan keahlian mereka. Di antara mereka, terdapat tokoh-tokoh legendaris seperti Master Wang dari Kuil Langit dan Lady Qing dari Paviliun Obat Suci. "Benua Tianyan memang sesuai dengan reputasinya, mereka semua luar biasa, dilihat dari aura yang begitu menakutkan, pemahaman mereka tentang ramuan dan pil tidak diragukan sama sekali," pikir Zhou Ning, dia merasa takjub di dalam hatinya.Di sebelahnya Kaisar Long berdiri tegap, pandangannya menyapu seluruh ruangan, memastikan bahwa semua yang hadir merupakan master terbaik."Mereka semua adalah dewa alkemis terbaik yang dimiliki oleh benua Tianyan. Entah apakah mereka akan sesuai dengan keinginannya. Aku benar-benar penasaran, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan?" pikir Kaisar Long, sambil men
Zhou Ning memandang Chang Jing dengan sorot mata yang penuh perhatian. "Pangeran Qi," panggilnya dengan tenang.Chang Jing, yang sedang terpana melihat pusaran energi Dao surgawi yang memenuhi ruangan, tersentak. Dia segera menyatukan kedua tangannya dan menjawab, "A-ah, iya, Tuan. Maafkan saya. Saya tidak pernah melihat energi Dao surgawi sebanyak ini, karena itulah saya menjadi bersemangat," ucapnya sambil menundukkan kepala.Zhou Ning mengangguk kecil, sorot matanya penuh pemahaman. "Kita sekarang berada di Istana Surya Nirwana. Dibandingkan dengan di luar, energi Dao di tempat ini ribuan kali lebih banyak." jelasnya dengan nada serius, namun tetap tenang.Chang Jing memandangi sekelilingnya, perasaan kagum bercampur rendah diri. Dalam hatinya, ia bergumam, "Tempat yang luar biasa. Jika aku berlatih di sini, kekuatanku pasti akan pulih dengan cepat. Namun, tempat seperti ini hanya pantas untuk sosok sehebat dirinya. Orang sepertiku … aku tidak layak. Tapi tidak apa-apa, dapat melih
Zhou Ning memandang jiwa hitam yang melayang itu dengan sorot mata tajam, pikirannya diliputi kebimbangan. Ia merenung sejenak sebelum bergumam, “Jika aku menelan Pil Surgawi dari jiwa Dewa Iblis, aku mungkin bisa menembus Ranah Pembentukan Inti Dewa.” Namun, wajahnya berubah muram sesaat kemudian. “Hanya saja, itu hampir mustahil bagiku sekarang. Membuat pil ini tidak hanya membutuhkan teknik alkimia tingkat ilahi yang bahkan tidak bisa aku sentuh. Walaupun aku berhasil membuatnya, aku juga harus menahan ribuan bencana surgawi.”Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya mendesah panjang. “Kau benar, Zhou Ning. Membuat Pil Jiwa Surgawi adalah ujian yang hanya bisa dilalui oleh seorang alkemis dewa sejati. Tapi jangan khawatir, kau tidak perlu membuatnya sendiri.Zhou Ning mengernyitkan dahi, tidak yakin ke mana arah pembicaraan itu. “Maksudmu?”“Bukankah ada banyak alkemis dewa di benua Tianyan, kau bisa meminta bantuan mereka.""Kau benar. Tapi ... bahkan untuk dewa alkemis sekalipun, tet
Zhou Ning merenung dalam diam, sorot matanya penuh tekad saat mengingat pertarungan sengit yang baru saja dialaminya. "Aku masih sangat lemah," pikirnya. "Jika suatu saat aku harus menghadapi Dewa Iblis yang lebih kuat, mungkin aku tidak akan seberuntung sekarang. Aku harus menjadi lebih kuat. Aku ingin melindungi kakak, Wu Xia, dan semua orang!" Tangannya terkepal erat, menggenggam kekuatan dan tekad yang membara di dalam dirinya. Melihat tekad itu, Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya berbicara dengan nada bijaksana. "Di masa depan, jangan mengambil risiko seperti ini lagi. Nyawamu bukanlah sesuatu yang bisa kau pertaruhkan dengan sembarangan, bocah." Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, aku tahu. Aku juga tidak berniat untuk mati. Aku ingin menjalani kehidupan ini dengan baik, bersama kakak, Wu Xia, Lu Zhe, dan semua orang." jawabnya, sambil bergumam dalam hati. "Untuk melindungi semua orang, aku harus menjadi lebih kuat!" Setelah mengatur napasnya sejenak, Zhou Ning memulai percaka
Zhou Ning berhasil lolos dari jangkauan serangan terakhir RaJi Ba, meskipun tubuhnya masih terasa sakit dan terkuras. Begitu muncul di tempat yang aman, ia terjatuh terduduk, lelah dan kelelahan. Dalam keadaan yang sangat terancam ini, ia segera mengeluarkan pil penyembuhan dari saku penyimpanannya. "Dewa Iblis sangat kuat, aku harus memulihkan diri dulu, baru aku akan kembali ke sana untuk memeriksa situasinya," ucap Zhou Ning seraya menelan pil tersebut.Uhuk!Darah tiba-tiba menyembur keluar dari mulutnya, disebabkan oleh serangan balik ketiga hukum yang dia gunakan sebelumnya.Zhou Ning segera mengelap darah di bibirnya, lalu memejamkan mata dan mengokohkan konsentrasinya. "Untuk mengatasi serangan balik, aku harus tenang. Semoga ketiga hukum ini tidak mengecewakanku!" Pikirnya sembari mengatur pernapasannya, dengan perlahan.Setelah beberapa saat kemudian, ketiga hukum saling berbenturan satu sama lain, satu hukum menekan hukum lainnya."Seperti dugaanku, ketiga hukum yang mend
“Kau kalah, RaJi Ba,” ucap Zhou Ning dengan suara tegas, tubuhnya yang dipenuhi dengan luka pertarungan berdiri tegak dan kokoh. “Bagaimana rasanya dikalahkan oleh seseorang yang kau hina sebagai semut?” tambahnya.“Kaauuu! Aku tidak percaya! Aku tidak percaya! Tidak mungkin! Aaaa!” Teriaknya hebat. Raji Ba sekalipun tak pernah menyangka bahwa Formasi Pembunuh Iblis belaka bisa menyakitinya sedemikian rupa.Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, ia menegakkan tubuhnya, lalu sebuah senyuman bengis muncul di wajahnya. “Hanya dengan dirimu, kau berpikir untuk membunuhku?!”“Tidak ada yang bisa membunuhku, baik kau, ataupun para dewa itu! Kalaupun harus mati, aku akan mati dengan tanganku sendiri!” serunya dengan suara yang menggema penuh kebencian. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya hitam yang semakin terang, liar, dan tidak terkendali. Energi destruktifnya membuat tanah bergetar, memecah batu-batu besar di sekitarnya.Zhou Ning merasakan bahaya itu. Matanya yang tajam segera menangka
"Memaksaku menggunakan totemku ... Kau adalah yang kedua yang berhasil melakukannya! Tapi ini adalah akhir bagimu!" Dengan cepat, ia merapalkan mantra lain, menambah kekuatan pada Totem Lubang Hitam, yang kini semakin besar dan kuat. Pedang Petir Surgawi yang tadi hendak menghantamnya mulai terhisap ke dalam totém itu, meleleh seperti lilin yang dipanaskan. Keheningan sesaat menyelimuti medan pertempuran, hanya denting energi yang saling bertubrukan yang terdengar."Teknik Larangan Dewa Iblis: Sabit Api Kematian!" Dalam sekejap, aura kematian menyelimuti seluruh tempat. "Setiap sabitan adalah seribu kematian! Aku akan mengoyak inti jiwamu sampai tidak ada yang tersisa! Sekarang sudah berakhir untukmu, matilah semut rendahan!"Zhou Ning mengernyitkan dahi, matanya menyipit menatap RaJi Ba yang tampak begitu percaya diri. "Ini belum berakhir," gumamnya, kemudian menarik napas dalam. Di balik tatapannya yang penuh tekad, kekuatan yang lebih besar mulai mengalir.RaJi Ba menatap Zhou Ni
"Coba kulihat apa yang tersembunyi di dalam tubuhnya!" gumam RaJi Ba sambil mengaktifkan Mata Surgawi untuk menyelidiki rahasia tubuh Zhou Ning. "Aku tidak percaya anak ini bisa begitu kuat tanpa sebuah harta berharga, dia pasti menyimpannya di dalam tubuhnya. Jika aku mengambilnya, bukankah itu sangat menguntungkanku!" Pikirnya dengan tak sabar. Pandangannya tiba-tiba terhenti ketika ia mendapati keberadaan Dewa Rubah yang terikat jiwa dengan Zhou Ning. "Tidak mungkin! Dewa Rubah menjalin kontrak? Dewa sombong itu tidak pernah tunduk pada siapa pun!" teriaknya dengan keterkejutan yang tak tertahankan. Namun, sebelum ia dapat menggali lebih dalam, sebuah tatapan tajam dari Roh Kaisar Legendaris dalam tubuh Zhou Ning langsung menghantam kesadarannya. Energi yang terkandung dalam tatapan itu begitu kuat, seperti pedang tajam yang mengoyak jiwa RaJi Ba. Seketika darah segar menyembur dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat, dan wajahnya pucat pasi. "Apa ini ...?! Arghh!" raungnya kesa
Langit semakin gelap, diselimuti aura kegelapan pedang hitam yang menenggelamkan setiap cahaya. Pedang hitam milik RaJi Ba bergetar, memancarkan aura kehancuran yang memenuhi seluruh jurangtanpa akhir. Di tengah kegelapan itu, Zhou Ning berdiri tegak, dikelilingi dua kekuatan besar—petir yang bergemuruh dan cahaya bulan yang tajam. Energi mereka saling hantam, menciptakan riak besar yang mengguncang udara, tanah, dan setiap partikel di sekitar mereka."Hahaha! Lihat dirimu sekarang, semut rendahan yang sombong! Aku akan menghancurkanmu!" RaJi Ba mengangkat pedang hitamnya, namun ucapannya terhenti mendadak ketika Zhou Ning melangkah maju, merapalkan kekuatan berkah dari mata ilahi."Mata Ilahi, Penindasan Mutlak!" Zhou Ning mengangkat tangan, dan hukum ilahi langsung mengunci kekuatan RaJi Ba. Pancaran aura miliknya yang sebelumnya begitu mendominasi tiba-tiba melemah, kekuatannya turun berkali-kali lipat hingga setara dengan Zhou Ning."Zhou Ning," suara tenang Roh Kaisar Legendaris